63. Fantasy liar

1.4K 15 0
                                    

Sebuah rahasia terbesar hanya antara Heron dan Mr. Tyson akhirnya terkuak. Namun, sungguh beruntung karena pihak keluarga dari Heronlah yang terlebih dahulu mengetahui.

~ ~ ~

Sekalipun kini Mr. Wornerd juga Mrs. Clawie sudah mulai membuka hati akan kehadiran Jen. Namun semua seakan terlambat, dikarenakan Jen yang telah menjadi istri sah bagi Mr. Tyson. Sikap egois Mr. Wornerd dan Mrs. Clawie tentu masih saja tidak terkendalikan. Keinginan untuk merebut buah hati dari Heron dan Jen pun kian menggebu-gebu.

“Kota S”

Heron membanting semua berkas-berkas yang ada di atas meja kerja miliknya.  Menggeram dalam kegundahan hati yang kian membuatnnya tersiksa.

“Tuan, perusahaan Wolf menginginkan tuan untuk pergi menemui mereka di lokasi yang telah—“

“Diam! Kau tidak bisa membaca keadaanku saat ini!” Bentak Heron, dengan kemeja bagian dadanya terbuka dan tak sepenuhnya tertutup.

“Maaf, maaf tuan Heron, aku hanya menjalankan perintah,” ucap sang asistennya dengan kepala menunduk.

“Aku atasanmu, atau perusahaan keparat itu!” Tegas Heron, dan sesekali meneguk air hingga tumpah membasahi area dadanya.

“Maaf tuan, kumohon,” ucap sang asisten dengan momohon pada Heron.

“Keluar! Kukatakan sekali lagi, keluar!” Bentak Heron, membuat para pegawai lainnya bergidik ngeri. Belum pernah Heron semarah ini, tepatnya dihadapan para pegawainya.

Heron duduk di atas sofa yang terletak di dalam ruangan kerja miliknya. Merenggangkan dasi miliknya dan melepaskannya secara kasar.
Ia harus menyelesaikan permasalahan perusahaan keluarganya yang sedang bersitegang dengan perusahaan Wolf yang sangat terkenal di kota S.

***

“Perusahaan Wolf

Heron akhirnya memenuhi panggilan dari pihak perusahaan yang merupakan musuh terbesar keluarganya.

Sebisa mungkin, Heron berjuang untuk tetap mengendalikan emosionalnya.

“Aku ingin bertemu dengan Swam,” ucap Heron pada beberapa pengawal yang menjaga di bagian depan pintu masuk.

“Maksud anda, Tuan Swam?” balas salah seorang dari pengawal yang sedang menghadang kedatangan Heron.

“Kau sudah mengetahuinya, mengapa masih bertanya lagi!” Tukas Heron sinis, dan melangkah melewati para pengawal tersebut.

Setiba di ruangan utama perusahaan Wolf.

...

“Anak pewaris keluarga Danish, memang sangat berbeda dan penuh wibawa, bukan!” Ucap seseorang yang baru saja tiba di tempat Heron kini berada.

“Tuan Swam memang selalu  tampan dan licik.” Balas Heron dengan nada bicara yang cukup menohok bagi Mr. Swam, pemilik perusahaan Wolf.

“Keluarga Danish sangat tepat memilihmu sebagai penerus. Tidak hanya cerdas tapi juga bermulut tajam.” Tukas Mr. Swam pada Heron.

Harghkk...

Heron menggeram dan meraih krah leher baju milik Mr. Swam.
“Aku muak dengan caramu menjatuhkan lawan. Apakah kau sangat suka membuat permusuhan!” Tukas Heron dengan kedua taringnya yang sudah siap untuk dihujamkan.

“Pantas saja istrimu mati, sikap aroganmu ini sangat tak terkendali!” Ucap Mr. Swam, dan mulai berubah wujud menjadi setengah serigala buas.

Hargkk hargkk...

Heron terus menggeram, dan ingin rasanya ia mematahkan semua tulang-tulang Mr. Swam.

“Tenanglah, Tuan Heron. Kau hanya terlalu emosi,” ucap Mr. Swam yang terlihat panik, tatkala melihat betapa geramnya Heron hari ini.

Gadis KESAYANGAN Tuan Denish [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang