✧༺Fourty two༻✧

422 19 0
                                    

Hello

_____________________

Flashback

Pria berambut perak dan bermata biru merah ruby, dia adalah Dewa langit, Leonard.

"Belum." Kata Claudios yang langsung di tatap tajam oleh Dewa Leonard.

"Claudios." Tegur Dewi Candra.

"Ckk, iya ibunda." Kata Claudios dengan malas.

"Claudios jangan seperti itu." Tegur Aileen.

"Iya Dewi ku." Kata Claudios dengan lembut sambil merangkul pinggan Aileen.

"Berani sekali kakak ku ini." Gumam Starla.

"Menjauh dari putri ku!" Kata Dewa Leonard dengan marah.

Membuat Claudios langsung melepas rangkulan nya.

"Huft, jadi kenapa kau kumpulkan kami?" Tanya Dewa Surya.

"Sekhmet berbuat ulah." Bukan Dewa Leonard yang menjawab, melainkan perempuan berambut ungu, yang merupakan Dewi bumi, Amethyst.

Seketika mereka berada di sebuah ruangan, yang lengkap dengan kursi.

"Jadi, apa yang di inginkan oleh nya?" Tanya Aileen.

Bukannya menjawab kedua orang tua Aileen, yaitu Dewa Leonard dan Dewi Amethyst malah menatap Aileen, membuat mereka bingung namun sesaat kemudian mereka paham.

"Diri ku?" Gumam Aileen.

Sekhmet memang sangat terobsesi dengan Aileen, berbagai cara dia lakukan untuk mendapatkan Aileen, salah satunya ingin menyetubuhi nya, namun untung nya di gagalkan oleh Claudios.

"Dia, menginginkan ku?" Gumam Aileen sambil memeluk diri nya sendiri.

"Sudah ku bilang, segel saja dia!" Kata Claudios dengan marah.

"Kita tidak bisa, dia sekarang sedang berada di bumi." Kata Dewa Leonard yang membuat mereka terkejut.

"Bagaimana caranya?! Bukankah bumi tidak bisa menampung kekuatan kita?" Tanya Starla.

"Ada beberapa cara, salah satu memberikan kekuatan kita kepada para manusia." Kata Dewi Candra.

"Maksud ibunda adalah Sekhmet memberikan kekuatan nya kepada para manusia yang menjadi pengikutnya?" Tanya Starla yang di angguk oleh Dewi Candra.

"Tapi masih ada cara, yaitu ada dua orang terpilih, ksatria suci dan saintess." Kata Dewa Surya.

Dan mereka pun melakukan rencana itu, singkat nya pertarungan antara manusia dengan iblis dan dewa penghancur berhasil di menangkan, dan ksatria suci dan saintess mendapatkan berkah. Namun tak berselang lama salah satu dari anak mereka membuat kekacauan yang membuat para Dewa dan Dewi tingkat tinggi murka, dan mereka mengutuk keturunan Valcke, tak berselang lama Aileen yang tak tega dengan keluarga Valcke langsung memberi berkah yaitu sebuah pelindung yang akan setia dengan majikannya, namun hal itu di ketahui oleh Dewa Surya dan Dewi Candra.

"Kau! Kau melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kau lakukan!" Kata Dewa Surya dengan murka.

"A-Aku hanya ingin membuat mereka terlindung." Kata Aileen.

"Tapi tindakan mu melanggar aturan!" Kata Dewi Candra.

"Hukuman tetap berlaku, Dewi cahaya Aileen akan di hukum sesuai peraturan dunia atas!" Kata Dewa Surya.

Hal itu membuat keluarga Aileen murka, namun Aileen menggeleng kepala perlahan.

"Aileen." Lirih Dewi Amethyst.

"Baiklah." Kata Aileen dengan tegas.

"Aileen kau..kau.."

"Maaf Claudios." Kata Aileen sambil tersenyum membuat hati Claudios sakit.

Saat itu juga Aileen menuju tempat penghukuman para dewa dewi, sebuah cahaya menyinari sekeliling Aileen.

"Selamat tinggal dunia atas." Batin Aileen yang kemudian menghilang menyisakan sebuah permata.

Saat Dewi Candra ingin mengambil permata itu, sebuah serangan mengenai permata itu membuat nya pecah, hal itu tentu membuat mereka semua terkejut.

"AILEEN" Teriak Claudios dan Starla.

Pecahan pecahan itu kemudian berpencar.

"Puas kalian?! Puas kalian membuat Aileen seperti itu! Sekarang permata nya pecah dan berpencar, Aileen tak akan bisa kembali ke dunia atas!" Kata Claudios sambil menatap kedua orang tua nya.

"Jaga sopan santun mu kak." Kata Starla.

"PERSETAN DENGAN SOPAN SANTUN, KALIAN PARA DEWA DAN DEWI SELALU EGOIS, DENGAN INI AKU CLAUDIOS DEWA KEGELAPAN TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI KE DUNIA ATAS SEBELUM DEWI KU KEMBALI!" Kata Claudios yang kemudian menghilang menjadi asap hitam.

"Aku juga." Kata Dewi Amethyst.

"Jika istri ku tidak akan kembali ke dunia atas, maka aku juga." Kata Dewa Leonard yang kemudian mereka berdua menghilang.

"Aku cukup kecewa dengan pilihan ayahanda dan ibunda." Kata Starla dengan raut wajah kecewa.

Flashback end

"Dan sejak itulah mereka menghilang." Kata Dewa Surya.

Sedangkan yang mendengar malah tertidur, Claire menjadi kan paha Clive sebagai bantal, Clathria menyenderkan kepala nya di bahu Alex, dan Alex menyenderkan kepalanya di kepala Clathria. Claudios? Dia tidur sendiri.

"Astaga." Kata kedua Dewa Dewi itu.

"Baiklah saat nya mengirim mereka kembali." Kata Dewi Candra.

"Maafkan kami Aileen, semoga kau cepat mengingat jati diri mu." Kata Dewi Candra.

Seketika kelima orang itu menghilang dan muncul di kamar asrama mereka tanpa ada yang mencurigai mereka.

"Semoga mereka bisa." Gumam sebuah bayangan wanita yang sedang tadi mengawasi percakapan itu.

Dewi Candra tak sengaja melihat bayangan itu yang tersenyum kearah nya dan terkejut.

"Amethyst." Lirih Dewi Candra.

"Ada apa Candra?" Tanya Dewa Surya.

"Tidak ada." Jawab Dewi Candra sambil tersenyum juga.

TBC

Jangan lupa mampir ke akun author ya, walaupun masih mikir mau buat cerita apa
Rista1267

Claire's second life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang