Hai, besties!
Update lagiii,, tolongg ramein yuppJam berapa kalian baca part ini
Happy Reading!!!
Semenjak sering bersama Adel, perempuan itu kerap kali mengunggah kebersamaan mereka di media sosial. Akibatnya, Bintang juga mendapat banyak pengikut berkat Adel serta tak ayal ia membaca komentar-komentar yang menurutnya lucu.
Untuk pertama kalinya ia mendapati hal semenyenangkan di media sosial kali ini. Bintang tak berhenti-henti melihat kebersamaan mereka berdua di taman tadi.
"Berhenti senyam-senyum kayak gitu, kamu hubungin Adel, udah nyampe rumah belum dia?" tanya Mama Tiar.
"Hahhhhh!" teriak Bintang lalu ia menggulingkan badannya menghadap Moli. "Moliiiiii, Bintang suka banget sama Adel, huhuhu, mau Adellllll," rengek Bintang.
Mama Tiar sedikit ngeri melihat kelakuan Bintang, "Bintang kamu denger Mama nggak?"
"Hmm, denger-denger, ini Adel udah hubungin katanya udah nyampe," ucap Bintang seraya bangkit dari rebahan tidur di lantai dan berjalan menuju kamarnya.
"Adellll, sampai jumpa besokkkkk," teriak Bintang sebelum menutup pintu kamarnya.
"Jangan berisik, Bintang!" Suara menggelegar Papa Malik terdengar.
Mama Tiar hanya mengusap dadanya sabar melihat kelakuan dua orang lelaki yang sama persis sifat, wajah, dan kelakuannya.
***
Bintang sangat ceria pagi kali ini, ia bahkan turun tangga dengan pelan seraya menghirup udara rumah dengan pelan juga.
"Hah, sangat segar sekali pagi kali iniii, Mamaaaaa aku udah boleh bawa mobil kan?" rayu Bintang dengan melendoti Sang Mama manja.
Mama Tiar menghela napasnya pelan, "jangan gila pagi-pagi gini, cepet sarapan!"
"Aku udah sehat, kaki aku udah baik-baik aja, tuh lihat aku udah bisa lompat-lompat." Bintang dengan santainya meloncat-loncat.
"Duduk, baru Mama pikirin," ucap Mama Tiar seraya menyajikan nasi goreng ke piring Bintang.
Bintang dengan senang hati duduk dan memakan sarapannya dengan tenang, moodnya benar-benar bagus hari ini.
"Keluarganya Adel itu nggak baik-baik aja kan? Kamu tau itu?" tanya Papa Malik.
Kepala Bintang mengangguk-angguk, mulutnya penuh dengan makanan. Ia meraih gelas dan minum.
"Bintang nggak mau denger Papa larang aku sama Adel, aku udah sreg ya," ucap Bintang dengan melanjutkan makannya.
"Papa nanya doang Bintang, udah dapat laporan dari anak buah Papa mengenai keluarga Adel," ucap Papa Malik. "Ayah kandungnya rekan bisnis Papa," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE ✔️
Teen FictionPacaran pura-pura? Itu semua salah Bintang, pokoknya salah Bintang! Adel sangat frustasi, kehidupan tenang yang ia idam-idamkan harus pupus karena lelaki bernama Bintang mengusiknya. "Adel ini pacar baru gue!" "Apa-apaan lo?" "Kita udah lebih dulu s...