MONSTER LOVER ( END )

55. UJIAN HIDUP

Semua orang berkumpul di tempat ini untuk melihat ujian yang diadakan setiap tahun. Aku melambaikan tanganku pada keluargaku yang datang. Juga seseorang yang akan pergi terlebih dahulu. Aku tersenyum padanya dan membentuk hati untuknya. Aku akan bersemangat di dalam sana! Morgan menutup wajahnya dan melambaikan tangan padaku.

"Bisakah kau tidak menebar cinta dimana-mana?" Pinta Osric tidak suka.

"Apa kau juga ingin semangat dariku?"

"Tidak! Lebih baik kau memberiku sesuatu yang berguna daripada semangatmu. Ingat pesanku, berusaha mati-matian saja di dalam sana!"

Aku akan mengingatnya!

"Chatha, Osric, kita harus keluar bersama tiga hari lagi!"

🏹🏹🏹

Membosankan!

Dimana perginya semua monster? Aku sudah siap melawan mereka dengan kekuatanku. Aku akan memburu mereka dan mendapatkan cadangan sumber air. Tapi sejak tadi tidak ada satupun monster yang kutemui. Aku justru melihat anak lain yang tidak sengaja berpapasan denganku. Apa aku salah mengambil jalan?

Tidak, harusnya aku pergi ke arah kawanan Grifter. Disana lebih aman untukku tinggal bersama Shasha. Aku akan menangkap babi untuk mereka dan mereka akan menjagaku!

"Shasha!"

"Krakkk..."

"Shasha!" Aku berteriak memanggilnya lagi.

Monster itu melesat turun dan mengelilingi tubuhku. Aku sangat merindukannya! Aku memeluk Shasha dan menemukan kehangatan darinya.

"Kau tahu Shasha, aku dan Morgan sudah menjadi sepasang kekasih!"

"Krakkk..."

"Dia sangat tampan dan baik. Aku sangat senang bersamanya. Jika aku sudah selesai pada ujian ini, kita bertiga harus pergi bersamanya!"

"Krakkk..."

"Baiklah! Aku akan menangkap babi untukmu!"

"Krakkk..."

Shasha menarik tubuhku dan membawaku ke atas tubuhnya. Dia berlari mengikuti aroma babi sebagai menu makanannya. Dimana para babi bersembunyi? Aku akan menangkap mereka dan membawanya ke sarang para Grifter!

"Ngookkk... Ngookkk..."

Itu dia!

Takkk...

Takkk...

Berhasil! Aku turun dari tubuh Shasha dan memeriksa buruan kami. Babi ini memiliki tubuh yang besar, aku mencabut anak panah dan membawa tubuhnya pergi. Dimana tempat tinggal Shasha?

"Shasha? Kita harus membagi babi ini pada teman-temanmu. Nanti aku akan membawa hewan lainnya."

"Krakkk..."

"Kalian tidak boleh membunuh manusia di tempat ini. Teman-temanku sedang berada di kawasan ini. Baiklah, mari pergi ke tempatmu!"

Shasha terbang ke udara, tidak ada peraturan tentang menjinakkan monster. Aku bisa melakukan banyak hal di tempat ini. Kami hanya perlu tinggal selama tiga hari tiga malam. Aku mengusap kepala Shasha, aku khawatir pada temanku yang lain. Mereka mungkin saja mengalami masalah dengan monster yang berbahaya. Di hutan apapun bisa terjadi.

🏹🏹🏹

"Shasha, tidurlah! Aku akan tidur disini!" Aku tidur di depan gua tempat tinggal Shasha. Aku takut jika tidur terlalu dalam disana. Aku percaya pada kawanan Grifter tapi tetap saja mereka monster.

Tempat ini sangatlah tinggi, hanya ada satu jalan untuk masuk yaitu terbang. Tidak mungkin seseorang mencapai tempat ini. Aku melihat bintang-bintang di atas sana. Sebenarnya aku memiliki kebingungan, kenapa para monster tidak terlihat di dekatku? Aku sudah mencoba mencari babi lain untuk kawanan Grifter tapi aku hanya bertemu mereka saja. Tidak ada monster yang terlihat mataku. Ini sangat aneh, hutan ini dipenuhi dengan monster yang berkeliaran siang dan malam. Apa mereka menghindariku? Tapi kenapa? Aku ingin melawan mereka dan menunjukkan hasil buruan ku pada papa. Menyebalkan!

"Krakkk..."

"Tidurlah! Aku juga akan tidur, besok kita harus menangkap babi lagi!"

🏹🏹🏹

Apa-apaan semua ini?

Aku menunduk memperhatikan babi yang dimakan oleh kawanan Grifter. Ada yang salah dengan hutan ini. Seakan hanya Grifter yang hidup di tempat ini. Aku juga tidak menemukan lagi jurusan pemburu monster lainnya. Kemana mereka pergi?

"Krakkk..."

"Makanlah Shasha! Kita akan pergi nanti!"

Apa aku mencari monster saja?

Atau seseorang membutuhkan bantuan seorang Dixie? Aku mengetukkan kaki ke pohon dan menikmati hembusan angin. Dimana Osric dan Chatha? Apa mereka baik-baik saja?

"Krakkk..."

"Bagaimana kita cari tempat lain?"

"Krakkk..."

Aku turun dan mendarat di tubuh Shasha. Mungkin kami harus menemukan kawasan lain. Aku tidak menyangka tempat ini sangat sepi. Sangat sepi.

"Krakkk..."

"Shasha, cobalah ke tempat rendah. Mungkin seseorang membutuhkan kita berdua untuk menolongnya."

Aku disini akan menolong dan membunuh monster untuk papa. Kami turun dan melihat kawasan baru yang kami injak. Kawasan ini ditumbuhi banyak tanaman berwarna. Semuanya beracun. Aku memeriksa sekeliling dan tidak menemukan seorang pun. Tempat ini sangat berbahaya untuk dikunjungi.

Kenapa tidak ada satupun monster untukku?

Bagaimana caraku menunjukkan kehebatanku pada papa?

"Krakkk..."

"Ayo, pergi saja! Tidak ada apa-apa di tempat ini."

Aku akan menunjukkan Shasha saja pada papa. Shasha adalah monster yang jinak padaku. Aku mencium aroma yang sangat kuingat. Ini monster makanan! Kami pergi tebang dan mengitari tempat monster itu muncul. Ternyata dia bersembunyi di balik tanah untuk menunggu mangsanya datang. Aku tidak akan membunuhnya dan membuat para Slimter menempel pada tubuhku. Tidak ada lagi lalat beracun!

Semoga saja tidak ada orang bodoh yang mencoba membunuhnya. Melarikan diri adalah pilihan yang terbaik jika bertemu dengan monster yang aroma makanan.

"Shasha, ayo temukan air minum!"

🏹🏹🏹

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...