✧༺Three༻✧

2.6K 207 2
                                    

Hello

________________

Aku terbangun dan kaget mendapati diriku di selimuti oleh jubah, dan aku melihat ke kaisar, rupanya kaisar yang menyelimuti ku, dia sedang tertidur? Aku mau merubah posisi ku menjadi duduk.

"Hm, sudah bangun?" Tanya kaisar.

"Ma-Maaf, karena saya anda terbangun." Kata ku yang langsung duduk.

"Tidak apa apa, aku juga tidak tertidur hanya menutup mata." Kata kaisar sambil mengelus kepala ku dengan lembut, perasaan ku seperti tidak asing.

"Apa Claire membangunkan ibu?"

"Tidak, ibu sedang tidak tertidur, hanya menutup mata sebentar^^."

Oh ya, mama pernah mengatakan hal yang hampir sama seperti yang di katakan oleh kaisar, aku merindukan mama.

"Ada apa? Apa ada yang kau perlukan? Jika ada, katakan, papa akan mengabulkan nya." Kata kaisar.

Papa? Dari dulu aku penasaran dengan papa ku, mama tidak pernah mengatakan siapa papa ku.

"Ti-Tidak apa apa." Kata ku sambil menunduk.

"Claire, kau kini menjadi seorang putri, putri satu satunya kekaisaran Valcke, jangan pernah menundukkan kepala mu." Kata kaisar membuat ku menatap polos kearahnya.

Tok tok tok

Kaisar menatap ke jendela kereta kuda, dan membuka jendela itu. Ternyata yang mengetuk nya adalah ksatria.

"Ada apa?" Tanya kaisar dengan dingin.

"Saya ingin melaporkan bahwa sebentar lagi kita akan tiba di ibu kota, baginda." Jawab ksatria itu.

"Pimpin rombongan, aku tidak ingin arak arakan untuk penyambutan kedatangan putri ku hancur berantakan, ku serahkan pada mu, Xavier." Kata kaisar dengan dingin.

"Baik baginda, akan saya lakukan dengan baik sesuai perintah anda." Kata ksatria yang ku dengar namanya Xavier.

Dan sesaat kemudian dia menatap ke arah ku dan tersenyum, aku pun ikut tersenyum.

"Sampai kapan kau di samping kereta kuda?! Cepat pimpin!" Kata kaisar yang sepertinya tidak suka melihat tuan Xavier tersenyum.

"Baik baginda." Kata tuan Xavier yang kemudian memacu kuda.

Kuda, aku jadi sangat ingin bisa naik kuda, sepertinya menyenangkan.

"Sebentar lagi kita tiba di kekaisaran." Kata kaisar dengan lembut.

Eh?! Dari dulu aku penasaran sama kekaisaran yang sering mama ceritakan, aku pun langsung melihat kearah luar.

"Wah?!"

Terlihat ada dua pohon yang indah, berwarna merah muda.

"Pohon sakura, Agatha memiliki sihir alam, dia bisa menumbuhkan pohon dan di antara banyak pohon yang dia tumbuhan, dua di antaranya adalah pohon sakura ini." Kata kaisar membuat ku takjub.

"Setelah itu mama memiliki sihir lain?" Tanya ku dengan nada senang tanpa sadar.

"Benar, mama mu memiliki sihir lain, di antaranya sihir spirit, dan es." Jawab kaisar sambil tersenyum.

"Wah!!"

"Selamat datang baginda, tuan putri!!"

"Akhirnya bintang Vega satu satunya kekaisaran telah tiba!!"

"Selamat datang kembali, tuan putri!!"

Aku menatap kearah luar jendela, bunga bunga berjatuhan dan banyak orang yang tersenyum bahagia menyambut rombongan ini.

"Arak arakan ini untuk mu." Kata kaisar membuat ku tertegun.

Entah kenapa, aku langsung ikut tersenyum melihat ini semua, apalagi senyuman mereka.

Aku melihat sebuah bangunan berwarna putih dengan atap berwarna emas. Kereta kuda berhenti setelah memasuki perkarangan depan bangunan itu.

"Kita sudah sampai." Kata kaisar sambil turun dari kereta kuda.

Saat aku juga ingin ikut turun, tiba-tiba saja kaisar menggendong ku, membuat ku terkejut.

"Selamat datang, baginda kaisar, yang mulia tuan putri." Kata para wanita.

"Evy, apa semua sudah siap?" Tanya kaisar dengan dingin.

"Sudah baginda." Jawab seorang wanita berpakaian pelayan.

Siap? Apa maksudnya?

"Kalau begitu ayo kita masuk." Kata kaisar.

Kami pun masuk ke bangunan itu, sangat mewah dan elegan. Bahkan aku sampai terpana, sampai ketika kami berhenti di depan pintu berwarna emas yang indah.

"Umumkan." Kata kaisar dengan dingin.

"MATAHARI KEKAISARAN, BAGINDA KAISAR ALFRED RIEDL DE VEDA, DAN BINTANG VEGA SATU SATUNYA, TUAN PUTRI CLAIRE ELEANOR DE VEDA MEMASUKI AULA PESTA!!"

Teriakan itu membuat ku terkejut, apa tenggorokannya tidak sakit. Daripada itu, pintu emas tadi terbuka.

"Ini?!"

"Pesta penyambutan singkat untuk mu." Bisik kaisar sambil tersenyum dan mengedipkan satu mata nya.

"Kyaa baginda tersenyum!!!"

"Andai jika aku sebaya dengan baginda, aku pasti ingin menikahi nya."

"Jangan mimpi, di hati beliau hanya ada permaisuri."

"Tuan putri sangat imut."

Kaisar melangkah masuk ke aula, dan seketika pakaian kami berganti. Sihir?! Sangat keren.

Ada enam kursi yang di hiasi permata.

"Dengan dingin aku sebagai kaisar Valcke akan memperkenalkan bintang Vega satu satunya kekaisaran Valcke, putri satu satunya, tuan putri Claire Eleanor de Veda." Kata kaisar dengan dingin dan tegas.

"Selamat datang tuan putri."

"Astaga, tuan putri sangat imut."

"Kyaa, aku ingin mengigit pipi chubby nya."

"Kau mau di hukum oleh keluarga kekaisaran??"

"Tidak, tapi memang tuan putri menggemaskan, bahkan sa~ngat menggemaskan."

Brak

"Anda selalu pergi mencari adik tanpa sepengetahuan kami."

"Wah, kami merasa di khianati."

"Dia sangat imut."

"Akhirnya twins ku kembali."

"BINTANG SIRIUS, YANG MULIA PUTRA MAHKOTA LOUIS FLABYANOS DE VEDA, KETIGA BINTANG CANOPUS, YANG MULIA PANGERAN KEDUA ALDRICH GODFREY DE VEDA, YANG MULIA PANGERAN KETIGA DAMIAN RYMER DE VEDA, DAN YANG MULIA PANGERAN KEEMPAT CLIVE EINSTEIN DE VEDA MEMASUKI AULA!!"

Empat orang laki-laki masuk secara bersamaan, dan salah atau dari mereka memiliki wajah yang hampir mirip dengan ku.

"Astaga, ini pertama kali nya aku bertemu dengan pangeran keempat."

"Beliau juga sangat tampan."

"Benar."

"Cih, anak anak ini kenapa ke istana ku?!" Gumam kaisar yang masih dapat di dengar.

Melihat rambut mereka berwarna pirang, apa mereka kakak kakak ku? Tadi salah satu dari mereka mengatakan twins, apa dia kembaran ku?! Apa berarti aku memiliki saudara kembar?

TBC

Claire's second life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang