Bae | 22

416 24 29
                                    

Hi, Besties!

Update lagi, hehe.

Jam berapa kalian baca part ini?

Happy Reading!!

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

"Kamu juga terkenal gitu ya ke sekolah lain?" tanya Adel.

Tawa Bintang muncul, ia meraih tangan Adel dan memasukkannya kedalam saku hoodie. "Baru tau?" tanya Bintang.

Adel merengut sebal mendengarnya, "untuk kedua kalinya aku ngecek aplikasi chatting kamu dan rata-rata keknya temen-temen di luar sekolah bahkan aku juga ada kenal beberapa di kontak kamu itu, dan lagi mantan kamu semuanya gagal move on ya ngechat sama nelfonin kamu terus."

Tawa Bintang menggelegar, ia mencubit pipi Adel. "Biarin deh, yang penting aku udah move on dari mereka, sekarang kan ada kamu," ucap Bintang sembari merangkul Adel.

Mereka memasuki kafe yang menjadi tempat janjian teman-teman Adel. Adel menyeret Bintang kearah teman-temannya yang sudah melambaikan tangan. Bintang sih hanya pasrah mengikuti.

"Hai, gue nggak telat kan?" tanya Adel.

"Nggak dong santai aja, duduk gih duduk," ucap Raya, "jangan lupa pesen makanan."

Adel dan Bintang mengangguk, Bintang sendiri bertos ria dengan salah satu laki-laki di sana yang secara kebetulan ia kenal.

"Aelah, Bintang. Lagi-lagi ketemu lo," seru Guntur.

"Ck, lo kira gue nggak bosen ketemu lo mulu? Bosen mennnn," balas Bintang seraya duduk di samping Adel dan tak lupa memberi salam lelaki pada Guntur.

Mereka semua tak heran jika saling kenal, pasalnya dari temen-temen Adel sendiri Guntur terkenal memiliki banyak teman. Adel pun tak heran jika Bintang sudah mengenal satu hingga dua teman-temannya dulu.

"Anjay, bisa-bisanya Adel pacaran sama lo Tang," ucap Guntur melirik Adel.

Bintang tersenyum manis, "jelas gue udah kenal dia sebelum dia masuk sekolah gue, she is cute," ucap Bintang dengan merangkul Adel dan mengecup pipi Adel singkat.

Sorakan langsung menggema hingga pengunjung lain memperhatikan mereka, Adel menatap Bintang kesal, tak tahu malu sekali.

"Malu Bintang, astaga!" gerutu Adel menutup wajahnya.

"Santai Del santai," sahut Tiara memahami keadaan Adel. Dia pacarnya Guntur.

"Gimana gue nggak santai, nih anak suka nyosor," ucap Adel greget.

Semuanya tertawa termasuk Bintang, ia bahkan tertawa paling kencang. "Ngapain malu sih sayang kita bahkan udah lebih dari sekadar kecup pipi," kata Bintang dengan santainya lantas disambut sorakan lebih heboh lagi.

BAE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang