Chapter 47: Bermain di Kamar
***
Tukk
"Segelas lagi."
Kunimi tersenyum, ia kembali menuangkan minuman di gelas Rin, ini gelas yang ke empat Rin habiskan.
Usai di tuangkan, Rin langsung meneguknya sampai habis.
"Lagi?"
"Sebentar," Rin yang di landa mabuk menundukkan kepalanya merasa pusing.
"Gue ngantuk, bangunin gue kalau udah jam 10-" Rin langsung terlelap karena minuman alkohol yang ia nikmati.
"Selamat tidur, sayang," ucap Kunimi sambil mengusap lembut rambut Rin.
Drrt.. drrt..
Kunimi menoleh menatap ponsel Rin yang tergeletak di meja berdering. Itu telpon dari Tetsu, daddy-nya.
Kunimi menunggu sampai telepon tersebut mati, setelahnya ia menonaktifkan ponsel milik Rin.
"Berisik."
Kunimi melihat kedatangan Kindaichi.
"Tepar beneran?"
"Hm. Bagus deh. Aku nggak mau dia sampai ke bawa nafsu."
"Berarti dia nggak kuat sama yang ginian, mau langsung di bawa ke kamar nggak?"
"Udah kamu pesenin VIP?"
"Beres sayang."
"Bantuin angkat."
Kindaichi langsung memapah Rin dan membawanya di ruangan VIP, sedangkan Kunimi membereskan barang-barang milik Rin lalu ikut menyusul.
Sampailah mereka di ruangan tersebut yang sudah tersedia tempat tidur king size, dan beberapa fasilitas mahal lainnya. Rin sudah terbaring di kasur tersebut.
"Lo salah udah bermain sama gue. Sekarang nikmati tidur lo dengan nyenyak."
"Abaikan dia, fokus ke aku sekarang."
Kunimi menoleh ke Kindaichi, "Emang kemarin belum puas? Aku hampir nggak ikut ujian gara-gara permainan kasar kamu."
"Kasar-kasar nikmat juga. Udah malam ini aku nggak berlebihan kok. Aku ngerti kamu masih ujian besok."
"Yaudah."
***
Waka menghentikan mobilnya di depan rumah Eita. Operasi Yaku berjalan dengan lancar. Setelah berusaha membujuk, ayah Yaku akhirnya datang ke rumah sakit. Lev sendiri baik-baik saja usai mendonor, ia senang bisa membantu Yaku. Dengan ini, Lev rasa ada harapan.
"Langsung tidur ya, kamu pasti cape," ucap Waka mengusak lembut rambut kekasihnya.
"Kayaknya mau di omelin dulu karena kelamaan, hehe."
"Yang penting tadi udah bilang kan mau mampir makan."
"Iya, udah kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Ficțiune adolescențiGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...