Hai, Besties!!!
Update lagiiii, aku nggak mau update lama2Jam berapa kalian baca part ini?
HAPPY READING!!!
_____________________________________________
Hari ini Adel cukup gelisah pasalnya sedari pagi ia sama sekali belum bertemu dengan sosok yang selalu mengganggunya, Bintang. Entah mengapa ia merasa kehilangan.
Namun, bukan itu yang menjadi permasalahan, Adel ingin memastikan kembali untuk menonton konser nanti malam. Apakah Bintang jadi menjemput? Jam berapa mereka akan berangkat nantinya. Sosok Bintang yang tidak terlihat sedari pagi membuat Adel khawatir bahwa cowok itu akan mengingkari janjinya untuk menonton konser bersama.
Adel mengembuskan napasnya kasar, pesan yang ia kirim sama sekali belum dibalas oleh Bintang. Bahkan dibacapun tidak.
"Kak Bintang katanya sering izin kalau hari sabtu gini," ucap Gea seraya menyedot minumannya.
"Lo kata siapa?" tanya Adel.
"Gue tadi denger di ruang guru pas nganterin buku tugas ke Bu Henna, Kak Kembar jawab pertanyaannya Pak Jaedan."
Adel mengembuskan napasnya dengan berat lagi.
"Gue nggak tau tapi Kak Bintang sama Kak Aldan itu emang sering izin di hari sabtu tau, rumor yang beredar sih mereka udah disuruh belajar tentang perusahaan dari dini," ujar Gea.
Mata Adel mengerjap tak percaya.
"Serius?"
Gea mengangguk. "Lo nggak tau? Pacar lo itukan anak konglomerat."
"Iya gue tau, rumahnya juga mewah banget, tapi gue baru tau kalau yang tadi lo bilang itu." Adel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tapi ntar gue coba tanyain ke Bintang aja deh buat pastiin," lanjut Adel.
***
Jam 5 sore, Adel benar-benar gelisah. Sama sekali tidak mendapat balasan apapun dari Bintang. Ia mengembuskan napasnya kasar, dengan cepat menyambar tas selempangnya, Adel akan berangkat sendiri karena lokasi konsernya agak jauh dari rumah. Belum lagi nanti harus mengantri untuk masuk venue.
Gea :
Lo jadi berangkat sendiri?Adel :
Iya, Bintang sama sekali nggak bales chat gw, GeGea :
Mau bareng? Tapi gw ama sepupu gw nihAdel :
Nggak deh, gw bisa berangkat sendiriAdel sekali lagi memastikan penampilannya cukup memuaskan, Adel kembali membubuhkan liptint pada bibirnya. Setelah selesai ia langsung berpamitan dan pergi memakai taksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE ✔️
Teen FictionPacaran pura-pura? Itu semua salah Bintang, pokoknya salah Bintang! Adel sangat frustasi, kehidupan tenang yang ia idam-idamkan harus pupus karena lelaki bernama Bintang mengusiknya. "Adel ini pacar baru gue!" "Apa-apaan lo?" "Kita udah lebih dulu s...