***
Di kediaman keluarga Oikawa, pagi ini di ruang makan sudah ada Tooru, Hajime, Waka, dan Osamu.
Hajime bergerak menyajikan makanan di meja.
"Samu, kemana Atsumu?" Tanya Hajime ke anak gadisnya yang bersurai abu panjang tergerai, lengkap dengan pakaian sekolah yang melekat ditubuhnya.
"Susah di bangunin Bun.. tidur kayak orang mati" gerutu Osamu kesal.
"Waka udah coba bantu Samu bangunin, tapi malah Waka di tendang" sahut anak sulung lelaki dari pasangan Tooru dan Hajime.
"Pfft-"
Hajime menatap tajam ke Tooru yang hampir saja tertawa.
"SAMU!!"
Semuanya tersentak dengan teriakan tersebut. Di tangga atas ada Atsumu, surai rambut pirang panjangnya juga tergerai cantik dan terang- persis seperti sinar matahari yang menyilaukan mata.
Atsumu turun tergesa-gesa, "Kenapa nggak dibangunin?!" Ia mengambil tempat di dekat Osamu.
"Gue bangunin elo ya! Situ aja yang tidur dah kayak orang mati! Kak Waka juga ikut bantu bangunin, malah elo tendang! Adek durhaka Lo!"
"Maaf kak Waka!!"
"Iya, lain kali jangan gitu"
"Siap!"
"Besoknya juga pasti gitu lagi"
"Berisik Lo Sam!"
"Udah udah, masih pagi ini astaga!" Tooru menengahi perdebatan anak kembarnya.
"Maaf pah.."
"Maaf pah, salahin Samu tuh"
Osamu menggeram menatap tajam ke Atsumu.
"Sarapan sekarang, lalu kalian berangkat" seru Hajime.
"Siap!"
"Atsumu, Osamu" panggil Tooru.
"Iya pah?"
Osamu menoleh ke Tooru.
"Hari ini hari pertama kalian menduduki bangku SMA di kelas 10, belajar yang benar dan rajin, oke?"
Osamu mengangguk, "Siap pah"
"Atsumu kamu denger kan?"
"Denger kok pah.. tapi, kata om Tetsu kita bebas lakuin apa aja, kan yang punya sekolah om Tetsu sendiri, gitu katanya"
"Iyaa, yang penting jangan berlebihan." Sahut Hajime, "Bunda nggak mau yah kalo tiba-tiba kalian dapat surat peringatan dari BK, kayak SMP dulu"
"Nggak lagi bunda"
"Nggak bakal"
"Pinter anak bunda" Hajime beralih ke anak sulungnya, "Wakatoshi, perhatiin adik kamu di sana"
"Iya, bunda"
***
Sekolah yang dibangun oleh Tetsu, SMA Kensu telah berkembang pesat. Banyak siswa-siswi yang berkeinginan masuk di sekolah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Roman pour AdolescentsGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...