38

4.6K 165 0
                                    

Dimalam hari saat semua santri sibuk mengaji namun berbeda dengan manusia satu ini yang tengah mencari alasan yang kuat buat menghindar dari pertanyaan ustzh

"ustzh!!" panggil syafa

"ya ning ada apa" jawab ustzh

"saya izin ketoilet boleh gak soalnya sudah ada diujung nih" izin syafa yang langsung dibalas iya oleh ustzh tersebut

Syafapun langsung pergi ketempat tembok yang berada di belakang sekolah

"ck nyesel gue gak kasih tanda dulu... Syafa lo bodoh banget sih jadi manusia.... Huaa sia2 dong tadi Siang gue muter2" gerutu syafa sambil melihat lihat

Sementara ditempat lain tepatnya di depan pondok kini tengah riuh dengan sebuah motor

Semua santri langsung melihat ke tempat suara tersebut

Yaampun banyak banget motornya

Mereka siapa ya

Jadi takut deh

Tapi keren keren

Salah satu anggota geng itu turun dari motornya

"siapa kalian? " tanya gus rafa

"kita kesini tidak ada urusan nya dengan lo... Lebih baik sekarang lo panggil quen sekarang!! " ucap wili sang anggota geng tersebut

"disini tidak ada yang bernama quen yang kalian cari" ucap gus rafa dengan datar

"banyak bacot lo serang geys" teriak tino

Perkelahian pun dimulai rafa kewalahan untuk melawan mereka yang berjumlah 10 orang dan satu orang yang masih berada diatas motornya

Bugh

Bughh

Bughhh

"awwww"

"gus rafa!!! " teriak semua santri termasuk aqela yang melihat gus rafa yang terkena suntikan oleh geng mereka

Brukk

Gus rafa jatuh tak sadarkan diri tubuhnya lemah mata gus rafa masih bisa melihat walau agak buram

"gus rafa.... Gus baik2 aja kan... Bangun gus" tangisan aqela saat melihat gus rafa yang ambruk

"segitu doang kemampuan lo dasar lemah" ejek tino sambil tertawa

"kalian semua jahat kenapa kalian melakukan ini yang dikatakan gus rafa bener disini tidak ada yang bernama quen" teriak aqela menatap mereka. Dengan marah

"ck gadis lugu cepat serang dia" perintah tino

Saat anggota mereka ingin menyerang aqela tiba2 sebuah kursi melayang kearah mereka

Bukkk

Semua santri terkejut dan melihat kearah seseorang yang melemparkan kursi tersebut

Prok prok prok

Tepuk tangan syafa sambil menatap mereka

"tino tino lo emang banci ya main nyerang cewek lugu aja" ucap syafa sambil tersenyum sinis

"mana agar agar sang ketua kalian yang banci itu " teriak syafa pada mereka

"akhirnya lo keluar juga quen " ucap rega sambil mendekat kearah syafa

"rega cuih lo penakut ya bisa2 nya lo sembunyi dibalik anggota lo itu... Hahaha " ucap syafa

"serang!!" titah rega semua anggota pun langsung menyerang syafa

Bugh

Bughhh

Bughhh

Semua anggota rega pun mulai melemah membuat rega cemas bahwa anggotanya pasti akan kalah

Semua anggota rega sudah terpapang lemah termasuk rega

Syafa ingat melihat kearah gus rafa yang sudah pingsan membuatnya berfikir kalo gus rafa terkena racun dari geng rega

Syafa langsung lari ke ndhalem membuat semuanya bingung

Ning syafa mau kemana itu

Yaampun gus rafa kasian banget sih

15 menit kemudian syafa datang membawa botol kecil isinya adalah cairan berwarna hijau

"minggir" ucap syafa pada santri yang mengerumuni gus rafa aqela yang berada di dekat gus rafa terpaksa syafa dorong untuk minggir

Syafa langsung memeriksa detak jantung gus rafa

"ck gila ini benar2 racun itu" ucap syafa langsung memberikan obat itu kemulut gus rafa

"lo semua bawa gus rafa sekarang kekamarnya dia akan sadar besok  pagi " ucap syafa pada para ustd

Lalu syafa menatap  rega dengan tersenyum miring

Semua santri pun bubar gus rafa pun sudah di bawa kekamarnya

***

"yaampun nak rafa gimana keadaan kamu? " tanya bunyai dan keluarga ndhalem yang datang di pagi hari karna cemas dengan keadaan gus rafa

"alhamdulillah saya sudah sangat baikan sekarang nek" jawab rafa

"alhamdulillah kalo gitu raf saya khawatir banget sama kamu" ucap gus afif

"oh ya qel kamu liat syafa gak di asrama? " tanya gus afif

"nggak tuh bi qela gak liat" jawab aqela

Gus afif merasa cemas kemudian langsung pergi menuju ndhalem dan masuk kekamar syafa

Gus afif  tidak melihat ada syafa disana membuat nya semakin cemas lalu saat dia berbalik tidak sengaja dia menemukan sebuah surat

Dear baba...

Sorry kalo syafa pergi tanpa pamit sama kalian... Baba.. Jujur syafa masih belum bisa maafin perbuatan baba kepada bubu... Syafa sangat kecewa... Syafa terpaksa memaafkan baba karna paksaan dari kak rasya.... Dan sekarang kak rasya pergi ninggalin syafa sendiri yang berarti sudah tidak ada alasan lagi syafa tinggal disini... Syafa sudah tidak punya siapa2 lagi sekarang... Syafa pamit assalamualaikum baba...

To: syafa asyakir bimasakti

Gus afif yang membaca itu sambil mengeluarkan air matanya dia tidak menyangka ternyata putrinya masih belum memaafkan nya

"maafin baba syafa... Maaf... Keyra maafin saya " gumam gus afif sambil meremas kertas tersebut

Bersambung...




PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang