Hai, besties!!
Update lagii dan balik lagi update di waktu sahurr
Spam, jam berapa kalian baca part ini!!!
HAPPY READINGGG!!!
_____________________________________________________
Hari minggu ini Adel terdampar di klinik hewan karena Bintang, ia dipaksa menemani lelaki itu mengecek kesehatan kucing kesayangannya. Adel sangat malas, ia benar-benar mengantuk. Semalam selepas Bintang mengantarnya pulang, ia tak tidur malah menonton drama korea.
"Hah!" desah Adel kesal. Mulutnya menguap, ia menyenderkan tubuhnya ke tembok dan matanya menatap Bintang yang tengah menemani Moli.
Dapat ia lihat Moli menggeram kesakitan saat diberi obat dan sang pemiliknya sangat perhatian sekali. Adel tak percaya itu, ia mesti menanyakan sesuatu yang penting kepada Bintang seabis ini.
Terlihat Bintang yang berbincang sebentar dengan dokternya, lalu tak lama Bintang keluar dan mengurus administrasi.
"Udah?" tanya Adel saat Bintang mendatanginya dengan membawa Moli yang dimasukkan ke tas khusus hewan.
Bintang mengangguk. Mereka keluar dari klinik hewan.
Adel tiba-tiba tertawa geli membuat Bintang menoleh heran. "Kenapa sayang?"
"Kamu gendong tas kucing gitu lucu tau nggak, aura cowok kamu kemana?" tanya Adel.
Melihat sang kekasih tertawa lepas seperti itu membuat Bintang mencubit hidung Adel dengan gemas, lalu ia melepas tas berisi Moli dan menyerahkannya ke Adel.
"Kamu belum pernah kan foto bareng Moli?" tanya Bintang dan dijawab gelengan oleh Adel.
Adel menerimanya dengan senang hati dan menggendong tas berisi Moli itu, awalnya ia mengeluh karena berat, namun ia berhasil mengatasinya.
Bintang memotret Adel, ia mengambil beberapa foto dan Adel bergaya dengan manisnya.
"Cantik banget pacar gue, sial!" umpat Bintang sembari menunjukkan hasil fotonya pada Adel. Perempuan itu langsung bersorak dan meminta Bintang mengirimnya.
"Aku tuh berencana tidur seharian tau," Adel cemberut saat mereka sudah berada di dalam mobil.
"Aku sih sengaja bangun pagi, menghindari dua bocil," ujar Bintang seraya menjalankan mobilnya. Ekspresi Bintang terlihat kesal ketika menyebut dua orang anak kecil.
"Why?"
"Sehabis nganterin kamu, aku langsung tidur, tapi aku lupa ngunci pintu. Kamu tahu? Mereka sengaja bangun dini hari trus ngendap-ngendap ke kamar aku dan teriak-teriak kebakaran," ujar Bintang dengan nada frustasi.
"Mama sama Papa juga ampe ikutan bangun tau gegara itu, aku langsung omelin mereka enak aja orang lagi tidur nyenyak-nyenyak diganggu," omel Bintang.
"Sayang, belum sehari loh mereka di rumah," Bintang mendesah lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE ✔️
Teen FictionPacaran pura-pura? Itu semua salah Bintang, pokoknya salah Bintang! Adel sangat frustasi, kehidupan tenang yang ia idam-idamkan harus pupus karena lelaki bernama Bintang mengusiknya. "Adel ini pacar baru gue!" "Apa-apaan lo?" "Kita udah lebih dulu s...