49. Kesalahan namun Nikmat

1.4K 20 1
                                    

Dari peremuan tak terencana antara Jannet dan Heron telah membawa kisah baru. Jannet yang mengira bahwa Heron telah melupakannya, ternyata Jannet salah. Heron selalu menunggu dan mencintai Jannet. Pernikahannya bersama Zharen pun bukanlah penghalang baginya untuk memiliki Jannet kembali. Walaupun sejujurnya, Jannet tidak pernah menginginkan hubungan gelap antara dirinya bersama Heron.

~ ~ ~

Argh… Heron mengerang penuh amarah. Ia sangat marah atas semua tindakan semena-mena dari Zharen. Sebagai seorang suami, Heron sungguh tak lagi berharga bagi Zharen.

Meraih ponsel miliknya, dan mencoba melakukan panggilan. “Baby, kau berani mematikan ponsel. Ingin bermain-main ternyata,” ucap Heron yang kala itu sedang melakukan panggilan pada Jen.

Jen: “Ini sudah malam, apa maumu tuan Heron!” Ucap Jen dari balik panggilan suara. Mendengar suara wanita pujaannya, Heron pun kembali tersenyum ceria.

Heron: “Aku merindukan dirimu. Tolong jangan tutup panggilan ini! Jika kau ingin beristirahat, silakan saja, tapi jangan tutup panggilan ini,” pinta Heron dengan wajah sendunya.

Sungguh hal yang sangat menyesakkan bagi mereka. Dikala harus bertemu kembali, namun dikeadaan yang berbeda tak seperti dulu. Sepanjang malam, Heron tetap terjaga bahkan ia mendengar semua aktivitas Jen sepanjang malam itu.

“Beberapa hari kedepan aku akan pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Kemungkinan aku..—“

“Kemungkinan tidak pulang dalam kurun waktu beberapa hari! Yah, pergilah, jika perlu tidak perlu kembali lagi!” Tukas Zharen dengan tatapan sinis pada Heron.

“Baiklah, aku akan segera pergi.” Heron pun bergegas pergi dari mansion kediamannya. Sedangkan Zharen hanya duduk di sofa, tanpa berniat untuk menghantarkan kepergiannya sang suami.

***

Heron pergi ke luar kota, tepatnya ke kota C. Kepergiannya ialah untuk urusan pekerjaan, terlebih lagi Jen yang berada di kota C.

Kota C

Setelah sekian lama, akhirnya proses pembangunan gedung untuk perusahaan cabang yang akan Heron tangani pun sudah terselesaikan dengan cukup baik.

“Tuan Heron, semua sudah siap untuk digunakan.” Ucap Mr. Tyson menyambut kedatangan Heron.

Heron menatap kagum semua dekorasi sempurna ruangan miliknya. “Aku memutuskan untuk lebih fokus dengan perusahaan cabang ini. Kau tentu tahu, selera rekan kerjaku seperti apa,” ucap Heron dengan senyuman penuh makna.

“Tuan Heron sungguh berniat untuk menjadikan Nona Jannet sekretaris pribadi?” tukas Mr. Tyson dengan tatapan penuh selidik.

Heron pun menyeringai. “Apakah aku pikir aku bermain-main dengan ucapanku, Tuan Tyson?”

“Tentu saja anda selalu serius, Tuan Heron. Mengingat Nona Jannet adalah kepala bagian diperusahaan, maka sebaiknya aku akan bicarakan terlebih dahulu.”

“Silakan. Tapi besok, aku sudah harus melihat Nona Jannet berada satu ruangan denganku.” Tukas Heron, seakan semua ucapannya tak dapat terbantahkan.

“Baiklah Tuan Heron. Silakan nikmati ruangan baru anda, aku akan kembali ke kantor.” Mr. Tyson pun bergegas kembali ke perusahaan, sedangkan Heron masih menunggu berita terbaik dari mr. Tyson.

“Dengan begini, kau akan selalu bersamaku. Kupastikan tidak aka nada yang berani menganggumu lagi, termasuk keluargaku.” Ucap Heron, sembari duduk dikursi barunya.

***

“Perusahaan S”

“Apa! Akan menjadi sekretaris Tuan Heron!” Ucap Jen terkejut dan terlihat tidak setuju dengan hal itu.

Gadis KESAYANGAN Tuan Denish [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang