26

6.1K 209 0
                                    

"gila bos belanjaan lo banyak banget " ucap ardy

"ck ck namanya juga babunya keyra" ejek boby

Pletak

"itu hukumannya buat lo" ketus daren

"bos mah kan gue cuma becanda" kesal boby sambil memegangi kepalanya

"lagian lo ngomong gak direm dulu " ucap ardy

"namanya kelepasan " jawab boby

"lo ber-" ucap daren terhenti karna ada yang memanggil

"DAREN!!! " panggil gus afif yang juga ada di supermarket

"ck sial kenapa harus ketemu sama bajingan itu" gumam daren menatap gus afif dengan datar

"dimana keyra? " tanya gus afif

"saya tanya dimana keyra? " tanya  gus afif namun tidak di ubris sama daren

"yang perlu lo tau keyra aman bersama gue" ucap daren dengan dingin "oh ya denger2 istri lo udah lahir wih selamat ya jadi bapak dadakan lo" lanjutnya

"biarkan saya bertemu dengan keyra" ucap gus afif

"mending lo urus aja keluarga baru lo itu gak perlu lagi lo ketemu sama keyra karna dia udah bahagia tanpa lo" tegas daren

"saya tidak bisa mengabaikan keyra begitu saja karena saya tau keyra sekarang tengah mengandung anak saya" ungkap gus afif

"ck sayangnya keyra gak mau ketemu bajingan kek lo" ucap daren

"saya mohon izinkan sekali saja saya bertemu dengan nya" pinta gus afif memohon

"saya janji setelah saya bicara sama keyra saya tidak akan mengganggu nya lagi" lanjutnya

"oke lo ikut gue sekarang " ucap daren dengan datar kemudian pergi disusul oleh gus afif

***

"assalamualaikum " ucap daren saat masuk kedalam rumah bersama gus afif

"aren mana coklatnya rara udah pengen banget"  ucap keyra dengan semangat namun saat melihat kearah gus afif dia terkejut

Keyra hendak pergi karna emosi namun langsung dicegah oleh daren

"rara dia ingin bicara sama kamu cuma sebentar katanya" ucap daren sambil memegang pundak Keyra dan menatapnya

"tapi rara gak mau aren... Usir aja dia" cicit keyra dengan ketus

"rara percayakan sama aren dia hanya sebentar untuk bicara dengan rara" ucap daren meyakinkan keyra

"yaudah iya2 key mau" ucap keyra membuat gus afif tersenyum  "tapi hanya sebentar " lanjutnya

Gus afif dan keyra sudah sampai di sebuah taman keyra dari tadi menggerutu karna gus afif yang tiba2 memaksanya untuk berbicara diluar

"duduk dulu key" ucap gus afif

Keyra langsung duduk disampinng namun memberi jarak gus afif terus saja menatap keyra dengan tersenyum wanita yang dia rindu kan ada dihadapannya dengan keadaan perut yang buncit

"lo mau bicara apa? " tanya keyra

"emm key bolehkah aku memegang perut kamu" izin gus afif

"kalo tidak boleh gak papa kok" lanjut gus afif karna melihat ekspresi keyra

Keyra menarik nafas dan membuangnya "boleh kok lagian ini anak lo juga" jawab keyra gus afif merasa Bahagia dan langsung menyentuh perut keyra

Deg

"masyaallah d-dia bergerak key" ucap gus afif sambil tersenyum

"dia emang suka gitu aktif didalam" jawab keyra

Keyra tanpa sengaja melihat seorang yang menjual makanan kaki 5
Membuat nya ingin mencicipi namun dia tidak membawa uang sama sekali

Gus afif yang melihat itu langsung mengerti
"kamu ingin jajanan itu? " tanya gus afif

"ng-ggak" bohong keyra

"kirain saya kamu mau... Padahal saya ingin membelikannya tapi yasudah kalo kamu gak mau" ucap gus afif sambil melirik kearah keyra yang cemberut

"ck lo sengaja ya nyindir kek gitu klo lo ingin membelikannya yaudah tinggal beli pakek di tanya lagi... Dasar gak peka" cerocos keyra membuat gus afif terkekeh

"tapi tadi kamu bilang nggak mau" ucap gus afif

"huh gue mau" jawab keyra dengan sewot

"yuadah yuk kesana" ajak gus afif

saat mereka sampai di sebuah penjuah cilok keyra langsung memesan

"pak cilok nya 20 rebu ya" ucap keyra

"banyak amat neng? " ucap penjual itu

"namanya juga bunting pak bawaannya pengen makan mulu" jawab keyra

"dia yang bayar pak" ucap keyra sambil mengambil cilok dari penjualnya

Kemudian keyra duduk dikursi pembeli dan langsung melahap ciloknya

"pelan pelan key makannya" ucap gus afif

"gue gak bisa pelan karna gue udah lama pengen cilok tapi aren ngelarang katanya takut bahaya karna pedes" ucap keyra sambil memakan cilok

Merasa sedih itulah yang dirasakan gus afif karna tidak bisa selalu ada bersama keyra dan calon anaknya

"key.. " panggil gus afif

Keyra hanya sibuk dengan ciloknya dia hanya berdehem untuk menjawab gus afif

"kamu tidak mau balik kepesantren lagi? " tanya gus afif

"gak" jawab cepat keyra

"umi kangen banget sama kamu key" ucap gus afif

Keyra langsung berhenti mengunyah cilok nya dan menatap gus afif dengan datar

"kangen ya? " ucap keyra sambil tersenyum kecut "umi udah bahagia kok sama menantu barunya yang baru lahir" lanjutnya "dan... Gue rasa dia udah gak perlu gue lagi"

"oh ya satu pembicaraan kita gue anggep selesai... Dan jangan harap lo temui gue lagi karna gue udah terlanjur sakit hati sama lo" tegas keyra kemudian pergi dari hadapan gus afif

"lo tau gus gue masih cinta banget sama lo.... Tapi gue liat lo dan juga  umi bahagia banget saat anak dari istri kedua lo lahir... Tanpa memikirkan gue" lirih keyra dalam hati sambil menjauh meninggalkan gus afif

Bersambung...

PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang