Dimalam hari saat semua santri sibuk mengaji namun berbeda dengan manusia satu ini yang tengah mencari alasan yang kuat buat menghindar dari pertanyaan ustzh
"ustzh!!" panggil syafa
"ya ning ada apa" jawab ustzh
"saya izin ketoilet boleh gak soalnya sudah ada diujung nih" izin syafa yang langsung dibalas iya oleh ustzh tersebut
Syafapun langsung pergi ketempat tembok yang berada di belakang sekolah
"ck nyesel gue gak kasih tanda dulu... Syafa lo bodoh banget sih jadi manusia.... Huaa sia2 dong tadi Siang gue muter2" gerutu syafa sambil melihat lihat
Sementara ditempat lain tepatnya di depan pondok kini tengah riuh dengan sebuah motor
Semua santri langsung melihat ke tempat suara tersebut
Yaampun banyak banget motornya
Mereka siapa ya
Jadi takut deh
Tapi keren keren
Salah satu anggota geng itu turun dari motornya
"siapa kalian? " tanya gus rafa
"kita kesini tidak ada urusan nya dengan lo... Lebih baik sekarang lo panggil quen sekarang!! " ucap wili sang anggota geng tersebut
"disini tidak ada yang bernama quen yang kalian cari" ucap gus rafa dengan datar
"banyak bacot lo serang geys" teriak tino
Perkelahian pun dimulai rafa kewalahan untuk melawan mereka yang berjumlah 10 orang dan satu orang yang masih berada diatas motornya
Bugh
Bughh
Bughhh
"awwww"
"gus rafa!!! " teriak semua santri termasuk aqela yang melihat gus rafa yang terkena suntikan oleh geng mereka
Brukk
Gus rafa jatuh tak sadarkan diri tubuhnya lemah mata gus rafa masih bisa melihat walau agak buram
"gus rafa.... Gus baik2 aja kan... Bangun gus" tangisan aqela saat melihat gus rafa yang ambruk
"segitu doang kemampuan lo dasar lemah" ejek tino sambil tertawa
"kalian semua jahat kenapa kalian melakukan ini yang dikatakan gus rafa bener disini tidak ada yang bernama quen" teriak aqela menatap mereka. Dengan marah
"ck gadis lugu cepat serang dia" perintah tino
Saat anggota mereka ingin menyerang aqela tiba2 sebuah kursi melayang kearah mereka
Bukkk
Semua santri terkejut dan melihat kearah seseorang yang melemparkan kursi tersebut
Prok prok prok
Tepuk tangan syafa sambil menatap mereka
"tino tino lo emang banci ya main nyerang cewek lugu aja" ucap syafa sambil tersenyum sinis
"mana agar agar sang ketua kalian yang banci itu " teriak syafa pada mereka
"akhirnya lo keluar juga quen " ucap rega sambil mendekat kearah syafa
"rega cuih lo penakut ya bisa2 nya lo sembunyi dibalik anggota lo itu... Hahaha " ucap syafa
"serang!!" titah rega semua anggota pun langsung menyerang syafa
Bugh
Bughhh
Bughhh
Semua anggota rega pun mulai melemah membuat rega cemas bahwa anggotanya pasti akan kalah
Semua anggota rega sudah terpapang lemah termasuk rega
Syafa ingat melihat kearah gus rafa yang sudah pingsan membuatnya berfikir kalo gus rafa terkena racun dari geng rega
Syafa langsung lari ke ndhalem membuat semuanya bingung
Ning syafa mau kemana itu
Yaampun gus rafa kasian banget sih
15 menit kemudian syafa datang membawa botol kecil isinya adalah cairan berwarna hijau
"minggir" ucap syafa pada santri yang mengerumuni gus rafa aqela yang berada di dekat gus rafa terpaksa syafa dorong untuk minggir
Syafa langsung memeriksa detak jantung gus rafa
"ck gila ini benar2 racun itu" ucap syafa langsung memberikan obat itu kemulut gus rafa
"lo semua bawa gus rafa sekarang kekamarnya dia akan sadar besok pagi " ucap syafa pada para ustd
Lalu syafa menatap rega dengan tersenyum miring
Semua santri pun bubar gus rafa pun sudah di bawa kekamarnya
***
"yaampun nak rafa gimana keadaan kamu? " tanya bunyai dan keluarga ndhalem yang datang di pagi hari karna cemas dengan keadaan gus rafa
"alhamdulillah saya sudah sangat baikan sekarang nek" jawab rafa
"alhamdulillah kalo gitu raf saya khawatir banget sama kamu" ucap gus afif
"oh ya qel kamu liat syafa gak di asrama? " tanya gus afif
"nggak tuh bi qela gak liat" jawab aqela
Gus afif merasa cemas kemudian langsung pergi menuju ndhalem dan masuk kekamar syafa
Gus afif tidak melihat ada syafa disana membuat nya semakin cemas lalu saat dia berbalik tidak sengaja dia menemukan sebuah surat
Dear baba...
Sorry kalo syafa pergi tanpa pamit sama kalian... Baba.. Jujur syafa masih belum bisa maafin perbuatan baba kepada bubu... Syafa sangat kecewa... Syafa terpaksa memaafkan baba karna paksaan dari kak rasya.... Dan sekarang kak rasya pergi ninggalin syafa sendiri yang berarti sudah tidak ada alasan lagi syafa tinggal disini... Syafa sudah tidak punya siapa2 lagi sekarang... Syafa pamit assalamualaikum baba...
To: syafa asyakir bimasakti
Gus afif yang membaca itu sambil mengeluarkan air matanya dia tidak menyangka ternyata putrinya masih belum memaafkan nya
"maafin baba syafa... Maaf... Keyra maafin saya " gumam gus afif sambil meremas kertas tersebut
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN OH NO!!! (END✔️)
Short StoryKEYRA ANINDITA BIMASAKTI gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, mata biru dan lesung pipi yang menjadi ciri khas dari kecantikannya berusia 18 tahun yang memiliki sifat bar bar membuat kedua orangtua nya frustrasi MUHAMMAD AFIF MAULANA ALFARUQ ad...