Chapter 23: Perkara Liontin
***
Osamu mematikan ponselnya. Ia ingin marah dengan Rin, tapi rasanya susah.
Begitu dalam cinta Osamu ke Rin? Sedangkan Rin sendiri, apa dia begitu sebaliknya dengan Osamu?
Ya, tentu saja tidak.
"Samu," panggil Kiyoomi yang baru saja tiba di parkiran.
Osamu melirik, "Jangan dekati gue."
"Loh, kenapa?"
Osamu menatap tak suka ke Kiyoomi, "Lo pikir aja sendiri," Osamu melangkah meninggalkan Kiyoomi di parkiran.
"F*ck!" Umpat Kiyoomi dalam hati.
Di lain sisi, Osamu yang sudah mencapai gerbang sekolah di buat berhenti dengan kedatangan Hirugami.
"Eh Samu," sapanya.
"Lo siapa?"
Hiru dibuat tersentak dengan pertanyaan Osamu, "Tiap kita ketemu perasaan Lo lupa Mulu sama gue."
"Nggak lupa. Mukanya gue hafal, tapi namanya lupa."
"Orang yang Lo tolak, bisa-bisanya namanya di lupa. Harusnya itu di tandain."
"Hm."
"Hirugami Sachiro, itu nama gue."
"Oh."
"Di inget."
"Hm."
Hiru melihat sekitar lingkungan sekolah yang sudah mulai sepi, "Nungguin siapa?"
"Nggak nungguin siapa-siapa."
"Terus? Kenapa belum pulang?"
"Terserah gue."
"Nggak baik pulang kesorean Sam. Pacar Lo mana?"
"Udah pulang duluan."
"Lah? Nggak bertanggung jawab banget jadi pacar. Mending sama gue bagusnya emang."
"Bawel banget."
Hiru reflek mengatupkan bibirnya ke dalam karena di katai bawel, "Sorry, padahal gue aslinya orangnya cool."
"Nggak ada dingin-dinginnya."
"Gue antar pulang, mau?"
Osamu menatap Hiru.
"Gue nggak bakal apa-apain Lo. Gue cuman mau anterin Lo pulang aja. Lihat sekolah udah sepi, waktu juga udah mau gelap. Nggak baik, cewek sekolahan masih berkeliaran gini."
Osamu di buat terdiam dengan tutur kata Hiru tadi.
"Masih ragu sama gue?"
"Bu-bukan gitu. Gu-gue..-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Teen FictionGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...