Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓

📌• Chapter 7 : Aneh

Chapter 7: Aneh

***

Seiring berjalannya waktu. Ujian pelulusan kian mendekat bagi anak tahun ketiga. Jika sudah begini, sebagian siswa-siswi pasti akan membuat kelompok untuk belajar bersama. Demi nilai yang sempurna.

Rutinitas sebelum berangkat sekolah, tentu dalam keluarga Tetsu akan melakukan sarapan pagi.

Masih pukul 06.43. Mommy Kenma masih sibuk dengan masakan yang ia buat untuk pagi ini. Daddy Tetsu dan Eita sudah stay di meja makan untuk menunggu.

"Eita, adik kamu udah bangun?" Tanya mommy Kenma.

"Masih tidur dia" balas Eita dengan raut yang terlihat lesu dan mata menatap ponselnya.

"Liatin apa sampai lesu gitu keliatannya?" Tanya daddy Tetsu.

Eita menghela nafas dan menjatuhkan kepalanya ke meja, "Waka nggak balas pesan dari Eita.." seru Eita mengadu.

Daddy Tetsu berdecak pelan, "Lebai"

Kepala Eita reflek terangkat menatap sang ayahnya itu.

"Daddy! Ini si Waka nggak ngebalas dari kemarin!"

"Ohh dari kemarin, kirain baru"

Eita terdiam sejenak, "Daddy"

"Hm?"

"Daddy pas pacaran sama mommy, pernah nggak pesan dari mommy nggak Daddy bales?"

"Pernah"

"Kenapa bisa?"

"Ya karena Daddy lagi buang air"

"Daddy serius!!"

"Omongan Daddy kamu bener, Eita."

Eita menoleh ke mommy Kenma yang mulai menyajikan makanan.

"Malah daddy kamu yang suka hubungi mommy, 24 jam tanpa henti. Ya kalo berhenti, paling buang air"

"Gitu yah.."

"Kelakuan Daddy kamu, kalo nggak mommy bales pesannya.. dia ngambek dan nggak mau makan"

"Ih lebai-an Daddy daripada Eita"

"Iya kan, terus dia sok-sokan bilang 'biarin mag aku kambuh, nggak peduli sampai kamu bales pesan aku'"

"Terus terus?"

"Ya mommy biarin, emang waktu itu dia juga salah pergi godain anak orang.. berakhir kambuh deh"

"Sifat Daddy ketularan tuh sama Rin!" Sahut Eita.

"Mommy diemin sampai mag-nya kambuh"

"Mommy kamu jahat" bisik Daddy Tetsu ke Eita.

"Apa? Berharap gue datang ke rumah kamu waktu itu? Nggak! Mayumi ada tuh"

"Emang waktu itu Daddy godain anak sekolah ya?"

"Bukan"

"Terus?"

"Balita, cewek" balas daddy Tetsu ketus.

"Ha? Bayi donk!"

"Iya"

Eita menatap kedua orangtuanya, "Kalian berdua sama aja, lebai."

"Kok mommy juga?"

"Udah nggak usah di pikirin, ayo duduk kita makan" sahut Daddy Tetsu.

"Eita panggil adik kamu turun, keburu telat" pinta mommy Kenma.

Baru saja ingin beranjak, ponsel Eita berdering.

"Lah? Ini si Rin nelpon mom.."

"Angkat coba" sahut daddy Tetsu.