Seminggu ini akademi menjadi sangat sibuk, mereka merayakan sebuah perayaan atas kelahiran akademi. Pesta ulang tahun besar-besaran! Aku mendongak melihat lampu yang begitu indah di seluruh akademi. Pesta besar akan dilangsungkan besok malam. Akan ada banyak makanan disana. Aku hanya akan mengincarnya saja! Ada banyak kue yang tidak pernah kumakan. Aku sangat ingin memakannya! Pasti akan ada banyak bangsawan yang datang. Mereka pasti memakai gaun yang cantik. Aku juga ingin memakainya! Apa aku bisa berdansa dengan Nixon?
"Aku mencarimu kemana-mana, ternyata kau disini. Mama mengirim sesuatu untukmu, aku sudah meletakannya di kamarmu!" Lais mengacak rambutku.
"Apa itu?"
"Aku tidak tahu. Buka saja!"
Apa yang mama kirim padaku?
"Besok, aku akan menjemputmu. Aku tidak akan membiarkanmu datang bersama teman-temanmu!"
"Aku tidak mau! Pergilah dengan teman wanitamu saja!"
"Baiklah!"
Dia pasti hanya menurut karena perintah mama. Apa Glenn dan Austin akan datang? Aku akan meminta Nixon datang bersamaku! Dengan begitu aku bisa berdansa dengannya. Dia pasti sangatlah tampan seperti seorang pangeran. Meski aku tidak tahu wajah pangeran negara ini seperti apa. Aku hanya pernah melihat putra mahkota yang sangat luar biasa tampan dengan cahaya sekitar tubuhnya. Tidak ada yang lebih tampan darinya.
"Aku juga mendapatkan pesan dari mama. Bersenang-senanglah bersama teman-temanmu! Mama tahu kau pasti bertahan dalam keadaan apapun. Dia akan membuatkan makanan lezat untukmu jika kau berhasil melalui 4 tahun ke depan dan lulus dari jurusan pemburu monster. Mama dan papa akan memberikan hadiah untukmu! Aku, Glenn, dan Austin juga akan menyiapkannya."
"Aku pasti bisa! Lihat saja nanti!"
"Segeralah selesaikan latihanmu dan beristirahatlah! Aku harus kembali e asrama."
"Hmm..." Aku mengangguk pada Lais yang pergi.
Aku sudah melalui setengah tahun ini dengan baik. Mendapatkan banyak teman, musuh, monster, aku juga mempunyai seseorang yang kusukai. Jadi aku bisa melalui tahun-tahun ke depan dengan lebih baik. Aku harus membuka hadiah dari mama. Lebih baik itu sebuah gaun untukku! Aku jadi tidak sabar melihatnya.
🏹🏹🏹
"Hoammm... Aku tidak bisa tidur!" Osric menunjukkan wajah yang begitu kusut.
Dia dan Chatha memiliki masalah yang sama. Mereka pasti tidak bisa tidur karena pesta malam ini. Berbeda dengan Dexter yang biasa-biasa saja. Dia seperti tidak mempedulikan apapun. Ada banyak surat yang dia terima pagi ini. Mereka ingin mengajak pria ini pergi ke pesta dansa bersama. Apa perlu seseorang membuat surat? Apa aku juga harus membuatnya untuk Nixon?
"Kenapa denganmu? Pergilah dengan Flora!" Usulku yang mendapatkan pelototan dari Osric.
"Dia pergi dengan kekasihnya!"
"Uhukkk..." Apa? Aku menepuk dadaku memastikan ini adalah kenyataan. Flora memiliki kekasih? Aku tidak tahu akan hal itu. Pantas saja Osric sangat lesu akhir-akhir ini.
"Pergilah dengan Chatha!"
"Aku pergi dengan seseorang!"
"Uhukkk..." Aku menepuk dadaku lagi.
Chatha pergi dengan seseorang? Seseorang?
"Siapa?"
"Dia seseorang dari jurusan penyembuhan. Tapi aku tidak memiliki pakaian yang pantas untuk bersamanya!" Chatha mengusap lehernya dan menunduk.
Mereka memiliki perbedaan masalah. Aku juga tidak tahu harus pergi dengan siapa. Kuharap Nixon mau pergi denganku. Mama mengirimkan gaun yang sangat cantik, gaun itu cocok dengan warna rambut merah mudaku. Aku hanya perlu meminjam riasan wajah Flora saja. Aku pasti sangat cantik malam ini! Aku yakin! Lais tidak akan menyangka adik perempuannya bisa menjadi anak perempuan cantik bukan anak laki-laki tampan!
"Dexter, apa kau memiliki baju untuk Chatha?"
"Aku akan meminjamkannya padamu malam ini!"
Chatha mendongak dengan mata yang berbinar-binar. Masalah pertama telah selesai. Selanjutnya Osric, mungkin Dexter bisa datang bersamanya. Setidaknya mereka berdua tidak terlihat sendirian. Tapi, aku ingin tahu bagaimana rambut Osric sebenarnya. Dia masih memakai rambut palsuku.
"Buka ini!" Aku menarik rambutnya.
"Apa yang kau lakukan?" Osric memegangi rambut merah muda dikepalanya dengan sangat erat.
"Buka!"
"Tidak!"
"Buka!"
"Tidak! Rambutku tidak sebagus ini!"
Dexter membantuku melepaskan rambut palsu Osric. Aku tidak menyangka akan jadi seperti ini. Rambutnya berwarna biru gelap, bukankah dia tampan dengan rambutnya sendiri?
"Lebih baik kau lupakan saja rambut dariku. Kau bisa pergi dengan Dexter, mungkin kau akan menemukan seseorang di pesta dansa. Kau harus menunjukkan rambutmu ini, Osric!" Aku mengacak rambut Osric.
"Lalu kau? Kau akan datang dengan siapa?"
"Aku? Aku ingin meminta Senior Nixon datang bersamaku. Mungkin dia akan menerimanya. Ini hanya pesta dansa! Aku harus segera pergi! Seseorang pasti memintanya lebih dulu! Sampai jumpa nanti!" Aku segera berlari menuju perpustakaan.
Aku tidak boleh terlambat datang pada Nixon! Aku tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk dekat dengannya. Aku membuka perpustakaan dan mencari keberadaannya yang sibuk memeriksa buku. Ternyata tidak ada orang yang menghampirinya.
"Senior!"
"Dixie? Kau membutuhkan sesuatu?"
"Iya! Malam ini, datanglah ke pesta bersamaku. Aku ingin pergi denganmu."
Wajah Nixon terkejut atas permintaanku barusan. Aku tidak akan ragu untuk kali ini. Aku ingin lebih dekat dengan Nixon! Aku akan melakukan segala cara, apapun itu! Nixon tersenyum dan menutup bukunya.
"Aku akan menjemputmu!"
Senyuman tersungging diwajahku, dia menerimanya! Nixon menerimanya.
"Terima kasih! Aku akan menunggu senior datang! Sampai jumpa malam ini!"
"Sampai jumpa!"
Aku melompat-lompat kegirangan, akhirnya dia menerimanya! Aku akan pergi dengan Nixon! Aku akan pergi ke pesta dengannya!
🏹🏹🏹
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasíaKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...