Chapter 48: Tanggung Jawab
***
Rin mengambil tempat di sofa dekat Kenma. Lirikannya menangkap laptop Tetsu yang menyala menampilkan postingan baru di akun sekolahnya.
"Mati gue!"
"Di-dia yang lakuin itu," ucap Kunimi tiba-tiba sambil menunjuk Rin.
"Hah? Lo nuduh gue? Kunimi, gue nggak pernah sama sekali mau nyentuh tubuh lo."
"Bohong! Lo main kasar sama gue!"
"Nggak-"
"Diam," pinta Tetsu. Ia menoleh ke Rin.
"Pacaran sama dia cuman permainan lagi?"
Rin sekilas menatap manik tajam Tetsu, namun ia alihkan kembali, "Daddy tau itu kan."
Rahang Tetsu mengeras karena jawaban tidak sopan dari anaknya, "Berdua di kamar tanpa busana juga permainan, iya?!"
Rin reflek menggeleng, "Nggak. Itu bohong, Rin nggak pernah lakuin itu, dad."
"Bohong darimana?! Bukti aja udah ada!" Sentak Kunimi.
"Ini ulah lo pasti kan? Lo udah rencanain-"
"Jangan tuduh anak saya sembarangan. Anak saya di sini korban. Bahkan sampai hamil begini!" Ucap Takahiro, mommy Kunimi.
"Harusnya gue nggak terima ajakan lo ke club waktu itu! Gue nggak bakal kayak gini, masa depan gue nggak bakal hancur!"
"Siapa yang ajak?" Tanya Kenma.
Kunimi melirik ke Kenma, "Anak tante."
Kenma beralih menatap ke anaknya, "Rin, benar apa yang dia bilang?"
Bola mata Rin melirik ke arah lain karena gelisah.
"Rin, jawab pertanyaan mommy."
Sejenak terdiam, Rin kemudian mengangguk, "I-iya, Rin yang ajak."
Kedua orang tuanya lantas terkejut. Berpikir ada apa dengan anaknya sekarang, kenapa pikirannya sudah kelewatan begini.
"Lihat, anak anda jelas mengatakan bahwa dia yang mengajak anak saya ke tempat menjijikkan itu!"
Tetsu melirik tajam ke Issei, "Biarkan anak saya menjelaskan terlebih dahulu. Saya harap ini bukan permainan anda lagi."
Issei terkekeh pelan, "Saya berbeda dengan diri saya yang dulu."
Tetsu mengalihkan pandangan ke anaknya, "Kapan kamu ke sana?"
"Tiga hari yang lalu."
Tetsu mengerut, "Oh? Jadi kamu nggak bisa pulang malam itu, karena lagi main di club sampai pagi? Dan sampai rumah, bilangnya nginap di rumah teman? Begitu?"
Rin lupa akan hal itu.
"Tapi dad- Rin beneran nggak lakuin itu. Rin sama dia emang datang ke sana cuman minum doank, selebihnya nggak ngapa-ngapain lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓
Teen FictionGenderbend Area. "Perjuangan papa buat dapetin bunda susah juga, papa hebat. Aku ingin seperti papa, tapi aku nggak mau masalahnya seperti dia juga. Ah, wanita yang ku sukai 11 12 dengan sikap bunda" - Oikawa Wakatoshi. "Galaunya Daddy alay banget...