"Morgan, makanlah dengan banyak! Ini dan ini. Apa kau suka ini?" Aku mengambilkan semua makanan untuk Morgan.
"Sayang, jangan mengganggu Morgan. Duduklah di kursimu!"
"Mama, Morgan harus makan dengan banyak. Dia harus melalui ujian masuk ksatria sebentar lagi."
Dia dan Lais akan pergi untuk menghadapi ujian masuk ksatria. Aku akan menunggunya menyelesaikan ujiannya itu. Morgan pasti berhasil menjadi seorang ksatria kerajaan. Aku akan pastikan posisi Glenn tergantikan oleh Morgan. Lihat saja nanti!
"Memangnya aku tidak? Kenapa kau hanya memperhatikan dia saja?" Tanya Lais marah.
"Dia kekasihku!"
"Uhukkk..." Papa tersedak dan meminum minumannya cepat.
Karena Morgan adalah kekasihku! Tentu saja aku harus memperhatikannya! Lais hanya kakakku! Dia bisa mendapatkan perhatian papa dan mama. Tapi Morgan hanya mendapatkan perhatianku saja. Aku menatap sengit Lais. Selama aku sakit setelah pertempuran melawan monster Z itu, hanya Morgan yang terus bersamaku. Memangnya Lais yang sibuk setiap hari.
"Dixie! Duduklah dengan baik! Kita sedang makan malam bersama!" Glenn menatapku dingin.
"Iya, memangnya kau akan terus bersama Morgan? Duduklah!" Perintah Austin.
"Makanlah dengan tenang, Morgan." Mama tersenyum pada Morgan.
Apa salahku?
"Osric, Chatha, kalian juga. Makanlah dengan banyak. Kita harus merayakan atas kenaikan kelas kalian." Mama melihat kedua temanku yang tenang. Aku tahu mereka sedang takut dan gugup.
"Jangan sungkan! Makanlah dengan banyak! Makanan ini mama yang membuatnya dengan kepala koki. Kalian pasti menyukainya? Apa kau suka, Morgan?" Aku melihat Morgan yang memakan makanannya.
"Aku suka!"
"Makanlah dengan banyak! Aku sangat suka melihatmu makan."
"Pfttt... Hanya itu?"
"Aku suka semuanya tentangmu. Habiskan makananmu, aku ingin berbicara denganmu nanti." Aku mengedipkan sebelah mataku padanya.
Wajah Morgan berubah menjadi begitu merah. Aku suka ketika dia malu seperti ini!
🏹🏹🏹
"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Morgan mengikuti sampai ke taman.
"Sebentar lagi kau akan menjadi seorang ksatria, aku juga akan kembali ke akademi. Selama itu, mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu yang lama. Kau pasti akan sangat sibuk begitu juga denganku. Jangan mencoba untuk mencintai wanita lain! Aku sangat pencemburu!"
Aku memegang tangan Morgan, aku hanya diberi waktu untuk berada di rumah sementara waktu. Akibat kejadian melawan monster itu, seluruh tubuhku tidak dapat berfungsi dengan baik. Aku mengeluarkan aura dalam jumlah banyak dalam satu waktu. Tapi ketika aku mencobanya lagi, auraku tidak muncul seperti sebelumnya. Aura ku hanya bisa terpanggil pada waktu-waktu tertentu saja. Banyak orang mengalami luka ringan sampai berat, akademi pada akhirnya memberikan waktu untuk kami pulang ke rumah masing-masing sampai tahun ajaran baru datang.
Aku cukup puas berada di tingkat 2 dengan nilai yang tinggi. Berkat para Grifter dan pembunuhan pada monster Z. Aku berhasil menempati rangking pertama. Aku bisa membuktikannya pada papa.
Tapi aku yakin rangking itu tidak akan bertahan lama.
"Aku juga. Jangan dekat dengan pria lain! Termasuk Osric dan Chatha! Kau sangat dekat dengan mereka."
"Mereka temanku!"
"Bagaimana dengan Dexter dan Nixon?"
"Dexter, kami tidak memiliki hubungan apapun. Senior Nixon, adalah teman bisnis. Jadi, tidak ada laki-laki lain untukku selain kau!"
"Aku akan segera memperlihatkan diriku padamu dan ayahmu. Dia akan merestui hubungan kita." Morgan mencium rambutku.
"Jangan memaksakan diri!"
"Aku akan berhati-hati! Jaga dirimu di akademi dan tunggulah aku datang padamu. Aku akan menemukanmu!"
"Mungkin sesekali aku akan pergi dengan Shasha menghampirimu. Saat itu luangkan waktumu!"
"Dasar anak nakal!" Morgan mencubit hidungku.
"Aku ingin bersamamu!" Aku memeluk Morgan.
Ini terlalu cepat untuk kami berpisah. Bagaimana hidupku di akademi jika aku tidak melihat Morgan? Aku pasti akan merindukannya. Siapa yang akan menenangkanku dan bertarung denganku? Harusnya aku mengatakan perasanku lebih awal! Aku jadi merasa menyia-nyiakan waktuku dengannya.
"Morgan?"
"Hmm?"
"Kenapa kau menyukaiku?"
"Karena kau mirip dengan kucing! Kau sangat lucu saat menangis, aku selalu menemukanmu disaat kau bersembunyi. Mungkin saat itu aku mulai tertarik padamu dan menyukaimu diam-diam."
Jadi dia menyukaiku karena aku sering menangis?
"Alasan yang aneh."
"Bagaimana denganmu? Kenapa kau menyukai pria sepertiku?"
"Karena kau adalah seseorang yang tidak meremehkanku. Kau juga baik. Kau juga berdansa pertama kali denganku. Aku juga melakukannya pertama kali denganmu. Aku merasa senang ketika bersamamu, aku tidak tahu sejak kapan aku mulai tergantung padamu. Tapi... Mungkin sejak ciuman ketidaksengajaan itu, aku jadi tahu perasaanku bahwa kau adalah orang spesial dalam hidupku."
"Ciuman itu. Apa bisa kita mengulanginya?"
"Apa? Disini banyak orang!"
Ada mama dan papa, ada ketiga kakakku, dan kedua temanku. Ada juga para pengawal dan pelayan yang bisa saja melihat kami. Aku takut mereka melihatnya.
"Lalu?" Morgan menarik tubuhku.
"Lalu? Bagaimana jika mereka melihatnya?"
"Mereka memiliki mata untuk melihat!"
"Bagaimana dengan keluargaku?"
"Aku akan bertanggung jawab!"
Aku kalah!
"Ck... Kau ini!"
"Aku akan merindukanmu!" Morgan mencium bibirku dalam. Aku juga akan merindukan hal ini.
Kami pasti akan merindukan satu sama lain.
"Aku akan mengingatnya!" Bisik Morgan dengan senyuman yang begitu menawan darinya.
"Kalau begitu aku akan melupakannya agar kau bisa mengingatku lagi."
Morgan tersenyum, dia mencium keningku dan memelukku begitu hangat. Aku menyukai pelukannya yang seperti pelukan mama. Begitu hangat seperti rumah.
🏹🏹🏹
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasíaKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...