Setelah melihat apa yang dosennya lakukan dengan seorang mahasiswi di sisi lorong kampus. Jen benar-benar canggung setiap kali berpapasan dengan dosen tampannya tersebut.
~ ~ ~
"Universitas X"
Seorang dosen tampan memasuki ruangan kelas, dengan gaya khasnya. Heruon Danish, ialah seorang dosen yang cukup terkenal di kampus tersebut. Wajah tampan – gaya modis – senyuman maut. Heruon di juluki, "si senyuman maut. Karena hanya dengan senyumannya saja, para mahasiswi seakan bertekuk lutut pada pesonnya.
Heruon Danish
Kelas pun dimulai, semua mahasiswa/ mahasiswi memperhatikan semua yang ia ajarkan. Heruon mengajar mata kuliah manajmen bisnis. Ia adalah seorang pembisnis yang cukup terkenal, berasal dari keluarga terpandang. Namun ia lebih memilih untuk menjadi seorang dosen."Apakah kalian telah menyelesaikan makalah yang kuberikan minggu lalu?" ujar Heruon dengan mengangkat alisnya, dan menatap ke arah Jen sedang duduk.
"Sudah pak..." jawab para mahasiswanya.
Hmm.. "Nanti Jannet Mercya, tolong antarakan ke ruanganku!" titah Heruon. Membuat para mahasiswi menatap Jen dengan tatapan tidak senang.
Cih... "baru ditugaskan mengantarkan makalah saja sudah naik kuping. Dasar gadis kampung!" cela para mahasiswi saat Jen sedang mengumpulkan semua tugas makalah. Namun Jen enggan untuk meresponi setipa celaan teman-teman perempuannya.
Jen pun bergegas menuju ruangan kantor Heruon.
Mengetuk pintu dan menyapa Heruon. "Yah, masuklah!" jawab Heruon dari balik pintu.
"Permisi Mr!" seru Jen sambil meletakkan beberapa makalah.
"Thank you Jannet" ucap Heruon dengan tersenyum miring, sambil memandangi penampilan Jen dari ujung kaki hingga ujung rambut.
"You're so beautiful!" goda Heruon dengan senyuman sensualnya.
"Jika tidak lagi, bisakah aku pergi sekarang Mr?" tukas Jen dengan raut wajahnya berubah merona. Merona saat dosen tampannya menatap dengan begitu lekat.
>>
Cih... "apa maksud tatapan dan ucapan itu! dasar dosen mesum!" umpat batin Jen tatkala mengingat semua kejadian siang ini.
***
"Kediaman Aharon family"
Seperti biasanya Jen membantu memasak makan malam bersama. "Nona Jen, silakan beristirahat. Biar bibi saja yang mengerjakannya" ucap seorang asisten rumah tangga.
Saat makan malam bersama...
Semua berkumpul di satu meja makan. Ma"am. Neole Aharon. Mr. Jem Aharon dan juga Zeon Aharon, si anak tunggal Mr. Aharon.
"Jannet! bagaimana kuliahmu, apakah semua baik-baik saja?" tanya mam Neole.
"Semua baik-baik saja mam" jawab Jen dengan tersenyum.
"Syukurlah jika semua baik-baik saja. Besok pagi aku dan istriku akan pergi ke Korea untuk urusan bisnis." Tukas Mr. Jem, sang kepala keluarga.
"Apakah daddy dan mami akan pergi lagi?" tukas Zeon di sela perbincangan.
Hm... "Benar sekali sayang. Besok Bill akan kemari, dan tinggal bersama kalian" tukas Mr. Jem.
Yeaahh.. "Aku suka jika kak Bill kemari" ucap Zeon antusias.
"Bill" batin Jen penuh tanya.
>>
Pagi-pagi benar, Mr. Jem telahh pergi perjalanan bisnis bersama mam Neole.
Jen keluar dari kamarnya. "Apakah semua orang sudah pergi" gumam Jen sambil menggosok-gosok matanya.
Terdengar suara tertawa seorang pria bersama Zeon, anak semata wayang Aharon family. "Hei Jen!" seri Zeon sambil melambaikan tangannya pada Jen.
Jen pun berjalan menuju halaman samping kediaman Aharon family. "Yah" jawab Jen dengan tersenyum.
Seorang pria tampan sedang duduk dan menoleh ke arah Jen dengan senyuman ramahnya. "Jannet, kenalkan! ini kak Bill" ujar Zeon. Pria yang bernama Bill pun memberi salam pada Jen dengan senyuman ramahnya.
"Aku Bill, yang akan tinggal di sini" ucap Bill tentunya dengan senyumannya.
"Aku Jannet" balas Jen dengan membalas senyuman ramah Bill.
Bill Conan Aharon. Usia 28 dua puluh delapan tahun. Bertubuh tinggi mencapai 187 cm lebih – berkulit sedikit kecoklatan – bertubuh kekar tentunya – pembisnis – tampan.
Bill Conan Aharon
Sekilas tentang Bill Conan Aharon. Biasa di sapa Bil. Bill adalah anak saudara dari Mr. Jem.
Zeon Aharon
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis KESAYANGAN Tuan Denish [END]
Romance21+Mature🔥 "Apakah kau juga ingin bercinta denganku" ujar seorang pria dengan senyuman sensualnya dan berjalan ke arah seorang gadis. Pia tersebut ialah seorang dosen tampan yang cukup terkenal di kampus tersebut. Sebut saja namanya Heruon Danish...