39. Disappointed

23 3 0
                                    

-•-•-•-•-

Luna mengerjapkan matanya berkali-kali setelah dirinya berhasil keluar dari portal dunia lain. Ia mencari keberadaan Alliona sebelum sadar bahwa ternyata Alliona tidak berasamanya sekarang, melainkan sudah berada di gua Slytherin. Justru Luna mencoba mengingat tempat dimana ia berada sekarang.

Tak lama ia tak sengaja tersenggol oleh beberapa orang dari wilayah Seelies yang tengah berlari ketakutan. Luna akhirnya menyadari bahwa ia sedang berada di halaman kastil wilayah Seelies.

Suara jeritan ketakutam dan erangan terdengar di beberapa tempat. Langit berangsur gelap dengan awan hitam. Melihat para kaum Seelies yang beralrian panik, membuat Luna harus terombang-ambing dalam kebingungan. Sesaat kemudian Luna melihat salah satu gadis Seelies yang ditangkap karena mencoba melawan seorang pria.

Namun tak lama kemudian gadis itu harus dicekik dan tewas seketika. Sontak Luna dibuat terkejut ats perlakuan dua orang pria itu. Luna menoleh. Ia kembali melihat beberapa penyiksaan para prajurit asing kepada kaum Seelies. Kali ini Luna ingin menolong dengan mencoba melepaskan anak panahnya. Namun sayang sasarannya meleset.

Salah satu pajurit yang melihat anak panah itu beralih menatap Luna dan menghampirinya.

"Tangkap dia!"

Spontan Luna segera berlari, tapi langkah para prajurit itu lebih cepat. Alhasil Luna ditangkap dan segera digiring menuju keluar gerbang kastil.

Setelah beberapa langkah cukup jauh dari kastil Seelies, Luna mendengar sebuha perintah.

"Ledakkan!!"

DUARR!!

Spontan Luna menoleh dan terkejut dengan apa yang terjadi. Ia menoleh kebelakang. Kini bangunan kastil Seelies Yang megah itu runtuh seketika. Tak ada yang tersisa selain puing-puing kastil dab beberapa kaum Seelies yang tewas di tempat.

"Tidak... tidak..." gumam Luna menggeleng. Matanya berkaca-kaca.

Dua orang prajurit menyuruh Luna agar, berjalan cepat. Mereka pun tiba di daratan luas pukau Neroland. Kondisinya terlihat kacau. Luna melihat puluhan orang tengah berperang disana. Luna meronta saat tahu orang-orang disana adalah prajuritnya.

"Diam!!"

"Lepaskan aku!!"

Gadis Elf itu dipaksa masuk kedalam kereta kuda bersama dua orang prajurit lainnya pergi meninggalkan daratan Neroland.

-•-•-•-•-•-

Hero melakukan teleportasinya untuk menuju Kerajaan Nepthenis. Sesampainya disana, ia mengindap-ngindap memasuki kastil untuk mencari keberadaan Kalura. Lelaki itu bersembunyi di balik tiang saat tiba di salah satu lorong gelap.

Tak lama Hero menemukan lorong gelap yang berada diujung. Perlahan, ia mengintip untuk melihat apa yang ada disana. Hero terkejut begitu melihat banyak kerumunan orang memakai jubah khusus yang sepertinya baru saja melkaukan ritual.

Namun setelah Hero memicingkan lagi matanya, ia terkejut bahwa yang ada di tengah kerumunan itu adalah monster iblis yang dirantai. Hero pernah melihat monster iblis itu sebelumnya. Namun dahulu telah lenyap dan hilang.

Never Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang