Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓

📌• Chapter 28 : Status Hubungan

Chapter 28: Status Hubungan

***

"Kamu nggak perlu minta maaf sama kami, Kiyoomi. Ini urusan kalian, kami hanya memantau saja," Hajime beralih menatap Atsumu yang sudah duduk di dekat papanya, "dan untuk Atsumu, nanti setelah Kiyoomi pulang, kita perlu bicara yah?" Ucapnya lembut.

Atsumu mengangguk kaku, "i-iya bunda."

"Ah Kiyoomi mau minum dulu? Tante buatin–"

"Eh nggak usah, Tan. Saya mau langsung ke rumah aja."

"Kamu nyusul ni anak ke Argentina, udah izin ke orang tua?" Tanya Tooru.

Atsumu yang mendengar ucapan papanya yang terdengar kejam kembali cemberut.

"Udah kok, tapi izinnya pas udah mau terbang ke sana."

"Astaga, anak jaman sekarang yah."

"Demi cinta, om. Harus rela berjuang demi apapun. Katanya juga ada yang rela seberangi lautan demi kekasihnya," balas Kiyoomi.

"Iya iya, mana mana aja deh. Yang penting happy deh kaliannya."

Kiyoomi tersenyum tipis, "Yaudah om, tante, saya pamit dulu."

"Yuk Omi, aku anter sampai depan," ucap Atsumu yang sudah bangkit dari sofa.

"Anter sampai depan, habis itu masuk lagi. Jangan lama-lama," ucap Tooru.

"Siap, papa, hehe."

Keduanya pun melangkah keluar bersama.

"Pada ngikutin jejak kita ya Bun," ucap Tooru ke istrinya.

"Nggak. Ngikutin jejak kamu tuh yang ada. Kamu yang pergi ke Argentina duluan waktu itu, mau sok-sokan lupain semuanya. Sama deh tuh kayak Atsumu, kabur sampai ke Argentina, gara-gara mau lupain ini itu."

"Kok jadi ngomelin aku? Kan aku nggak ngapa-ngapain."

"Ah sama aja semua. Nanti siapa lagi yang mau kabur-kaburan ke Argentina, Osamu sama Waka, semuanya deh tuh."

"Emosinya di simpen dulu sayang, jangan di lampiasin ke aku huhuu."

Sedangkan keadaan di luar rumah.

"Omiii, Tsumu mau kabur lagi deh. Takut di marahin," adu Atsumu.

"Ya emang bakal di marahin, salah sendiri."

"Ish Omi. Harusnya Omi tuh di marahin juga, masa bunda malah biarin."

"Aku dapat bagian juga di rumah."

"Oh? Aaa iya yah, kita kan nggak beda jauh. Ah tapi Omi nggak bakal terlalu di marahin. Tante Keiji tuh baik, apalagi om Kouta."

"Hm terserah kamu mau bilang apa. Intinya besok berangkat sekolah bareng aku, oke dah," Kiyoomi langsung melangkah pergi.

"Ha? Berangkat sekolah barengan?" Atsumu kembali berdecak, "Seneng sih barengan, tapi kan magernya."

"ATSUMU!"

Teriakan dari Tooru membuat Atsumu menoleh, "IYA PAH. ATSUMU MASUK NII."

***

Atsumu mulai melangkah mendekati ruang keluarga. Papanya sudah berada di sofa, sibuk dengan ponselnya. Sedangkan bundanya tidak terlihat di ruangan.

Tooru menoleh saat mendengar langkah kaki yang mendekat, "Duduk dekat papa sini."

Atsumu melangkah patuh. No, jangan sampai ia kebablasan bercanda. Papanya sedang terlihat serius dan tidak ingin bercanda kali ini.