Hello
____________Pertarungan pun tak dapat terelakkan, kelima sahabat itu saling bertarung.
"Apa yang terjadi?" Tanya Clive.
"Sepertinya mereka sudah menunjukan taringnya." Kata Calvin.
Mereka melihat kelima sahabat itu bertarung, dan dapat terlihat Aldrich dan Damian memandang kecewa Viola dan Keyra.
"Cinta boleh, tapi jangan bodoh." Kata Louis.
"Saya tidak bodoh." Kata Aldrich dan Damian dengan kesal.
"Aku tidak menyebutkan nama kalian." Kata Louis.
Aldrich dan Damian kesal dengan perkataan Louis, tapi di sisi lain mereka membenarkan perkataan Louis, mereka sudah jatuh cinta dengan Viola dan Keyra, tapi mereka tidak bodoh untuk membela yang salah.
_________"lance étoile." Kata Aurora sambil menyerang Keyra.
Calvin terkejut melihat sihir yang di keluarkan oleh Aurora, namun sesaat kemudian dia tersenyum senang.
"Sihir bintang?!" Kaget Keyra sambil menghindar.
"Barre oblique!" Kata Clathria sambil menyerang Keyra.
"Cih, mereka memakai sihir langka." Batin Keyra.
Sedangkan disisi Claire, dia tengah bertarung melawan Viola.
"Lance de lumière!" Kata Claire sambil mengarahkan serangan kepada Viola.
Namun sayangnya dapat di hindari oleh Viola.
Trang
Pedang Viola berhasil di tahan oleh Claire.
"Kenapa kau melakukan ini Viola?" Tanya Claire.
"Karena aku membenci mu!" Jawab Viola sambil menyerang Claire.
Claire melompat menghindari serangan Viola.
"Boulet de démolition." Ucap Viola sambil mengarahkan serangan kepada Claire.
Claire membuat pelindung, namun tetap saja dia terhempas ke dinding.
"Segini saja kah kekuatan dari dewi cahaya." Kata Viola dengan tatapan meremehkan.
Claire berdiri sambil memegang erat pedangnya itu, menatap Viola dengan tatapan dingin, dan tajam setajam mata pedang.
Flashback
Saat sedang bersiap siap membereskan barang yang akan di bawa ke tempat kejadian, hilang nya pasukan kekaisaran, tiba tiba.....
"Girl, ada yang lihat kalung ku tidak?" Tanya Keyra.
"Tidak." Jawab Clathria.
"Mungkin terjatuh." Kata Claire sambil menatap Keyra.
"Ya sudah aku cari dulu." Kata Keyra.
"Memang barang Keyra sudah di rapikan?" Tanya Aurora.
"Sudah." Jawab Keyra.
"Apa perlu kami temani?" Tanya Claire.
"Tidak perlu, biar aku dan Viola yang pergi mencari kalung ku." Jawab Keyra.
"Baiklah, nanti ketemuan di depan istana." Kata Claire.
Keyra dan Viola pun pergi meninggalkan kamar, dan beberapa saat kemudian Claire, Clathria, dan Aurora sudah selesai membereskan barang barang, dan kemudian pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire's second life
Fantasía𝙃𝘼𝙉𝙔𝘼 𝙎𝙀𝘽𝙐𝘼𝙃 𝙆𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙁𝙄𝙆𝙎𝙄 𝘽𝙄𝘼𝙎𝘼, 𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙈𝘼𝙎𝙐𝙆𝙄𝙉 𝙆𝙀 𝘿𝘼𝙇𝘼𝙈 𝙃𝘼𝙏𝙄 Setiap kaki ku melangkah selalu ada bahaya yang datang. Sepi, sunyi, sendiri, itu yang ku rasa setelah ibu tiada. Aku Cla...