Hello
_____________
Seketika Claire yang berdiri di sebelah Clathria langsung menutup telinganya.
"Tidak bisa kah kau tidak berteriak, Clathria?" Tanya Claire dengan kesal dan di balas dengan senyum tanpa dosa dari Clathria.
"Kalian bisa bisanya debat di depan dewa dewi." Kata Clive dengan santai.
Tak
"Aduh, apa salah ku kak?" Tanya Clive sambil menyentuh dahi nya yang di jitak oleh kakak sepupu tersayang nya.
"Itu balasan karena kau telah membuat Treasure mengeluarkan air mata." Kata Alex dengan dingin.
"E-Eh? K-Kak, sa-sabar, aku akan menjelaskan semua nya." Kata Clive dengan ketakutan setelah melihat aura suram dari Alex.
"Aku tidak akan bantu." Kata Claire setelah melihat Clive menatap nya seperti ingin meminta tolong.
"Pilihan yang bagus, Ai." Kata Clathria.
"Hei, tidak kah kalian terlalu santai di depan mereka?" Tanya Claudios.
"Biar tidak tegang." Kata mereka berempat.
"Jadi?"
"Jadi apa?" Tanya Claudios dengan wajah tanpa dosa.
Bugh
"GAK USAH BERCANDA!" Teriak Claire yang melempar Claudios dengan sepatu.
"Mirip." Batin Dewa dan Dewi itu.
"Sakit loh, untung sayang." Gumam Claudios yang tidak bisa di dengar oleh orang lain kedua Dewa dan Dewi itu.
"Oke, jadi hubungan nya dengan dia apa?" Tanya Claire.
"Kami ingin memberikan misi untuk kalian." Kata Dewi Candra secara tiba-tiba.
"Misi apa?" Tanya Claire dengan bingung.
"Menyegel para iblis." Jawab Dewa Surya.
"Jangan bercanda kalian berdua! Kalian mau membahayakan nya lagi?! Aku tau kalian sudah tau bahwa Aileen sudah bereinkarnasi, kalian juga tau kan kalau Aileen belum bisa mengendalikan kekuatan nya dan belum mengetahui jati diri nya?! Kalian mau kehilangannya dan membuat dunia jatuh dalam kegelapan?!" Tanya Claudios dengan penuh amarah.
"Kami tau." Kata Dewa Surya.
"Kalau sudah tau kenapa kalian malah melakukan ini?! Sudah cukup hukuman yang kalian berikan kepada Aileen, sekarang biarkan dia hidup sebagai Claire, sebagai manusia!" Kata Claudios.
"Tunggu! Jadi Claire adalah reinkarnasi dari Dewi Cahaya itu?" Tanya Clathria yang seketika membuat Claudios tersadar.
"Sial, aku keceplosan." Batin Claudios.
"A-Aku?" Tanya Claire yang tidak percaya.
"Sudah saatnya dia tau." Kata Dewa Surya.
"Tunggu!" Kata Claudios.
"Kenapa Claudios? Bukankah dia harus mengetahui jati diri nya?" Tanya Dewi cahaya.
"Katakan!" Kata Claire.
"Claire Eleanor de Veda, atau Claire Eleanor de Nellos, kau adalah reinkarnasi dari sang penguasa cahaya, Dewi cahaya, Aileen." Kata Dewi Candra membuat semuanya seketika hening.
"A-Aku? Reinkarnasi Dewi Aileen?" Tanya Claire yang tak percaya.
"Benar." Jawab Dewa Surya dengan terpaksa.
"Jadi itu sebabnya waktu aku di culik, Sekhmet memanggilku Aileen, jadi karena ini." Gumam Claire.
"Keren." Kata Claire membuat dia di tatap tak percaya oleh mereka.
"H-Hah? Coba ulang!" Kata Clathria.
"Ku bilang keren, karena aku tidak sangka kalau aku adalah Dewi, jadi aku akan berusaha keras, berlatih, dan mengalahkan hama hama itu." Kata Claire dengan semangat.
"Mau heran, tapi ini adalah Claire." Kata Clive sambil berkacak pinggang dan menggeleng geleng kepala.
"Sama." Kata Clathria yang merasa swetdroap karena reaksi dari Claire.
"Sangat spesial sekali sepupu ku ini." Kata Alex sambil tersenyum.
"Trus, hubungan nya dengan kak Ein, kak Alex, dan kak Clathria apa?" Tanya Claire dengan bingung.
"Mereka bertiga juga akan membantu kalian, karena mereka memiliki sebagian kekuatan dari cahaya, kegelapan, dan bintang." Jawab Dewi Candra.
"Tunggu, bintang? Memang si Dewi itu sudah kembali? Atau bagaimana?" Tanya Claudios.
"Dewi bintang?" Beo Clathria dan Claire.
"Ada satu Dewi lagi, yaitu Dewi bintang, dia adalah sahabat mu saat kamu masih menjadi Dewi, Claire, dia adalah dewi bintang, Starla." Kata Dewi Candra.
"Tapi sayangnya, dia menghilang sehari setelah kematian mu, dan setelah itu baru aku lah yang menghilang. Tapi jika di antara mereka bertiga memiliki sebagian kekuatan Starla, kemungkinan hanya satu, yaitu Starla memberikan kekuatan nya kepada salah satu dari mereka, dan memutuskan untuk bereinkarnasi menjadi manusia." Kata Claudios.
"Baiklah, biar jelas biar aku yang menjelaskan nya." Kata Dewa Surya.
Flashback
Beribu-ribu tahun yang lalu, dunia di pisahkan menjadi tiga bagian, dunia atas tempat para Dewa Dewi tinggal, dunia tengah tempat para manusia tinggal, dan dunia bawah tempat para iblis ataupun dewa penghancur tinggal.
"Walaupun sudah beribu ribu kali aku kemari, pemandangan ini tidak membuat ku bosan." Kata seorang perempuan berambut sepinggang berwarna kuning emas dan mata berwarna senada dengan rambutnya.
Seekor kupu-kupu berwarna kuning keemasan hingga di bahu nya.
"Apa benar begitu? Tumben sekali ayahanda menyuruh kita semua berkumpul." Gumam perempuan itu.
"Baiklah baiklah, aku tau perintah ayahanda adalah mutlak." Kata perempuan itu seakan berbicara dengan kupu-kupu tersebut.
Perempuan itu berdiri, dan kemudian menghilang menjadi segerombolan kupu-kupu yang terbang menuju sebuah kastil.
Sesampainya di dalam kastil, dia berubah menjadi seperti manusia.
Bruk
"Aileen!! Ma-Maaf, aku tidak sengaja." Kata seorang perempuan berambut sepinggang berwarna merah muda, dengan mata berwarna hijau emerald.
"Kamu kenapa Starla?" Tanya perempuan yang tak lain adalah, penguasa cahaya, Dewi cahaya, Aileen.
"STARLA!!"
"Astaga, Claudios, jaga kesopanan mu, ini kastil ayahanda, tapi kalau kastil ibunda sih tidak apa apa." Kata Aileen sambil terkekeh di akhir nya.
"Yeeee, sama aja, malah lebih parah dengan ibunda." Kata laki-laki berambut hitam kelam dan bermata merah darah, yang tak lain adalah Dewa kegelapan, Claudios, sambil berdiri di samping Aileen
"Ergh, Claudios, Aileen." Kata Starla sambil menunjuk ke arah belakang mereka.
"Apa?" Tanya Claudios yang kemudian melihat ke belakang nya.
"Bagus ya." Kata seorang wanita cantik berambut hitam dan bermata perak.
"Kalian harus kami hukum." Kata wanita berambut ungu, dan bermata magenta.
"Habis kita." Batin mereka bertiga.
"Amethyst, Candra, apa yang terjadi?" Tanya seorang pria berambut pirang dan bermata kuning emas.
"Tidak apa apa kok paman, ayahanda mana?" Tanya Aileen yang tidak melihat sang ayah nya.
"Kalian sudah datang rupanya."
Flashback end
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire's second life
Fantasy𝙃𝘼𝙉𝙔𝘼 𝙎𝙀𝘽𝙐𝘼𝙃 𝙆𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙁𝙄𝙆𝙎𝙄 𝘽𝙄𝘼𝙎𝘼, 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙈𝘼𝙎𝙐𝙆𝙄𝙉 𝙆𝙀 𝘿𝘼𝙇𝘼𝙈 𝙃𝘼𝙏𝙄 Setiap kaki ku melangkah selalu ada bahaya yang datang. Sepi, sunyi, sendiri, itu yang ku rasa setelah ibu tiada. Aku Cla...