"Senior!" Teriakku pada Morgan.
"Iya, Dixie!"
"Aku ingin bertanya!"
"Apa?"
"Apa wanita itu kekasihmu?"
Aku tidak bisa lagi menahan pertanyaan di kepalaku. Wanita itu terus menggangguku beraktivitas. Bayang-bayang mengenai dirinya dan Morgan membuatku ketakutan. Itu seperti mimpi buruk! Sangat buruk! Aku hanya ingin memastikan saja bawah mimpiku salah. Dia bukan kekasih Morgan! Morgan menunduk dan menjajarkan wajahku denganku. Beberapa hari ini aku memastikan sendiri bagaimana perasaanku. Tapi aku tidak menemukan jawabannya.
Apa aku menyukai pria di depanku ini?
Apa menyukainya?
"Wanita? Wanita yang mana?"
"Memangnya kau memiliki berapa banyak wanita?"
"Tidak ada, aku tidak memiliki kekasih Dixie!"
Benarkah? Benarkah? Benarkah?
Jadi, wanita itu bukan kekasih Morgan!
Aku menahan senyuman yang akan nampak di wajahku. Aku tidak boleh tersenyum senang.
"Aku juga memiliki pertanyaan untukmu!"
"Apa?" Tanyaku.
"Kenapa kau menghindariku lagi?"
"Siapa?"
"Kau! Kau tidak pernah memanggilku atau menemuiku lagi akhir-akhir ini."
Aku menatap kakiku dan berjalan pergi. Apa yang harus kukatakan pada Morgan? Apa mengatakan aku sedang berusaha untuk memahami perasanku? Atau aku sedang berusaha untuk melupakan wanita yang sedang bersamanya? Tidak! Morgan tidak boleh tahu! Ini rahasia!
Morgan berjalan di sampingku dan terus mencoba melihat wajahku. Harusnya aku tidak bertanya pertanyaan bodoh padanya.
"Apa kau marah padaku?"
"Tidak!"
"Apa kau marah karena aku dekat dengan seorang wanita?"
Apa? Aku menatap wajah Morgan, bagaimana dia bisa tahu? Apa terlihat pada wajahku?
"Tidak!" Jawabku gugup.
"Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan seseorang. Aku bisa menjaminnya jadi jangan berpikiran macam-macam tentangku!"
"Kenapa kau memberitahuku?"
"Mungkin kau perlu tahu akan hal itu agar kau tidak menghindariku."
Aku memang harus tahu akan hal itu.
"Hmm... Senior!"
"Iya?"
Aku melihat sekeliling memastikan tidak ada orang yang melihat kearah kami.
"Aku..."
"Dixie!"
Dexter? Kenapa dia berada disini? Aku belum mengatakan apapun pada Morgan! Sialan! Kupikir ini saatnya aku memberanikan diriku sendiri. Sudah cukup, aku tidak bisa lagi. Dexter berlari ke arah kami dan menarik tanganku pergi.
"Ayo, pergi!"
"Pergi kemana?"
"Kau lupa hari ini kita akan memeriksa hasil penjualan ramuan? Ayo!"
Memeriksa hasil penjualan? Apa hari ini? Aku tidak tahu bahwa jadwal pemeriksaan akan dipercepat. Kalau begitu aku harus cepat dan memeriksa penjualan ramuan rambut kami! Aku akan mendapatkan banyak uang!
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasíaKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...