✧༺Fifty six༻✧

528 24 1
                                    

Hello
_______

Sore hari nya, Claire memutuskan untuk berkeliling taman istana ayah nya, dan kebetulan dia melihat Alfred yang sedang berkeliling sendirian.

"Ayah." Panggil Claire membuat Alfred menoleh ke arah nya.

"Ada apa Claire?" Tanya Alfred dengan lembut.

"Tidak ada, saya hanya ingin berkeliling dengan ayah." Jawab Claire sambil tersenyum.

"Ayah, ayah saat ketemu dengan ibu, apa kalian saling mencintai?" Tanya Claire.

"Hm, lebih tepatnya ayah yang mencintai ibu mu terlebih dahulu, ibu mu merupakan seorang mantan ksatria sihir yang sangat hebat, rambut hitam kelam seperti malam dan mata merah ruby, sifatnya yang lembut tapi kejam membuat ayah mencintai nya, tapi sayang nya ayah sering di tolak. Apalagi saat itu kakek mu menentang keras hubungan kami." Kata Alfred.

"Kalau bunda?" Tanya Claire.

"Felina, dia penyihir menara yang hebat, kami awalnya menikah tanpa ada rasa, tapi perlahan rasa cinta itu muncul, bahkan Agatha ibu mu sangat dekat dengan nya, sampai sampai ayah sering di marahi karena tidak memperdulikan nya." Ujar Alfred sambil terkekeh.

"Ayah, saya akan menemukan bunda." Kata Claire membuat Alfred berhenti berjalan dan menatap Claire.

"Saya janji akan membawa pulang bunda ke kita." Kata Claire dengan serius.

Alfred tersenyum dan kemudian mengelus kepala Claire dengan penuh kasih sayang.

"Sekarang kamu sudah bisa memikul beban yang berat, benar benar putri ku." Kata Alfred.

"Karena saya memang putri ayah." Kata Claire sambil tersenyum.

"CLAIRE, MY TWINS!!!"

Mereka berdua menoleh ke arah suara, yang tak lain adalah Clive.

"Jangan berteriak Clive." Kata Alfred.

"Nanti saja marah nya ayah, ada yang lebih penting." Kata Clive.

"Ada apa?" Tanya Claire.

"Tadi aku bertemu dengan Clathria katanya dia mencari mu, untuk memberi tau bahwa ada perempuan dengan ciri khas seperti bunda." Jawab Clive.

Setelah mendengar itu, mereka langsung menuju ke ruang rapat, dan benar saja di saja ada seorang wanita rambut perak dan mata biru sapphire.

"Felina?"

"Aku sudah mendengar cerita dari Aldrich, bisa bisanya kamu telat menjemput Agatha dan Claire." Kata wanita itu sambil tersenyum.

"Jadi di mana putri kecil ku?" Tanya wanita yang tak lain Felina, ibu kandung dari Damian.

"Salam hormat kepada bunga kekaisaran, saya Claire Eleanor de Valcke." Kata Claire.

"ASTAGA, KAU SUNGGUH CANTIK!!" Pekik Felina.

"Tunggu tunggu, ini apa yang terjadi? Bagaimana bisa kamu di temukan?" Tanya Alfred.

"Jadi....."

Flashback

Felina kini sedang terjebak di sebuah hutan ilusi, sudah belasan tahun dia terjebak di dalam hutan itu.

"Apa mereka baik baik saja? Apa putra ku baik baik saja? Bagaimana keadaan Agatha dan putri nya?" Gumam Felina dengan khawatir.

"Sudah belasan tahun aku terjebak di hutan ilusi ini." Gumam Felina dengan lesu.

Krak

"Suara apa itu?" Batin Felina sambil memegang tongkat sihirnya.

Prang

Felina langsung membuat pelindung, entah apa yang terjadi tapi kini dia sudah tidak berada di hutan ilusi lagi, melainkan di dunia nyata.

"Maaf, apa anda selir Felina?" Tanya salah satu anggota assasin milik Claire, yaitu Ristof Ergaen.

"Benar, siapa kau?" Tanya Felina dengan waspada.

"Saya adalah orang yang kirim oleh seseorang yang sedang mencari anda." Jawab Ristof sambil berlutut ala pangeran.

"Siapa?" Tanya Felina.

"Claire Eleanor de Valcke." Jawab Ristof.

Flashback end

"Jadi begitu, tidak salah aku menyuruh kak Ristof untuk mencari anda." Kata Claire.

"Bunda." Panggil Damian.

Felina menoleh ke arah Damian, dan tersenyum. Damian langsung memeluk erat bunda nya.

"Aku jadi merindukan ibu." Batin Claire sambil tersenyum.

"Kak Ristof, terimakasih telah menemukan bunda, ngomong ngomong bagaimana bisa di situ ada hutan ilusi?" Tanya Claire dengan bingung.

"Saya di beri tau oleh spirit saya, kata mereka kalau di sekitar situ ada wanita yang terjebak, dan kebetulan memiliki ciri khas seperti yang mulia selir." Kata Ristof dengan sopan.

"Terimakasih sekali lagi." Kata Claire sambil tersenyum.

"Tidak masalah Queen, sudah menjadi tugas saya untuk menjalankan perintah anda." Kata Ristof sambil menunduk.

"Nak, apa boleh bunda memeluk mu?" Tanya Felina yang di jawab oleh anggukkan kepala dari Claire.

Felina langsung memeluk Claire, sejak dulu Felina sangat ingin mempunyai putri, tapi sayang nya setelah melahirkan Damian dia sudah tidak bisa mengandung lagi, tapi untung nya Agatha mempercayai Claire kepada Felina.

"Hangat, seperti pelukan ibu." Batin Claire.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Claire's second life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang