***
"Halo semua," ujar Hardi dengan sedikit kegugupan di depan kamera. "Saya Hardi Yudhistira, dan saya ingin membicarakan sesuatu yang pernah menjadi sorotan, yaitu video kontroversial yang menampilkan saya dan Irma Riyanti."
Hardi menghela napas dalam-dalam, merasa tegang saat memulai klarifikasinya. Dia merasa canggung, namun dia tahu pentingnya memberikan penjelasan.
"Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Pertama-tama, saya ingin menjelaskan mengenai video tersebut. Video yang sempat tersebar dua tahun yang lalu. Saya memahami bahwa banyak dari Anda mungkin terkejut atau bahkan kecewa dengan isi video itu. Namun, saya ingin menekankan bahwa apa yang terlihat dalam video tersebut tidak mencerminkan kenyataan."
Dia melanjutkan. "Saya dihujat karena video itu, namun saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terlihat hanyalah ilusi. Kami tidak melakukannya. Saya memang mendekati Irma dalam video tersebut, namun tujuannya hanya untuk memberikan sebuah peringatan. Sayangnya, angle dari video tersebut membuatnya terlihat seperti sesuatu yang tidak benar. Tidak ada ciuman yang terjadi, sama sekali."
Hardi melanjutkan pembicaraannya dengan mengacu pada skrip yang telah disiapkannya. "Saya berharap bisa memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung klarifikasi saya, tetapi sayangnya, satu-satunya rekaman yang ada adalah video tersebut. Jika saya bisa merekam peringatan saya melalui ponsel, mungkin bisa memberikan bukti lebih kuat. Namun, ini yang ada saat ini."
Dia menjelaskan lebih lanjut. "Saya memahami jika ada yang masih skeptis terhadap penjelasan saya. Namun, saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa saya tidak melakukan apa yang terlihat dalam video itu. Juga saya hanya mencium kening Irma setelah akad pernikahan kami, bukan bibir atau pipinya."
Hardi kemudian memperkenalkan informasi yang mungkin mengejutkan para penontonnya. "Sekarang, saya ingin berbicara tentang sesuatu yang mungkin akan mengubah pandangan Anda tentang pasangan yang baru saja tunangan, Irma dan Rafli. Saya memiliki informasi penting yang hanya saya yang mengetahuinya. Ini mungkin terdengar kontroversial, tapi saya merasa perlu untuk membuka mata Anda semua. Silakan renungkan apakah Anda masih ingin mendukung Irma atau memiliki pandangan yang berbeda setelah mendengar apa yang akan saya sampaikan."
Dengan demikian, Hardi mencoba untuk memberikan klarifikasi dan menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam apa yang terlihat dalam video kontroversial tersebut, sambil juga mengundang penontonnya untuk memikirkan lebih dalam mengenai situasi yang terjadi.
Hardi menyelesaikan ucapannya dengan menunduk, membiarkan kata-kata yang diucapkannya barusan melayang di udara. Kamar yang sunyi menjadi saksi bisu atas momen penting ini. Dalam rencananya, dia akan menunjukkan rekaman video perselingkuhan antara Irma dan Rafli, lengkap dengan suara gumaman dan desahan yang mengesankan. Namun, semua itu akan diproses dalam tahap editing selanjutnya.
Sementara Hardi mematikan kamera sesaat untuk beristirahat, dia merenungkan alternatif lain yang sempat terpikirkan. Siaran langsung di kanal YouTube baru yang dia buat adalah salah satu opsi, namun dia menyadari bahwa menampilkan video dengan cara itu akan menjadi masalah. Bagaimana caranya menunjukkan rekaman tersebut melalui laptop dan mengarahkannya ke kamera dengan baik? Selain itu, dia juga harus memikirkan cara untuk menarik perhatian penonton agar siaran langsungnya tidak sepi. Akhirnya, dia memutuskan untuk merekam video klarifikasinya.
Setelah selesai memastikan skrip penutup, Hardi mematikan kamera untuk sejenak. Dia memikirkan untuk memberikan judul yang mencolok pada video tersebut, dalam harapan dapat menarik lebih banyak penonton. Setelah itu, dia menghidupkan kembali kamera dengan remote kecil yang dipegangnya.
"Video yang baru saja kalian saksikan, bagaimana? Apa kalian sudah membuat keputusan?" ujar Hardi sesuai dengan skripnya. Dia berbicara dengan tenang, mencoba memengaruhi perasaan penontonnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mission to be Liar
RomanceDiduga tidak setia karena menceraikan istrinya, Hardi seakan membawa beban baru. Hardi dihujat tanpa sebab, membuatnya tertekan dan memilih resign dari kantor tempatnya bekerja. Tanpa sengaja, Hardi dipertemukan dengan Adelia. Keakraban kembali terj...