Part 31: Siksaan keji

1.7K 56 2
                                    


Akibat pelanggaran dalam tradisi keluarga kaum manusia serigala, Heron harus menerima hukuman terberat dalam hidupnya. Tak cukup kehilangan wanita yang sangat ia cintai, kini ia harus menerima hukuman keluarga.

~ ~ ~

“Paman!” jerit Vestus, setelah mendapati sang pamannya, Heron terlihat begitu menyedihkan.

Tiba-tiba, Heron membuka pelan kedua matanya dan mencoba untuk berbicara.

“Aku akan segera memulihkan dirikuhh… cepatthhh selamatkann bibimu…” ucap Heron dengan suara gemetar nan lirih.

***

Kediaman Jannet

Jen masih sangat bersedih dengan keputusannya, namun nasi sudah menjadi bubur. Jen hanya bisa merelakan semua yang terjadi di dalam hidupnya berlalu begitu saja.

Suara ketukan pintu, Jen pun beranjak dari tempat tidurnya dan berniat untuk membuka pintu.

Saat baru saja membuka pintu, terlihat seorang wanita yang masih tergolong muda untuk ukuran seorang ibu-ibu. Berdiri di depan pintu kamar kediaman Jen, dengan setelan pakaian yang serba gelap.

“Jannet!” ucap sang wanita tersebut.
Jen mengernyitkan dahinya, ia heran mengapa wanita ini langsung mengetahui namanya.

“Yah, ada apa nyonya, ada yang bisa dibantu?” ujar Jen dengan nada ramah.

“Apakah kau tidak mengenalku?” tanya sang wanita dengan tersenyum miring.

“Maaf nyonya, apakah kita sebelumnya sudah pernah bertemu?” balas Jen dengan ekspresi yang semakin bingung.

“Aku adalah ibu dari pria yang telah mengorbankan hidupnya untukmu!” tukas sang wanita yang ialah Mrs. Clawie Danish, ibu dari Heron.

“Apa maksud anda nyonya, mengorbankan hidupnya!”

Mrs. Claw tersenyum miring, menatap tajam Jen. “Hanya gara-gara dirimu, Heron mengorbankan hidupnya.. sungguh gadis kecil yang hebat!” cela Mrs. Claw.

“Aku tidak mengerti maksud dari perkataan nyonya.. aku..—“

Grepp

“Kau hanya penghalang kemajuan keluarga kaum serigala! Heron harus menerima cambukan api, akibat dari pelanggarannya!” tukas Mrs. Claw sambil mencengkram leher Jen dan…

Bugh… tubuh Jen terlempar ke  arah dinding.

Ahkk… Jen melenguh kesakitan. Mengapa hal ini harus terjadi pada Jen. Di saat Jen belum mengetahui hal apa pun dan ia harus menerima perlakuan seperti ini.

Ahkk hhh… desah kesakitan Jen, sambil mencengkram area pahanya yang mengenai sisi pintu kamar, akibat benturan tadi.

“Apa keunggulanmu, sehingga Heron berani menetang kami hh!” teriak Mrs. Claw.

Plak

Sebuah tamparan keras, mengenai wajah cantik Jen. Untuk pertama dalam hidupnya, ia menerima perlakuan kasar seperti ini, bahkan hingga memukulinya dan membuatnya kesakitan.

“Kau akan menjadi santapan lezat serigala lapar!” tukas Mrs. Claw dengan tertawa lepas.

Arghkkk… Jen berteriak, saat tubuhnya di bawa melayang, dalam keadaan paksa, bahkan rambutnya pun di jambak kasar.

>>>

“Nona Jannet! nona!” seru Vestus yang baru saja tiba. Namun yang ia dapati hanyalah keadaan kamar yang cukup berantakan.

Vestus menggunakan insting binatangnya untuk melacak keberadaan Jen saat ini. Vestus mengendu-endus area kamar kediaman Jen. Ia pun mendapati helai bulu, yang tak lain dari bulu kaumnya, manusia serigala.

Gadis KESAYANGAN Tuan Denish [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang