33. MENEMUKANMU LAGI

389 36 0
                                    

"Ugh..." Baju siapa ini?

Aku melihat Dexter berada di sampingku. Ini baju Dexter. Apa dia memberikannya untukku? Dasar pria aneh! Aku menatap ke atas, cahaya menyinari tongkat panjang yang kurakit. Bantuan belum juga datang untuk mengeluarkan kami berdua. Aku menatap Dexter dan menutup hidungnya.

"Hmm..."

"Pfttt..."

"Hmm... Apa yang kau lakukan!" Dexter menarik tanganku.

"Membangunkanmu, mereka belum datang menjemput kita berdua."

"Ini masih terlalu pagi, mungkin mereka menyisir ke tempat lain."

"Kami disini! Hey! Siapapun disana! Kami disini! Chatha! Osric! Lais! Senior Morgan!!!"

"Apa yang kau lakukan sekarang?"

Dexter bangkit dan melihat sekitar tempat ini. Mungkin saja mereka mendengar suaraku. Aku ingin cepat-cepat keluar dari sini. Tidak ada air, tidak ada tempat untukku membersihkan tubuhku! Aku juga sangat haus, harusnya aku membawa air lebih banyak. Kami akan mati kehausan!

"Chatha aku disini! Osric aku disini! Lais aku disini! Senior Morgannnnn... aku..."

"Dixie? Itu kau?"

"Senior?"

Dari atas sana aku melihat siluet seseorang. Wajah Morgan terlihat sangat jelas karena lukanya. Dia menemukanku!

"Mereka disini!" Teriak Morgan kencang.

"Dexter! Mereka datang!"

Satu-persatu orang-orang di atas turun menggunakan tali. Mereka melihat seluruh tempat ini dan melihat kami berdua akhirnya. Aku selamat!

"Tempat apa ini?" Tanya seseorang.

"Tempat ini dipenuhi tanaman obat. Kami menemukannya tapi kami terjebak disini. Bagaimana keadaan kedua temanku?"

"Mereka baik-baik saja. Kau tidak apa-apa?" Morgan memeriksaku.

"Baik! Senior, aku menemukan tanaman obat! Sangat banyak!"

"Kami khawatir mencari kalian. Kau tahu bagaimana keadaan akademi? Kami semua mencari orang-orang yang bebal. Kau ini!" Morgan menjitak kepalaku.

"Tapi dengan ini harga obat-obatan akan turun, orang-orang bisa membelinya dengan harga wajar. Tempat ini bisa dijadikan tempat untuk membudidayakan tanaman obat. Kita hanya perlu membuat tempat ini dijaga oleh pihak akademi. Dengan begitu kita tidak akan kesulitan lagi."

Rakyat biasa akan mudah membeli obat untuk mereka. Mereka tidak akan sakit dan terjerat akan mahalnya ramuan obat. Ini bukan hanya membantu pihak jurusan obat-obatan tapi rakyat yang membutuhkan bantuan.

"Mari kembali, Dixie! Kau melakukan hal yang benar!"

🏹🏹🏹

"Apa peringatan terakhir tidak cukup untuk kalian? Kau juga, Dexter! Sekarang kau juga mengikuti jejak ketiga orang bodoh ini?"

Kami berempat mendapatkan hukuman dari Profesor Attikus. Aku menunduk dalam mengakui segala kesalahanku. Kami memang tiga orang bodoh, empat orang bodoh!

"Tapi aku sangat berterima kasih pada kalian. Jika kalian tidak mencari tanaman obat itu, mungkin sekarang kami tidak bisa membuat ramuan obat. Kami sangatlah berterima kasih pada kalian, hanya saja jangan membuat masalah lagi nantinya. Kalian harus mendapatkan izin dariku terlebih dahulu, apa kalian paham?"

"Ya."

"Kalian akan mendapatkan bagian masing-masing, terutama Dixie dan Dexter. Kalian berhasil menemukan gua berisi tanaman obat langka. Kedepannya, pergilah denganku!"

Aku melirik ke arah tiga orang di sampingku. Apa itu artinya Profesor Attikus memberikan izinnya? Kami bisa menjalani hutan dan menemukan harta karun yang tersembunyi lainnya. Aku semakin kaya!

"Hari ini kalian beristirahatlah. Aku akan mengurus masalah ini."

"Terima kasih, profesor."

Profesor Atticus meninggalkan kami berempat di tengah lapangan. Sejak tadi semua orang berkumpul melihat bagaimana empat orang bodoh ini dihukum di depan mereka. Aku sangat malu. Nixon juga melihatku dan tertawa. Kuharap dia segera pergi. Wajahku sangat malu.

"Apa yang akan kalian lakukan lagi?" Tanya Dexter.

Dia jadi bersama kami sekarang, kemanapun kami bertiga pergi entah itu berada di kelas, tempat berlatih, ataupun kantin. Dexter mengikuti kami seperti anak itik. Apa dia berniat berteman dengan kami? Aku tidak masalah jika sifatnya berubah.

"Bagaimana?" Tanyaku pada Osric.

"Dia sepertinya akan terus mengikuti kita." Bisik Chatha.

"Percuma kita melarangnya bergabung, dia pasti akan mengikuti apa yang kita lakukan. Kita terima saja dia, lagipula Dexter sangat kuat jika kita menghadapi monster. Kita juga lebih mudah mendapatkan izin dari Profesor Attikus berkatnya."

Aku dan Chatha mengangguk atas penjelasan Osric. Jika Dexter tidak bersama kami dalam misi pencarian tanaman obat, pasti kami akan mendapatkan masalah besar. Sangat besar.

"Kami akan menangkap monster air." Kata Osric dengan senyuman diwajahnya.

Monster air? Jangan katakan itu!

"Jika kau ingin bergabung, kau harus membawa umpan untuk menariknya keluar."

"Apa itu?"

"Organ dalam babi!"

Osric benar-benar!

🏹🏹🏹

"Hahaha... Kau melakukannya lagi Dixie!"

"Senior jangan tertawa, aku melakukannya untuk rasa kemanusiaan."

Juga uang!

Nixon tersenyum dan memberiku sebuah buku. Buku mengenai tanaman obat dan monster. Apa dia ingin mengatakan bahwa aku harus belajar kembali?

"Aku dengar berkat penemuan kalian. Harga ramuan obat menurun, rakyat bisa membelinya dengan harga lebih murah. Kalian sangat hebat!"

"Itu berkat Osric, dia yang tahu banyak tentang dimana letak tanaman obat. Senior, jika tidak keberatan. Osric ingin mengenal senior, katanya dia ingin meneliti monster denganmu." Aku teringat perkataan Osric dulu.

"Benarkah? Kalau begitu kami bisa meneliti bersama."

"Dia sangat pintar dariku, mungkin kalian berdua akan cocok satu sama lain."

"Entahlah, mungkin aku akan lebih cocok denganmu. Kau sangat menyenangkan."

Apa ini? Jantungku berdebar-debar. Perutku seakan berterbangan tidak tahu arah. Nixon lebih menyukaiku? Aku menahan teriakan yang akan memenuhi perpustakaan ini. Apa ini bendera untukku terus maju?

"Kita bisa meneliti bersama-sama. Aku akan mengatur jadwal untuk kita bertiga meneliti, apa kau mau bergabung?"

Aku mengangguk cepat, tentu saja! Aku tidak akan membiarkan kesempatan emas ini terbuang percuma!

"Aku akan memberitahu Osric, terima kasih senior."

"Iya."

🏹🏹🏹

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

MONSTER LOVER ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang