✧༺Forty three༻✧

294 15 6
                                        

Hello
______

Sudah satu bulan mereka di akademi, dan untuk rahasia Claire, Liam, Clive, Clathria, Calvin, dan Alex tidak ada yang tau.
____

"Astaga, kepala ku pusing karena materi Mr Harry." Kata Keyra sambil menutup bukunya.

"Haha, lagian di suruh belajar malah jalan jalan." Kata Aurora membuat Keyra menatap tajam ke arah nya.

"Sudah sudah, lebih baik kita langsung ke kantin, takut di tunggu oleh kak Alex, kak Axel, Fred, dan Liam." Kata Claire.

Mereka berlima pun berjalan menuju ke kantin.

"Ngomong ngomong Claire, entah kenapa aku merasa kalau Fred memperlakukan mu sangat istimewa." Kata Viola.

"Benar juga." Kata Aurora membuat mereka berdua alias Claire dan Clathria terdiam.

"Ergh, Fred menganggap ku seperti adik nya." Kata Claire berbohong.

Viola, Aurora, dan Keyra menatap curiga sahabatnya itu, mereka bertiga mempunyai firasat kalau Claire sedang menyembunyikan sesuatu.

"Girl, come here!" Kata Alex sambil melambai.

Claire dan Clathria menghela nafas lega, dan kemudian mereka berjalan menghampiri laki-laki itu.

"Ini, kami sudah memesan makanan untuk kalian." Kata Costur sambil tersenyum.

"So sweet sekali kakak sepupu ku." Kata Claire sambil tersenyum.

Mereka pun makan bersama dengan tenang dan damai, sampai ketika seekor ulat bulu menghampiri mereka.

"Bo-Boleh gabung?" Tanya ulat bulu yang tak lain adalah Alice.

"Tidak." Jawab Keyra dan Viola dengan tegas dan dingin.

Ayolah, Keyra masih membenci Alice sementara kejadian kalungnya.

"Ta-Tapi..."

"Duduk, dan makan dengan tenang." Kata Claire dengan dingin tanpa bantahan.

Alice pun hanya menurut, dia duduk di sebrang Liam. Tapi sekali kali dia mencuri pandang dari Liam.

"Oh shit, apa dia tidak bisa untuk tidak melihat Liam!" Batin Claire dengan kesal dan cemburu?

"Oh ya Amour, ini tadi kepala sekolah memberikan ku surat, katanya dari kak Louis untuk mu." Kata Alex sambil memberikan surat kepada Claire.

Claire pun mengambil surat itu, dan kemudian membacanya.

Untuk Claire

Sebenarnya kakak tidak ingin mengabarkan mu tentang ini, tapi kakak rasa ini penting, ayah dan Damian pergi perang, namun minggu lalu kelompok ksatria yang ada ayah dan Damian hilang tanpa jejak, jadi kakak mau kamu kembali ke istana untuk membahas sesuatu.

Dari Louis.

Claire langsung terkejut membaca surat itu, Viola yang duduk di sebelah Claire pun membaca surat itu dan tak kalah terkejut.

"Apa isi suratnya?" Tanya Costur.

"A-Ayah, dan kak Damian." Kata Claire.

"Kenapa mereka?" Tanya Axel.

"Hilang." Jawab Claire.

Claire langsung berlari ke ruang kepala sekolah dan memintanya izin untuk kembali ke istana, untung nya di berikan izin. Dengan cepat dia membereskan barang dan kemudian teleportasi ke istana, di susul oleh para sahabatnya, Calvin, dan Clive.

Brak

"Apa maksudnya ini kak?" Tanya Claire pelaku yang membuka pintu dengan kencang.

"A-Ayah, ayah dan kak Damian tidak apa apa kan?" Tanya Claire dengan wajah ketakutan.

"Maaf Claire, tapi mereka menghilang satu minggu yang lalu." Jawab Louis dengan nada sendu.

"Kenapa kakak baru mengatakan ini sekarang hah?" Tanya Claire sambil menangis.

"Karena kakak pikir mereka akan segera di temukan." Kata Louis.

"Dan, jika dalam lima hari ini mereka tidak di temukan, maka mereka akan di nyatakan ti..."

Brak

"Jaga ucapan mu kak." Kata Clive pelaku yang membuka pintu dengan keras.

"Cl-Clive?"

"Ayah dan kak Damian masih hidup, saya yakin itu." Kata Clive dengan dingin.

Clive lalu beralih kepada adik kembar nya, dan kemudian memeluk nya dengan lembut.

"Ayah, ayah dan kak Damian." Lirih Claire sambil menangis.

"Saya akan membantu." Kata Clathria yang baru saja tiba bersama para sahabat nya.

"Saya akan memerintah TQOR untuk mencari baginda kaisar dan pangeran ketiga." Kata Clathria dengan dingin.

"Dan saya yang akan memimpin pencarian ini." Kata Keyra.

"Aku membenci sifat kekanak-kanakan pangeran ketiga, tapi entah kenapa hati ku sedih mendengar kabar dia menghilang." Batin Keyra sambil mengepalkan tangan nya.

"Tidak lady, ini terlalu berbahaya." Kata Aldrich dengan tegas.

"Izinkan saya untuk memimpin pencarian ini, saya tidak mau, kehilangan orang yang saya cintai." Kata Keyra dengan tegas dan tatapan serius.

Claire pun langsung berdiri di samping Keyra.

"Saya juga." Kata Claire.

"Selama ini anda semua terutama ayah selalu melindungi saya, karena itu izinkan saya untuk mencari ayah dan kak Damian." Kata Claire dengan tegas.

"Kami juga." Kata Viola.

Dan Aurora hanya mengangguk kepala.

"Baiklah, aku izinkan." Kata Louis yang ingin di bantah oleh adik laki-laki nya.

"Tapi, Clive, Aldrich, dan kau Calvin, aku ingin kalian menjaga para lady." Kata Louis.

"Baik." Kata Aldrich, Clive, dan Calvin

Kelima sahabat itu kembali ke istana sapphire untuk menyiapkan barang, saat sedang menyiapkan barang Claire menatap bunga matahari di kamarnya.

"Warna nya mirip dengan rambut ayah dan kak Damian." Batin Claire.

"Ayah, kak, saya akan menemukan kalian, saya janji, karena itu tolong bertahan demi saya, demi semua orang." Batin Claire.

TBC

Apa mereka bisa ketemu ya? Yuk nanti kan chapter selanjutnya.

And, Q&A, jan lupa. See you readers

Claire's second life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang