Hai, Besties!!
Update lagiiii, akhirnya yaaaa, jangan lupa klik bintang;)Jam berapa kalian baca part ini?
Happy reading!!!
______________________________________
Bintang sama sekali tidak melarang Adel untuk menjadi seorang selebgram karena nampaknya perempuan itu cukup menyukai pekerjaan itu, tetapi Bintang kesal setiap mereka jalan berdua, Adel tak ketinggalan dengan hal-hal yang menyangkut endorse. Bintang sampai berpikir hal itu yang menyita waktu mereka.
Namun, Bintang bisa apa? Selain pasrah dan mengikuti kemauan Adel.
Sekarang Bintang hanya menatap lekat Adel yang sedang menggunakan make up, "jangan tebal-tebal sayang," peringat Bintang.
"Nggak, lagian aku juga nggak suka kalau tebal-tebal," balas Adel.
"Kamu tanpa make up juga udah cantik," ucap Bintang lagi.
"Gombal," kata Adel disambut tawa kecil Bintang. "Fotoin aku tiga produk lagi ya, abis itu selesai. Kamu bisa abisin waktu bareng aku sepenuhnya, lagian aku juga nggak nerima endorsean lagi setelah ini," lanjut Adel dengan menambahkan liptint pada bibirnya.
"Kenapa? Kalau semisal kamu suka, aku sama sekali nggak masalah, yang aku keselin kita jadi nggak punya banyak waktu buat sekadar ngobrol-ngobrol tentang kita," ujar Bintang.
Adel menatap sepenuhnya kearah Bintang, ia paham lelaki itu terus merajuk beberapa hari ini karena ia disibukkan dengan pekerjaan ini. Sudah satu minggu berlalu dari kejadian sehabis konser tulus kemarin.
"Mau berhenti aja, capek, kalaupun masih aku bakal nerima satu ampe tiga aja. Feed instagram aku endorsean semua, sama sekali nggak ada foto kita," ucap Adel membuat Bintang tersenyum.
"Second account aja sayang," saran Bintang.
"Nanti aku buat, lihatin aku dong udah bagus belum?" tanya Adel dengan menatap Bintang sepenuhnya.
"Selalu cantik sayangnya Bintang," ucap Bintang menatap wajah Adel yang dikenakan make up tipis.
Adel bernapas lega, setidaknya pekerjaan sampingan ini akan cepat selesai. Mereka mulai mencari-cari spot foto yang bagus, Adel dengan percaya dirinya bergaya tanpa peduli orang-orang sekitar yang menatapnya.
Setelah mendapatkan banyak foto, Adel dan Bintang masuk kembali kedalam mobil, mereka menyenderkan tubuhnya dengan lega.
"Makasih ya udah mau bantuin aku," ucap Adel dengan tulus.
"Sama-sama sayang,"
"Aku traktir ya? Kita beli makanan," ajak Adel.
Bintang menggeleng. "No, aku paling nggak suka nih kalau makan dibayarin cewek."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAE ✔️
Teen FictionPacaran pura-pura? Itu semua salah Bintang, pokoknya salah Bintang! Adel sangat frustasi, kehidupan tenang yang ia idam-idamkan harus pupus karena lelaki bernama Bintang mengusiknya. "Adel ini pacar baru gue!" "Apa-apaan lo?" "Kita udah lebih dulu s...