Hello
_______________
Dan keesokan paginya, Claire sudah bangun, dan langsung bersiap siap karena hari ini adalah hari pertamanya masuk kelas.
"Clathy, ayo aku sudah siap." Kata Claire sambil merapikan topi nya.
"Hm, iya ayo." Kata Clathria.
Mereka pun keluar kamar asrama, dan tak lupa Clathria mengunci mereka. Mereka pun menuju ke kelas.
"Pagi Key, Vio, Rora." Sapa Claire sambil duduk di samping Keyra tepatnya di dekat jendela.
"Juga Claire, Clathria." Kata mereka bertiga.
Untung nya mereka satu kelas, jadi memudahkan mereka untuk ke kantin, dan jika ujian bisa mencontek bareng, iya gak?
"Wajah Keyra kenapa begitu?" Tanya Claire.
"Kau mau tau?" Tanya balik Keyra yang di angguk oleh Claire.
"Si Alice berbuat olah, saat aku memakai kalung hadiah ibu ku yaitu kalung sapphire, dia malah meminta pinjam kalung itu, dan sampai sekarang kalung itu belum dia balikan." Jawab Keyra dengan kesal.
"Benarkah?"
"Kalung sapphire mu sangat cantik, lady."
"Kalung sapphire bukankah mahal?"
Dll.
"Te-Terimakasih." Kata Alice dengan malu.
Keyra yang geram langsung menghampiri Alice.
"Alice, mana kalung yang ku pinjamkan pada mu?" Tanya Keyra.
"Ka-Kalung apa?" Tanya Alice dengan takut dan pura pura tak tau.
"Kalung sapphire." Jawab Keyra dengan dingin.
"Apa maksud mu Keyra? Ini kalung ku bukan kalung mu." Kata Alice.
"Itu jelas jelas kalung ku, ku yang meminjamkan pada mu, sekarang kembalikan kalung ku!" Kata Keyra sambil ingin menarik paksa kalung nya.
Plak
"Key!" Pekik Aurora dan Claire.
Kenapa tidak? Keyra tiba-tiba saja di tampar oleh seorang laki-laki.
"Jauhkan tangan mu dari tunangan ku!" Kata laki-laki itu.
"Saya hanya ingin meminta kalung pemberian ibu saya!" Kata Keyra.
"Kalung ini? Cih, aku bahkan bisa membeli nya dengan harga mahal." Kata laki-laki itu sambil melepas kalung yang berada di leher Alice dan membanting nya ke tanah hinggap hancur.
"Kau! Kau kenapa begitu?! Kau tidak tau seberapa berarti kalung itu?! Jangan seenaknya merusak barang orang!" Kata Keyra dengan kesal.
"Huh, bilang saja kau tidak mau kehilangan kalung itu dari wanita pelacur itu, apa jangan jangan kau membeli kalung ini hasil uang jual diri mu?" Tanya laki-laki dengan tatapan remeh.
"Jangan sekali kali menghina ibu ku, Archer Khailas Acents." Kata Keyra dengan sangat marah.
"Apa aku salah bicara, adik sepupu? Bukankah itu benar?" Tanya Archer dengan tatapan remeh.
"IBU MU YANG PELACUR, YANG SEENAKNYA MEREBUT PAMAN KU!" Teriak Keyra.
"JANGAN SEKALI KALI MEMBENTAK KU, WANITA SIALAN!" Bentak Archer.
Bugh
"Anda yang seharusnya jangan membentak dia!" Kata Viola yang memukul pipi Archer hingga Archer tersungkur di tanah.
"Anda adalah seorang bangsawan, tapi sifat anda sama sekali tidak mencerminkan bangsawan, dan anda tak akan tau seberapa berarti kalung itu terhadap sahabat saya, jangan seenaknya anda menghina sahabat dan ibu sahabat saya." Kata Viola sambil menunjuk Archer dengan penuh amarah.
"Dan anda lady Sullivan, seharusnya anda tau mana barang yang di pinjamkan dengan barang yang di curi." Kata Viola sambil menatap tajam kearah Alice.
"Wanita sialan, berani kau dengar ku!" Geram Archer sambil ingin menampar Viola namun di tahan oleh seseorang.
"Anda laki-laki, tapi bukankah anda bersikap seperti pengecut karena menyerang seorang perempuan?" Tanya Costur dengan dingin.
"Dan di akademi di larang keras ada kekerasan, merusak properti milik murid lain, apa anda lupa?" Tanya Alex di ambang pintu sambil bersedikap dada.
"Diam kalian berdua! Kalian hanya rakyat biasa, jangan sok mengatur diri ku!" Kata Archer sambil menepis tangan Costur.
Brak
Suara meja di gebrak, dan aura dingin terasa, mereka seketika melihat ke asal suara yang ternyata pemilik aura dingin itu adalah Claire, jangan lupakan wajahnya yang mulai suram.
"Berani sekali anda menghina orang terdekat saya, selama ini saya bersabar, tapi sekarang telah kelewatan, apa anda sekarang lebih mementingkan kasta? Kalau begitu dengan senang hati saya akan mengabulkan." Kata Claire dengan dingin.
"Alexander Hryson de Aclallos, Axelander Hrysan de Aclallos adalah putra mahkota dan Pangeran Kekaisaran NEllos, dan Costur Skear Afyts, mereka masih memiliki darah keluarga Kekaisaran." Kata Claire dengan dingin sambil berjalan ke arah mereka.
Plak
"Ini untuk anda yang menampar sahabat saya."
Plak
"Ini untuk anda yang menghina Duchess Halley dan Keyra."
Plak
"Ini untuk anda yang membentak sahabat saya."
Plak
"Ini untuk anda yang merusak kalung sahabat saya."
Plak
"Dan ini untuk anda yang menghina kakak sepupu saya." Kata Claire dengan dingin.
Archer tersungkur ke tanah dengan kedua pipi yang membiru, tamparan Claire tidak main main, bahkan tangan Claire juga ikut membiru.
"Dan." Claire menggantung perkataan nya sambil berjalan ke arah Alice.
Plak
"Ini untuk anda yang seenaknya mengatakan pada orang kalau kalung sapphire adalah milik anda." Kata Claire.
"Apa apaan ini semua?!"
"Lady Claire, anda saya tunggu di ruangan." Kata Profesor yang bernama Profesor Emily yang kemudian pergi.
Archer dan Alice di bawa pergi ke ruang pengobatan oleh para murid.
"Claire." Panggil Keyra dengan khawatir
"Tidak apa apa, hanya masalah kecil." Kata Claire sambil tersenyum.
"Kami akan ikut." Kata Clathria sambil menghampiri mereka.
"Tidak perlu." Kata Claire sambil tersenyum.
"Kak Alex, kak Axel, kak Costur, jaga sahabat saya, jika sampai mereka terluka siap siap aja." Kata Claire sambil tersenyum dan kemudian pergi.
"Maaf." Lirih Keyra dengan rasa bersalah.
"Karena aku, Claire di panggil." Kata Keyra.
"Tidak apa apa Key, kita tau kalau Claire bukan orang yang akan membiarkan sahabatnya terbuka." Kata Viola.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire's second life
Fantasía𝙃𝘼𝙉𝙔𝘼 𝙎𝙀𝘽𝙐𝘼𝙃 𝙆𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙁𝙄𝙆𝙎𝙄 𝘽𝙄𝘼𝙎𝘼, 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙈𝘼𝙎𝙐𝙆𝙄𝙉 𝙆𝙀 𝘿𝘼𝙇𝘼𝙈 𝙃𝘼𝙏𝙄 Setiap kaki ku melangkah selalu ada bahaya yang datang. Sepi, sunyi, sendiri, itu yang ku rasa setelah ibu tiada. Aku Cla...