46. FESTIVAL BULAN

329 34 0
                                    

"Senior! Sttt... Sttt..."

Kenapa dia tidak menoleh kearahku? Aku mengambil batu dan melemparkannya padanya. Aku sudah menunggunya sejak tadi, aku sampai takut jika sewaktu-waktu petugas patroli melihatku. Morgan tersenyum dan menghampiriku.

"Apa yang kau pakai ini?" Tanyanya.

"Penyamaran!" Aku memakai pakaian anak laki-laki dan memakai topi untuk menutupi rambut merah mudaku. Mereka tidak akan menyangka bahwa aku adalah Dixie!

"Apa yang akan kau lakukan? Kau mau mencari makanan?"

"Hmm, tidak! Kita harus bermain!" Aku menarik tangan Morgan mencari permainan yang menyenangkan.

Sudah lama aku tidak bermain, apa yang harus kucoba pertama kali? Itu dia! Lempar pisau! Cara permainan seperti memanah bidikan papan. Jika nilainya tinggi maka kami akan mendapatkan hadiah. Aku menginginkan boneka itu! Aku mencoba pertama kali.

Takkk... Takkk...

"Sayang sekali! Kau hampir mendapatkan hadiah utama. Ini hadiahmu!"

Aku diberi sebuah permen besar oleh pemilik permainan. Tapi ini juga bagus, aku akan memamerkannya pada Osric dan Chatha! Morgan mencoba melakukan permainan, dia tersenyum dan membidik semuanya dengan sangat mudah dan cepat.

"Sepertinya kekasihmu sangat pandai melakukannya. Ini hadiahnya!" Pemilik permainan memberikan boneka untukku.

"Apa saya bisa mencobanya lagi?" Pinta Morgan.

"Kau pasti ingin menghadiahi banyak boneka untuk kekasihmu. Lakukan saja!"

Kenapa sejak tadi pemilik ini memanggil kami kekasih? Aku sedang menyamar sebagai laki-laki! Memangnya tidak terlihat olehnya aku seorang laki-laki. Atau sekarang sedang tren baru sepasang laki-laki dan laki-laki? Aku bergedik ngeri, kami harus mencari permainan lainnya.

"Terima kasih, sepertinya kami harus pergi!" Aku menarik Morgan.

"Aku baru saja akan mendapatkan boneka untukmu!"

"Ini sudah cukup! Aku tidak bisa membawanya, tapi terima kasih hadiahnya!"

"Kau ingin melakukan apa setelah ini?"

Apa lagi? Aku melihat kerumunan orang yang begitu banyak. Mereka seperti sedang melihat sesuatu, mungkin saja pertunjukan yang menarik. Aku menarik Morgan secepat kilat. Aku harus melihat apa yang mereka lihat!

"Wah, peri sungguhan!"

"Lihat! Dia bercahaya!"

"Cantik sekali!"

"Kami buka dengan harga 100 Lir!"

Mereka menjual peri? Ada banyak peri yang mereka jual. Mereka terkurung dalam sangkar kecil dan tidak bisa keluar dari sana. Wajah mereka sangat menyedihkan dengan tubuh penuh dengan luka. Aku melirik Morgan yang tengah melihat apa yang kulihat.

"Senior! Apa kau membawa cukup banyak uang?" Tanyaku.

"Untuk sekarang aku hanya membawa beberapa saja."

"Hmm... Aku hanya membawa 200 Lir. Jika aku ingin membeli mereka semua, setidaknya aku harus mempunyai 1.500 Lir. Aku pernah ditolong oleh peri, aku ingin menolong mereka juga."

"Apa kau ingin melepaskan mereka?"

"Iya!"

"Tunggu disini!" Morgan melepaskan tangannya dariku dan pergi menuju penjual para peri. Dia berbicara sesuatu pada penjual, entahlah wajah penjual itu seperti ketakutan. Apa yang Morgan katakan pada mereka?

"Dimana 200 Lir mu?"

"Untuk apa?"

"Mereka menjual semuanya seharga 400 Lir. Kita bisa membeli semua peri."

Sungguhan? Aku memberikan uangku pada Morgan. Peri-peri itu akan bebas! Morgan membayarnya segera sebelum orang lain membelinya. Kami mendapatkan semua peri-peri ini. Aku menatap mereka satu persatu. Hutan adalah habitat alami mereka, peri tidak bisa hidup di tempat lain selain rumah mereka.

"Kau bisa membawanya?" Morgan melihatku yang membawa semua sangkar peri ditanganku.

"Ayo, lepaskan mereka di hutan!"

Kami berjalan menuju hutan dekat kota. Disini mereka bisa terbang ke rumah mereka tanpa harus takut ada manusia yang menyerang mereka. Aku tahu mereka adalah monster, tapi jenis monster ini sangatlah baik. Aku melepaskan mereka semua. Mereka terbang dengan bebas dan mengitari tubuhku dan Morgan. Apa mereka sedang mengucapkan terima kasih?

"Bersembunyilah dari manusia! Kalian tidak boleh tertangkap lagi!"

Mereka mengangguk dan terbang pergi. Sangat indah melihat mereka terbang bebas di angkasa. Aku jadi teringat pada peri rakus waktu itu. Apa mereka berada dalam jenis yang sama?

"Dixie! Mari pulang!"

"Senior, terima kasih! Aku akan mengganti uangmu!"

"Tidak perlu!"

"Tidak? Tapi aku yang berusaha keras untuk membelinya, aku tidak ingin merepotkanmu!"

200 Lir cukup banyak, aku tidak ingin Morgan terbebani oleh keinginanku saja. Ini hanya keegosianku sebagai seseorang yang menyukai peri. Memangnya dia tidak apa-apa membelinya?

"Kita membelinya bersama untuk membebaskan mereka. Aku juga ingin melihat mereka bebas."

"Tapi sekarang kita tidak memiliki uang. Sepertinya rencanaku gagal!"

"Kita bisa pergi lain kali! Ini bukan festival terakhir kita bukan?" Morgan menepuk kepalaku.

Benar, ini bukan festival terakhir kami. Aku tersenyum dan memalingkan wajahnya ke tempat lain. Lain kali aku akan membawa uang lebih banyak agar bisa membeli apapun yang kami inginkan.

🏹🏹🏹

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

MONSTER LOVER ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang