"Hahaha... Meraka marah padaku!" Aku tertawa mengingat ketiga orang yang mengejarku semalam. Mereka sangat marah karena harus membersihkan kandang kuda dan memandikannya.
Itu salah Osric yang mau-mau saja mengikuti ideku. Dia bisa saja bertanya pada Nixon mengenai perjanjian bisnis. Sayangnya aku lebih dulu membuat mereka kabur sepertiku. Ternyata melarikan diri itu sangat menyenangkan! Besok, aku akan mencobanya lagi. Mungkin dengan Morgan!
"Senior! Apa senior pernah melarikan diri?"
"Aku tidak memiliki ide sepertimu."
"Cobalah! Sebentar lagi ada sebuah festival di luar. Keluarlah bersamaku!"
Festival bulan selalu diadakan setiap bulan purnama. Ada banyak makanan, permainan, dan bahkan pertunjukan. Aku ingin sesekali melihatnya. Ketiga orang itu tidak mungkin mau ikut serta lagi ke dalam rencanaku. Mungkin Morgan mau datang denganku melihat. Dia juga seorang petugas patroli. Jika bersamanya aku akan lebih aman.
"Kau mengajakku untuk kabur?" Morgan menghentikan latihannya dan melihatku.
"Iya! Aku tidak akan kehilangan uang jika bersamamu!"
"Bagaimana jika kau ketahuan oleh petugas lain?"
"Kau bisa menjadi petugas patroli dan menangkapku. Mereka tidak akan curiga. Datanglah denganku, aku menunggu di depan pintu keluar semalam. Festival itu akan diadakan dua hari lagi."
"Tapi Dixie..."
"Tidak ada penolakan! Sampai jumpa dua hari lagi!" Aku melambaikan tanganku padanya.
Aku akan pergi dengannya!
🏹🏹🏹
"Apa yang kau rencanakan lagi? Wajahmu menandakan kau akan melakukan hal gila!"
"Tidak ada! Kau tenang saja Osric! Aku sudah paham apa yang akan terjadi!"
Kekhawatiran berlebihan tidaklah baik. Aku tahu Osric khawatir tentang ku yang sering membuat rancana gila yang akan membahayakan nyawaku. Tapi aku akan pergi dengan Morgan yang akan menjagaku! Aku menulis banyak hal di buku dan membaca sejarah dengan sangat teliti. Melihat Nixon dan Osric yang begitu sibuk memilah kelas monster.
"Apa kalian perlu melakukannya? Bukankah itu tugas profesor?" Tanyaku ingin tahu.
"Kami membantu mereka. Monster yang berada di kelas X memiliki identitas yang tidak jelas. Kami harus mengelompokkannya agar kedepannya mereka bisa dipelajari lebih dalam. Itu membantu para pemburu monster di masa depan. Tapi ada beberapa monster yang tidak bisa kami kelompokkan." Nixon menunjukkan monster apa saja yang dia dan Osric teliti.
"Kenapa?"
"Terdapat monster yang lebih kuat dari monster kelas A. Kami menyebutnya kelas Z, monster itu secara garis besar menjadi monster yang menduduki wilayah seperti raja. Mereka lebih kuat dan tidak mudah dikalahkan. Hanya saja mereka jarang muncul di hadapan manusia."
"Mereka sulit dihadapi bahkan pedang aura sekalipun!" Tambah Osric.
Jadi ada monster yang tidak dapat kami kalahkan? Aku mengangguk mengerti atas penjelasan mereka berdua. Semoga kami tidak bertemu raja para monster. Aku tidak tahu bagaimana akhirnya jika harus melawannya. Aku menulis monster kelas Z di buku. Jenis ini sangatlah berbahaya untuk kami.
🏹🏹🏹
"Papa mengirimkan pesan untukmu!" Lais memberikan sebuah surat untukku.
"Mama?"
"Hanya papa! Dia menyuruhku untuk mengantarkannya dan segeralah balas pesan papa. Ini sangat penting!"
Penting? Aku mengangguk dan membaca surat papa di hadapan Lais. Kenapa papa tidak menemuiku saja? Kenapa harus Lais yang mengantarkannya padaku? Surat khas papa berlambang rumah kami, pedang dan monster. Aku menatap Lais sejenak. Aku tahu maksud papa mengirimkan surat ini.
"Papa menjodohkanku!"
"Apa? Menjodohkanmu dengan siapa?"
"Mana kutahu. Jika aku tidak menyelesaikan ujian ketangkasan dengan baik, papa akan menyeretku keluar dari akademi. Papa akan menunangkanku dengan seseorang yang papa pilih." Aku memberikan surat pada Lais agar dia membacanya.
Aku tidak mengenal seseorang yang papa pilihkan untukku. Aku tidak aku menikah dengan seseorang yang tidak kukenal. Lebih baik aku kabur saja dari rumah jika papa tetap memaksaku! Memangnya aku kemari untuk apa? Aku akan membuktikan bahwa aku bisa bertahan di hutan!
"Yang benar saja! Siapa laki-laki itu?"
"Hah... Sudahlah aku akan membalas surat papa. Lebih baik aku mengatakan jika aku memiliki kekasih."
"Memangnya kau memilikinya?" Tanya Lais.
"Tunggu saja! Aku pasti akan memiliki kekasih!"
Apa yang harus kukatakan pada papa?
Dia harus tahu apa yang kurasakan selama ini. Aku juga ingin seperti ketiga kakakku yang tidak dipaksa untuk menikah! Aku juga ingin menentukan hidupmu sendiri seperti apa. Ini hak kesetaraan anak! Apa aku anak angkat papa? Kenapa dia tidak menyayangiku? Atau jangan-jangan aku adalah anak yang tidak diinginkannya? Aku hanya anak perempuan yang tidak diinginkan.
"Ini!"
"Sepertinya kau sedang mengutuk papa!" Lais melihat hasil tulisanku.
"Benar! Aku sedang mengutuk papa. Mungkin aku akan menikah dengan seseorang dan melarikan diri bersamanya!"
"Lakukan saja jika kalian bisa! Hanya orang bodoh yang akan menikah denganmu dari kejaran papa. Glenn dan Austin tidak akan membiarkanmu pergi!"
"Bagaimana denganmu?"
"Aku sudah melihatmu berusaha di tempat ini. Kau sudah menunjukkan bahwa kau memang layak disini. Tunjukan pada mereka bahwa kau bisa seperti mama!" Lais mengusap kepalaku.
"Kau adalah kakak yang terbaik!" Aku memeluk Lais.
Aku tidak akan mengecewakan kepercayaannya padaku!
"Kalau begitu belajarlah! Kudengar nilai sejarahmu sangatlah jelek!"
"Hahaha... Darimana kau tahu?"
🏹🏹🏹
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...

KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasyKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...