Assalamualaikum.
Apa kabar, semuanya? Semoga selalu diberikan kabar baik, ya.
Sedikit klarifikasi soal Bagian 54. *Ceilehh klarifikasi. Kayak artis betul.*
Yang belum baca Bagian 54 boleh geser ke atas dulu, ya. Udah bisa dibuka, kok.
Hmm oke, kemarin kan aku nggak kasih kabar secara pasti Nadira end, ya. Aku cuma ngetik kalo "Ini adalah alur terakhir yang ada di kepala aku." Jadi, aku belum tau kelanjutan Nadira mau seperti apa. Di pikiranku itu kayak samar-samar gitu jalan ceritanya.
Sebenernya aku juga agak sedih karena respon readers berkurang dari biasanya huhu. Tapi aku juga paham kalian kayak gitu pasti kesel ya udah nunggu lama-lama kok langsung end aja. Padahal aku nggak bilang kalo Nadira selesai. Aku malah tanya "End?" gitu kan ya?😆
Oke. Sekarang boleh nggak kalo aku tanya lagi, banyak nggak yang mau Nadira lanjut Extra Part? Apa cuma sampek disini aja? Aku seneng banget liat komentar kalian yang apresiasi cerita ini. Aku pengen tau lagi masih banyak nggak yang suka sama "Nadira". Karena akhir-akhir ini kayak udah mulai nggak ada yang baca atau yang komen. Jujur aku jadi ragu, jadi nggak semangat juga.
Semangat buat aku nulis itu ya dari bacain komentar kalian juga. Yang bilang perasaannya kalo baca Nadira. Hmm tapi sekarang kayak udah nggak lagi. *Eh kok malah curhat, neng.*
Udah. Aku mau bilang gitu ajaa. Semoga kalian nggak marah ke aku, ya. *Jangan hujat saya.*😭🙏
Makasih. Semoga selalu baik dan lebih baik. Aamiin.
Wassalam.
Selasa, 07 Februari 2023
09.36
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira
General Fiction[BELUM TAHAP REVISI] "Aku tidak suka perempuan berjilbab!" Kata laki-laki itu kian tajam. "Lalu apa yang harus saya lakukan?" "Melepas jilbabmu. mungkin aku bisa saja terbuka karena itu" Tidak menunggu jarak sedikitpun, lelaki itu pergi, melewati pe...
