"Dixie Craney!"
Namaku? Dia menyebutkan namaku? Aku segera berlari maju ke depan, apa aku benar-benar di terima disini? Akademi ini? Aku tersenyum saat melihat gulungan kertas yang diberikan padaku. Akhirnya aku mendapatkannya! Mama harus melihat ini! Kakak-kakakku harus tahu aku bisa mengikuti jejak mereka.
"Selamat, kau di terima di jurusan pemburu monster!"
Hah? Apa? Jurusan pemburu monster? Bukankah aku memilih jurusan berpedang? Aku ingin menjadi ksatria sama seperti kakakku! Kenapa jurusanku adalah pemburu monster? Aku tidak ingin menjadi Hunter!
"Anda tidak salah membacanya? Saya tidak mendaftar untuk kelas pemburu monster!"
"Tapi namamu berada disini." Aku membaca namaku berada di peringkat terbawah.
Bagaimana bisa?
🏹🏹🏹
"Jika kau tidak ingin pergi ke jurusan itu, lebih baik kau urungkan niatmu untuk masuk ke dalam akademi."
Tidak bisa! Jika aku tidak pergi, papa pasti akan menikahkanku dengan seorang pria. Aku tidak mau melakukannya. Usiaku baru 18 tahun, aku tidak bisa menikah dan hidup bersama seseorang yang tidak aku kenal. Aku menggeleng pada Austin. Aku akan tetap pergi! Bagaimana caranya aku akan menjalani empat tahun ku dengan sangat baik di akademi. Pemburu monster pasti tidak jauh berbeda dengan jurusan berpedang. Aku tetap bisa menggunakan senjata dan bisa menikmati hidup sendirianku lebih lama. Papa tidak akan bisa membuatku menikah! Aku akan tetapi pergi!
"Aku mau!"
"Kau yakin? Jurusan itu tidak memiliki wanita selain kau! Lebih banyak wanita yang bergabung di jurusan lain."
Aku tahu! Makanya aku memilih jurusan berpedang. Entah kenapa aku menjadi bagian dari pemburu monster. Jika Glenn tahu aku pasti akan dilarang habis-habisan olehnya. Aku cepat pergi sebelum dia datang dan bertanya padaku.
Besok, aku harus segera pergi! Barang apa yang harus aku bawa kesana?
"Tenang, Dixie! Pikirkan baik-baik sebelum kau pergi!" Mama mencoba menenangkanku.
"Aku harus mengambil kesempatan ini. Kecil buatku untuk menjadi ksatria, jadi mungkin jika aku menjadi Hunter perempuan pertama. Mungkin papa akan melihatku sebagai anak yang bisa dia banggakan. Mama tenang saja! Aku bisa menjaga diriku!"
Para kakakku juga mengajari banyak hal untuk melawan laki-laki yang brengsek. Setidaknya mentalku sudah teruji lebih dulu menghadapi mereka. Aku menatap wajah kedua orang ini yang mulai takut. Apa yang perlu ditakutkan? Aku adalah Dixie! Aku bisa mengatasinya!
"Austin, antarkan adikmu besok pagi. Katakan pada papamu bahwa Dixie akan pergi ke akademi."
"Baiklah, tapi apa papa yang akan mengizinkannya? Bagaimana jika dia tahu bahwa Dixie berada di jurusan itu?"
"Dia tidak akan marah. Dulu papa kalian berasal dari jurusan pemburu monster. Dia pasti akan menyetujuinya." Mama mengusap rambutku.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mereka. Papa pasti setuju!
🏹🏹🏹
"Austin, ayo cepat! Papa mengejar kita!" Aku menjambak rambut Austin.
"Berhenti! Berhenti kalian!"
Kenapa papa mengejar kami? Bukankah dia setuju aku masuk ke dalam akademi? Austin semakin cepat melakukan kuda sampai papa sangat jauh terlihat. Seorang ksatria seperti Austin pasti sangat bisa melakukannya. Kami berhenti di depan gerbang akademi. Ini lah tempatnya Akademi Apollo. Tempat semua anak muda berkumpul untuk belajar dan mengasah kemampuan mereka. Tidak banyak anak yang bisa masuk ke akademi ini. Hanya orang terpilih seperti aku yang bisa.
Aku akan menyelesaikan sekolahku dan menjalani hidupku sendiri!
"Dixie! Jangan masuk!" Teriak papa.
Maafkan, aku! Aku harus masuk dan menjalani sekolahku! Tinggu aku 4 tahun lagi dengan keadaan lebih baik. Selama 4 tahun semua anak tidak akan bisa melihat keluarganya lagi. Mereka akan tinggal di dalam akademi dan tumbuh disana. Aku pasti akan sangat merindukan keluargaku!
"Cepat masuk!" Usir Austin.
"Ucapkan salamku untuk yang lain!" Aku berlari masuk dengan cepat sesaat papa datang mengucapkan kata binatang.
Aku berdoa semoga papa tidak akan mendapatkan amarah dari mama.
Inilah kehidupanku!
Bau anak baru! Dimana asramaku? Semua orang disini terlihat sangat jelas apa jurusan mereka. Dari sana, sekumpulan jurusan berpedang yang ingin aku masuki. Disana, kumpulan para wanita yang akan jadi ahli pengobatan handal. Atau disana, mereka yang meramu obat-obatan. Aku tidak menyangka bisa bersekolah di tempat terbaik negara ini!
Impianku terwujud sempurna!
"Dixie!"
"Lais! Aku sudah sampai!" Aku melambaikan tanganku pada kakak ketigaku. Dia sudah berada di kelas ke empat. Setahun lagi dia akan lulus dan menjadi seorang ksatria yang sama dengan Austin dan Glenn.
"Apa baju yang kau pakai saat ini?" Tanya Lais menunjuk seranganku.
Mereka hanya memiliki pakaian laki-laki, jadi aku mendapatkan pakaian terkecil mereka. Seragam ini cukup keren karena warnanya yang gelap melebihi seragam lainnya. Aku cukup menyukai bagaimana aku bisa berlari dan melompat sesuka hatiku. Seragam Lais berwarna putih dan biru cerah. Dia sudah seperti seorang ksatria sejati.
Aku sangat ingin memakai pakaiannya saat ini seperti para wanita yang bersamanya sekarang! Kenapa mereka mengikuti kakakku?
"Aku masuk ke dalam jurusan pemburu monster!"
"Apa? Bagaimana bisa?" Lais mengguncang tubuhku.
"Bisa! Kemarin namaku berada di peringkat terbawah jurusan pemburu monster. Apa kau yakin memasukan namaku di jurusan berpedang?" Kali ini aku memegang kedua pundak Lais.
Pasti ada yang salah dari formulir pendaftaranku. Bagaimana bisa aku berada di jurusan yang aku tidak sukai? Aku juga ingin berada di jurusan yang pernah di lalui kakakku untuk menjadi ksatria! Dia pasti melakukan kesalahan! Laki-laki ini pasti melakukannya!
"Itu... Hmm..."
"Apa waktu itu kau menulis jurusan pemburu monster untuk adikmu ini? Jawab aku Lais!" Aku mencengkram bajunya erat.
"Maafkan, aku! Aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin waktu itu aku tidak sengaja salah menulisnya. Maafkan aku!" Lais memegang kakiku meminta maaf.
Dia pasti sedang menggoda orang-orang yang bersamanya saat ini. Dasar laki-laki kurang ajar! Gara-gara dia aku berada di tempat untuk orang-orang saling menikam satu sama lain. Aku tidak akan memaafkannya! Aku akan memberitahu Glenn dan Austin perbuatan kejinya pada adik satu-satunya!
Lais!!!
🏹🏹🏹
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasyKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...