Chapter 44: Pacar Mainan VS Pacar Asli
***
Kejadian terjadi begitu tiba-tiba. Rin yang masih dalam keemosian, beralih melampiaskan semua ke Lev. Ia tak habis pikir bahwa teman se-clubnya ternyata ikut campur dengan masalah kakaknya.
Petugas OSIS yang mengetahui adanya perkelahian di depan club musik, langsung bertindak.
Kiyoomi yang sudah tiba langsung menarik Rin agar tidak memukul Lev yang sudah tersungkur jatuh.
"LEPASIN GUE, ANJ*NG!" Rin memberontak.
Lev bangkit dari duduknya, luka lebam lumayan ia dapatkan secara tiba-tiba. Lev tidak melawan, ini memang kesalahannya.
"Rin, lo bisa tenang nggak sih?!" Sentak Atsumu yang sedari tadi memperhatikan Rin yang tak bisa diam. Ia jadi gereget sendiri mau nyakar muka Rin.
Rin melepaskan dirinya dari pegangan Kiyoomi.
"Dia udah terlibat dalam masalah kakak gue dan kakak lo!"
"Iya, gue tau!"
"So? Nggak ada salahnya kan gue bales dia?"
"Nggak perlu Rin. Lev udah minta maaf sebelumnya–"
"Tapi gue nggak terima!"
"Ini permasalahan kakak lo. Biarin kakak lo yang urusin."
Rin menatap Atsumu, ia melangkah maju, "Kakak gue korban di sini dan lo segampang itu ngomongnya?!" Ucap Rin penuh tekanan.
Kiyoomi menarik Rin agar menjauh dari hadapan Atsumu, "Pelanin suara lo."
"Gue ngaku salah. Tapi, gue udah nggak ikut apa lagi yang kak Yaku minta," ungkap Lev.
"Karena apa yang dia mau udah terwujud, wajar nggak ngapa-ngapain lagi."
"Bukti yang gue kasih–"
"Nggak guna! Flashdisk itu gue buang."
"Ha? Lo buang?"
Rin menatap Atsumu dan juga Osamu, "Gue barusan ke kampus. Niat gue mau langsung kasih flashdisk itu ke kakak gue. Malah, yang gue lihat kakak lo jalan satu mobil dengan Yaku."
"Nggak mungkin. Lo pasti salah lihat!"
Rin menampilkan senyum tipisnya, ia membuka ponselnya lalu menunjukkan sebuah gambar ke Atsumu, "Gue tetap nyempatin buat ngambil gambar mereka. Lo zoom dari manapun, udah jelas itu kakak lo."
Atsumu dengan Osamu terdiam melihat gambar yang di ambil Rin.
Rin berdecak, "Bisa-bisanya kakak gue jatuh hati dengan kakak brengsek Lo!"
Plakk
Rin tertoreh saat menerima tamparan panas dari Osamu secara tiba-tiba.
"Lo lebih brengsek!"
"Berani banget lo nampar pacar gue."
Pandangan semua teralih ke Kunimi yang sudah berada di dekat Rin.
"Bubar," ucap Kiyoomi.
"Urusan gue sama dia–"
"Udahan atau gue lapor ke ruang BK?"
Rin berdecak kesal, ia langsung melangkah pergi. Di susul oleh Kunimi di belakangnya.
Semua murid bubar, menyisakan Atsumu dan Osamu.
Atsumu menghela nafas, "Ada apa sih sama kak Waka? Dari semalem dengerin flashdisk cuman diem aja, paginya malah nyuruh nitip aja nggak mau ngasih langsung, sekarang apa? Malah jalan sama cewek gila itu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Novela JuvenilGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...