📌• Chapter 8 : Pemberi Harapan

336 62 11
                                    

Chapter 8: Pemberi Harapan

***

Di dalam ruang OSIS, beberapa organisasi sudah berkumpul. Termasuk ketua OSIS dan wakilnya.

Ceklek

Atensi semuanya beralih ke pintu yang terbuka.

Rin melangkah masuk.

"Yo! Sorry telat" ucapnya santai sambil tersenyum simpul.

"Langsung duduk." Pinta Kiyoomi.

"Siap pak ketos!" Rin melangkah mengambil kursi kosong di dekat Atsumu.

"Baik, gue langsung mulai aja"

Beberapa mengangguk menanggapi ucapan Kiyoomi selaku ketua OSIS.

"Gue sebelumnya udah kasih saran ke guru-guru. Jadi, setelah ujian semester berlalu, akan kami adakan Class Meeting dengan tujuan untuk merefreshkan otak siswa-siswi yang sudah di asah selama seminggu. Pihak guru dan staf menyetujuinya. Bagaimana dengan kalian?"

"Gue setuju banget! Tahun ini harus seru sih" sahut salah satu pengurus OSIS.

"Yang lain?"

"Setuju setuju!"

"Tentu setuju"

Sebagian menanggapi dengan mengangguk, ada juga yang mengacungkan jempol tanda bahwa ia setuju.

"Baik, terimakasih. Untuk macam-macam perlombaannya, bagian olahraga.. Voli, basket, sepak bola, dan bulu tangkis itu wajib ada. Kita butuh beberapa lomba lagi, ada saran?"

"Saya kak!"

Kiyoomi menoleh ke Bila, salah satu siswi pengurus OSIS.

"Iya?"

"Lomba Rias wajah tanpa kaca, khusus cewek!" Ucapnya semangat.

"Boleh boleh! Seru pasti!" Sahut Atsumu menyetujui.

"Yang lain?"

"Ngikut ngikut! Penasaran gue sama kemampuan cewek"

"Yo! Gue juga ngikut sih"

"Yaudah semua setuju, gue masukin tuh lomba. Ada lagi?"

"Gue" sahut Rin mengangkat tangan.

"Apa?"

"Lomba menyanyi grup band, nanti pada buat band perkelas"

"Gue nggak setuju" sahut Kira datar.

Rin mengerutkan keningnya menatap Kira selaku kakak kelasnya.

"Gue juga, nggak semua kelas yang pinter nyanyi, apalagi mainin alat-alat musik kayak gitar, drum apalah itu"

"Gue rasa juga bener, Rin" sahut Kiyoomi.

"Nggak asik banget Lo pada, ngambek gue"

"Yang lain Rin.. grup band yang ada menang kelas kita" ucap Atsumu.

"Gue mau jadi juri"

"Rintarou! Lo bikin gue gemes tau nggak sama kelakuan Lo" sahut Una.

"Ayo deh balikan"

"Nggak, males."

"Eh iya nggak usah deh, soalnya ada cewek yang mau gue pacarin.. lagi berusaha sih, kalem orangnya"

"Nggak nanya, dan nggak penting."

"Kembali ke topik." Tegas Kiyoomi.

Rin berdehem, "Yaudah grup band nggak usah, tapi lomba game online"

Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang