PROLOG

1.7K 76 0
                                    

"Hah... Dasar rendahan! Kau tidak tahu bagaimana cara memburu monster! Lebih kau kembali saja ke rumah dan menikah dengan seorang pria. Itu lebih mudah bagimu!"

Aku menatapnya dengan marah, lalu kenapa jika aku wanita yang ingin berburu seperti para laki-laki? Apa aku tidak boleh membunuh para monster itu? Aku juga cukup kuat untuk mengalahkan monster! Aku mengusap mataku dan berlari ke rumah. Harusnya aku pergi bersama dengan para kakakku agar dia tidak menghinaku.

"Hiskkk... Mama!"

"Dixie? Kau kenapa? Kenapa kau menangis?"

"Kata Dexter aku tidak bisa berburu! Mama tahu sendiri aku sangat ahli, kakak-kakak juga mengakuinya. Katanya aku rendahan karena tidak bisa memburu kelinci. Kelinci itu mahluk yang lucu, bagaimana bisa aku membunuhnya? Hiskk..."

"Mungkin Dexter hanya bercanda padamu."

"Tidak, dia serius mengatakannya. Hiskkk..."

"Jika dia serius mengatakannya, dia hanya tidak tahu saja kekuatan besarmu. Mama percaya bahwa kau adalah anak yang kuat. Tidak apa-apa. Anak Mama akan jadi wanita yang tangguh!"

Aku memeluk mama erat, aku sangat sedih mendengarnya Dexter selalu mengatakan aku adalah wanita lemah dan rendahan. Aku mengusap ingus di hidungku. Aku sangat membencinya!

🏹🏹🏹

Hai!

Inilah kisah baru saya yang akan menemani kalian!

Selamat membaca!

MONSTER LOVER ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang