Chapter 62: Suasana yang di Rindukan
***
Roda brankar berputar cepat di koridor rumah sakit. Rin langsung di masukan ke ruang rawat darurat. Selagi menunggu dokter mengurusnya, Taichi mengirim pesan ke Osamu- mengabari bahwa Rin masuk rumah sakit.
Ritsumi terbangun di mobil tadi, ia menangis melihat ayahnya yang kembali drop. Sampai sekarang Tanaka masih berusaha menenangkannya. "Telfonin Samu, deh. Nggak bisa berhenti nih Ritsu." Seru Tanaka.
"Nggak aktif. Gue kirim pesan, centang satu." Balas Taichi.
"Ini udah jam 2 pagi, lo mikir aja siapa yang mau begadang sampai jam segitu. Apalagi Osamu, pasti udah tidurlah," sahut Tendou. "Gue nyoba telfonin kakaknya, terhubung tapi nggak di angkat. Kemungkinan udah tidur juga," lanjutnya berucap.
"Orang tuanya," ucap Tanaka.
"Gue nggak punya nomornya."
"Telfon di ponsel Rin." Tendou merogoh sakunya usai mendengar ucapan Taichi, ia sempat membawa ponsel Rin. Tendou menggulir layar ponsel, mencari kontak Kenma.
Telfonnya terhubung, namun berulangkali di tolak. "Anj*r, di tolak mulu. Nih orang tua kenapa sih?!" Kesal Tendou. "Telfon terus. Setidaknya mereka udah tahu kalau anaknya ada di rumah sakit, kalau mereka emang nggak bakal datang dan nggak peduli." Ucap Taichi. Tendou kembali menghubungi nomor Kenma. Bolak-balik juga menghubungi nomor Tetsu.
Hingga panggilan yang kesekian kalinya, akhirnya di angkat.
"Ha-"
"Ada perlu apa?"
Tendou menahan kekesalannya untuk menjawab, "Maaf sebelumnya karena mengganggu malem-malem, tan. Ini saya temennya Rin."
"Temennya? Kenapa?"
"Baru aja saya sama yang lain bawa Rin ke rumah sakit, sekarang lagi di tangani sama dokter."
"Hah? Anak saya kenapa?"
"Demam tinggi-"
"Kalian di rumah sakit mana?"
"Udah saya sharelock, tan."
"Saya segera kesana."
Telepon langsung dimatikan oleh Kenma.
"Anj*y peduli," sahut Tendou. Tendou melangkah mendekati Ritsumi yang kini berada di gendongan Taichi. "Ritsumi jangan nangis, ya? Ayah lagi di periksa sama dokter."
"Ayah cakit.."
"Ayah nanti sembuh, ada dokter yang tangani," Taichi ikut menyahut.
***
Osamu baru melihat pesan dari Taichi pagi ini. Usai bersiap, ia langsung bergegas menuju ke lokasi yang di kirim oleh Taichi. Sesampainya di sana, Osamu langsung menanyakan ruang rawat Rin sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Teen FictionGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...