Love Struggle 2 ||•Haikyuu [END]✓

📌• Chapter 52 : Penculikan

Chapter 52: Penculikan

***

Waka menatap ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Yaku?" Tak berpikir kemana-mana, Waka mengangkat telpon dari Yaku sembari dalam posisi menyetir.

"Halo, ada apa?"

"Ehm? Sorry dadakan telpon– lo bareng Eita sekarang?"

"Nggak, masih bersiap," Waka memilih diam soal keberadaan Eita yang hilang.

"Oh gitu, ya?"

"Kenapa?"

"Bukan apa-apa, mungkin tadi gue salah lihat. Tadi, ada orang kayak diculik gitu dalem mobil soalnya dia dibekap. Sekilas gue lihat mirip Eita, tapi–"

"Lo lihat dimana?!"

"Eh? Ini di sekitar tempat gue tinggal, nggak mungkin sih Eita nyampe ke sini. Jauh banget dari kota–"

"Eita hilang dari semalam dan dikabarkan kalau dia diculik."

"Hah?"

"Lo lihat mobilnya?"

"Ini kita lagi ngikutin."

"Sharelock posisi lo sekarang, gue susul. Lo lihat plat mobilnya, sama nggak dengan yang baru aja gue kirim? Lihat dulu."

"Wait–" Yaku melihat gambar plat yang Waka kirim, ia mulai membandingkan apakah sama atau tidak, "Waka, platnya sama."

"Lo sama siapa sekarang?"

"Lev."

"Gue minta tolong, ikuti mobilnya. Gue mohon banget, Eita ketakutan di sana."

"Iya, tentu. Udah gue sharelock, ya. Gue sama Lev bakal ikuti mobilnya tanpa kehilangan jejak."

"Thanks."

Waka mematikan telpon, ia langsung menuju ke tempat Yaku berada. Benar-benar hampir keluar dari kota, perjalanan butuh waktu lama untuk sampai. Waka beralih menelpon Tetsu untuk mengabari.

"Halo, om Tetsu."

"Iya, gimana?"

"Udah ada tanda keberadaan Eita, posisinya hampir keluar dari Tokyo. Serahin sisanya sama gue, om."

"Loh?"

"Gue bakal kembali bareng Eita, di lokasi pernikahan hari ini."

Terdengar helaan nafas dari telpon, "Om percayakan sama kamu. Bawa anak saya dalam keadaan baik-baik aja."

"Siap."

***

Berjam-jam berjalan, mobil Kyoutani berhenti di depan gedung kosong yang jauh dari keramaian kota. Disekitarnya hanya dikelilingi pohon-pohon. Eita dibawa masuk ke dalam, di ruangan kosong. Kyoutani langsung memerintahkan pengawalnya untuk mengikat kedua kaki Eita. Ini yang dinamakan cinta? Ia bahkan tega memperlakukan Eita seperti itu.