PESANTREN OH NO!!! (END✔️)

21

    Sedangkan di kantor papi jaiden sedang melakukan meting dengan klien nya tiba² sekretaris nya masuk dan memberikan informasi 

     "permisi tuan.... Diluar ada nona alexandra argantara yang ingin menemui tuan" ucap sekretaris itu

    Jaiden cukup terkejut ada apa tumben sekali seorang alexandra ingin menemuinya bukannya kerja sama antara mereka sudah lama selesai

     Tidak mau berfikir lama jaiden langsung mengakhiri rapatnya lalu meminta sekretaris untuk mengantar alexa keruangannya

     "nona alexa anda bisa langsung keruangan tuan jaiden mari saya antar" ucap sekretaris itu

    Alexapun mengikuti sekretaris itu beberapa menit kemudian mereka sampai di srbuah ruangan,  sekretaris itu menyuruh alexa duduk

     "tumben banget seorang alexandra argantara mau menemui mantan rekan kerja nya" ujar jaiden baru masuk

    Alexa tersenyum sinis "seharusnya kau menyambut ku dengan ramah tuan jaiden pradipta" ucap alexa

      Jaiden pun duduk di sofa sebelah alexa lalu tanpa basa basi jaiden pun menanyakan apa tujuan alexa ke kantornya "apa tujuan anda kesini nona alexa? " tanyanya

    Alexa terkekeh mendengarnya "aku dengar² kau sudah menikah... Dan mempunyai dua orang anak... Eh maksudnya tiga benar bukan? " ucap alexa

     "hmm lumayan juga kau mencari tau info tentang keluarga ku" balasnya

     "tentunya cukup mudah bagi ku untuk menemukan info tentang keluarga mu dan.... " alexa sengaja menggantung kan ucapannya membuat jaiden penasaran

      "dan.... Sudahlah aku kesini hanya ingin silaturahmi sebagai mantan rekan kerja kita tidak harus memutuskan tali silaturrahmi " lanjut alexa

     "sepertinya menikah dengan anak kiyai membuat kau berubah drastis alexa.... " ucap jaiden

     "tentu saja.... Kalau begitu aku harus pamit karna tidak baik mengganggu kerjaan seorang tuan jaiden" jawab alexa lalu berdiri

      Saat ingin membuka pintu tiba tiba alexa berbalik menatap jaiden "oh iya... Hampir lupa... Tuan jaiden Jangan mudah percaya pada orang baru hingga membuat seseorang yang dekat dengan anda pergi.... Itu saja aku hanya memberikan saran" ucap alexa lalu pergi

    Sedangkan jaiden masih bingung dengan ucapan alexa tadi "maksud alexa apa jangan mudah percaya pada orang baru? " bingung jaiden

**********

    Bara terus saja menatap dengan datar jihan,  sementara jihan merasa sangat senang karna bisa bertemu dengan bara

      "lo ngapain disini? Jadi babu? " tanya bara sambil menelisik pakaian yang jihan gunakan

     Tibalah sebuah ide muncul di benak jihan "gue disini lagi memantaskan diri untuk menjadi makmun yang baik buat seseorang " balas jihan

     "siapa? " tanya bara

     Jihan langsung menyunggingkan senyum "ada deh lo gak perlu tau" jawab jihan

     "gue bilang siapa?" tanya lagi bara

     "ck bara udah deh lo gak perlu tau..... Oh iya lo ngapain disini dan.... Tumben buntut lo gak ngikut? " tanya jihan yang diakhiri kekehan

      Sementara bara hanya menatap datar jihan tiba² jihan memukul dahinya "astaga gue lupa... Bisa² gue dihukum karna gak hafal" gumam jihan

     "lo jangan bilang sama buntut lo kalo gue ada disini gue mohon banget..... Kalo gitu gue mau ke asrama dulu " ujar jihan lalu berbalik namun dengan cepat bara langsung mencekal tangannya