Pulang sekolah, Nara langsung kembali kerumahnya untuk mengganti pakaian dan makan siang, tak lupa juga ia menyempatkan untuk membersihkan badannya.
Nara sudah siap dengan baju santainya, kaos putih, celana jeans hitam, sepatu hitam, dan jacket kulit berwarna hitam yang ia bawa ditangan kanan, tak lupa juga kain slayer yang terikat menghiasi lehernya.
"Mau kemana, udah rapih aja" ujar Kiara menyambut putri pertamanya turun dari tangga dengan baju yang rapih.
"Biasa, Zyco nyuruh Nara dateng mom" ujar Nara, Nara menggandeng Kiara saat sudah berada dibawah.
"Mau makan?" Ujar Kiara menawarkan Nara.
"Tentu"
Kiara berjalan bersama Nara menuju kedapur, dia juga membantu Nara untuk menyiapkan kursinya.
"Thanks mom"
"You're welcome" ujar Kiara
"Mau Mommy siapin?" Tanya Kiara sangat lembut.
"Boleh" ujar Nara tersenyum, Kiara mengambilkan nasi untuk Nara beserta lauknya.
"Waw, udang balado dan sambal mata, I like mom" ujar Nara berbinar melihat lauk dihadapannya.
Kiara tersenyum "Requestnya adik kamu" ujar Kiara
"Raya belum pulang?" Tanya Nara sebelum menyuapkan suapan pertamanya.
"Belum, dia bilang mampir ke kantor Daddy"
"Oh gitu" ujar Nara mengangguk "ngapain?"
"Biasalah, ngga ada lagi selain malakin uang Daddy kamu"
"Kaya bocil SD dia mom, Jajan mulu yang dia pikirin, uang Nara aja diminta sama dia"
"Uang jajan kamu disekolah?"
"Iya, Nara ngga jajan, uang jajan Nara masih utuh, tapi waktu istirahat habis malah dia dateng ke kelas Nara buat minta uang"
"Bener bener yaa tu anak" ujar Kiara menggelengkan kepalanya.
"Kenapa ngga pulang sama kamu?" Tanya Kiara
"Tadinya niat Nara mau langsung ketempat Zyco, jadi Nara suruh dia dijemput sama supirnya Daddy, ternyata waktunya masih lama sama waktu yang Zyco tentuin" ujar Nara menjelaskan
"Emang Zyco nyuruh jam berapa?"tanya Kiara sambil memberikan air putih kepada Nara, setelah itu ia duduk di kursi yang bersebrangan dengan putrinya.
"Empat"
"Mau mommy suruh temen temen mommy temenin kamu?" Tanya Kiara, teman teman yang dia maksud adalah, mantan anak buah yang masih tersisa semasa dirinya masih menjadi peninggi gangnya.
"Ngga usah mom, Nara bisa kok jaga diri, Nara sama Jovanka"
"Bagus deh kalau kamu ada temennya, mommy kira kamu sendirian"ujar Kiara
" no mom"
Nara melanjutkan makannya.
"Mm mom, dulu mommy gangnya namanya apa si? Kok sampai sekarang Nara ngga tau" ujar Nara.
"Drazelions" ujar Kiara singkat, Kiara tersenyum sambil menatap putri dihadapannya.
"Drazelions bubar semenjak Mommy Daddy pacaran"ujar Kiara.
"Why?"
"Daddy kamu bukan bagian kita"
"Lalu?"
"Daddy kamu bagian dari gang luar negri yang berbahaya" ujar Kiara.
"Mommy tau dari mana kalau gang Daddy berbahaya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Is He Mine?
Fiksi RemajaEND!! 17 Juli 2023 Kesalah fahaman tentang kematian yang membuat Barra bermusuhan dengan sahabat kecilnya. Barra Rafeyfa Alvarendra yang merupakan anak kedua dari tuan Rendra dan nyonya Gareta, Barra merupakan laki laki yang sangat cuek, berbeda de...
