Pacaran pura-pura? Itu semua salah Bintang, pokoknya salah Bintang! Adel sangat frustasi, kehidupan tenang yang ia idam-idamkan harus pupus karena lelaki bernama Bintang mengusiknya.
"Adel ini pacar baru gue!"
"Apa-apaan lo?"
"Kita udah lebih dulu s...
Kali ini update di waktu sahur lagiii, yuk ramaikan.
Jam berapa kalian baca part ini??
HAPPY READING!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________________________________
Hari senin kembali tiba, Adel mengernyit heran mendapatkan pesan dari Delan yang mengajaknya bertemu lagi. Mengembuskan napasnya berat, ia teringat Bintang yang melarangnya untuk tidak terlalu dekat dengan Delan.
Delan : Lo nggak mau jenguk adek lo, Del?
Jantung Adel berdegup kencang, memang di sekolahnya yang dulu hanya Delan yang mengetahui betapa kacau keluarganya sebelum orangtuanya memutuskan bercerai.
Semua itu ada kaitannya dengan adiknya Adel. Selama ini, Papa Hasan semenjak mereka pindah, ia tak pernah lagi mengajak Adel menjenguk adiknya itu.
Adel takut tidak kuat jika melihatnya karena adiknya itu sedang sakit parah. Rasa kasihan dan iba yang selalu muncul tatkala Adel melihat adiknya.
Me : Gue pikir2 dulu
"Harus bilang apa gue ke Bintang tentang ini?" gumamnya lalu masuk kedalam kelas yang langsung disambut oleh Gea.
***
Selama jam istirahat, Adel lebih banyak bengong sampai makanan yang ia pesan pun hanya sedikit yang dimakan.
"Lo kenapa deh?" tanya Gea menatap Adel heran. "Gila ya lo, makin hari makin lengket aja ama Kak Bintang," ucapnya mengingat story Adel kemarin.
"Bukannya lo juga makin deket nih jadinya sama Kak Zaydan?" sindir Adel mengingat beberapa kali mengingat Gea yang selalu bersama Zaydan. Bahkan Adel pernah memergoki mereka jalan di mall.
Gea tersenyum malu.
"Pulang sekolah jalan yuk? Gue mau beli make up, lo bantuin gue milih dong," ucap Gea memohon.
Adel mengangguk-angguk, "boleh tapi gue bilang Bintang dulu kalau gue balik sama lo."
Ide bagus, Adel akan menolak ajakan Delan. Ia lebih baik mengunjungi adiknya dengan Papa Hasan nanti. Adel pun harus mulai mempersiapkan diri untuk menjelaskan tentang ini pada Bintang.
"Oke deh,"
***
Me : Sorry Lan gw ada janji jalan bareng ama temen
"Jadi bareng Gea pulangnya?" tanya Bintang mendatangi Adel yang berdiri di parkiran.
