33

5.1K 179 2
                                    


Jam menunjukkan pukul 22:08 malam di luar gerbang seorang gadis tengah memanjat gerbang rumahnya dengan diam2 seperti maling

Saat masuk kedalam rumah gadis itu bernafas lega pasalnya ruang tamu yang sudah gelap itu artinya semuanya sudah tidur

Namun saat hendak naik keatas tangga tiba2 lampu menyala membuat syafa kaget

"ekhemmm dari mana kamu tuan putri? " tanya rasya mencoba mengotrol amarahnya

Syafa yang dipanggil pun langsung menoleh kearah kakaknya yang menatap tajam dirinya

"eh pangeran belum tidur pangeran?" tanya syafa basa basi membuat rasya memutar bola mata dengan malas kemudian syafa menghampiri nya dengan menunduk

" kakak sudah memutuskan kalo besok kita akan tinggal di pesantren bersama baba" ucap singkat rasya membuat syafa melotot terkejut tentu saja dia terkejut

"ta-" belum juga syafa bicara tiba2 rasya langsung menyella nya "tidak ada penolakan" ucap rasya kemudian pergi masuk kekamarnya meninggal kan syafa yang diam mematung dan ternganga

"what gue ke pesantren itu lagi no no no... kak rasya pasti becanda kan ...ya pasti dia cuman gertak gue doang agar takut sama dia" batin syafa sambil geleng2

"mending sekarang gue bobo cantik aja dari pada mikirin perkataan kak rasya" gumam syafa kemudian langsung naik keatas menuju kamarnya

****

Di pagi hari rasya tengah sibuk memasukkan baju2 nya kedalam koper nya

Namun berbeda dengan syafa yang masih nyenyak tidur dengan bantal yang seharusnya digunakan untuk kepala namun berbeda dengannya bantal itu justru di gunakan untuk kaki nya sungguh tidak mencerminkan seorang wanita

Dor dor dor

Rasya menggendor pintu kamar syafa karna dia sengaja melakukan itu agar adiknya bisa bangun

"duh rasya 10 menit lagi ya" teriak syafa yang masih merem

"syafa aku dobrak ya pintu kesayangan kamu ini" ancam rasya namun syafa hanya diam

"1....2.....3.....dubrakk" pintu terbuka membuat syafa kaget dan langsung berdiri

"ampun pak... Ampun jangan tangkap saya.... Saya hanya ngambil tisu doang " ucap syafa yang masih belum sadar

"awsss " ringis syafa saat telinganya di jewer oleh rasya membuat nya langsung sadar

"rasya lo ya awww" teriak syafa

"ngomong apa kamu barusan " ucap rasya sambil menatap syafa dengan tajam

"i iya iya kak rasya lepasin dong" pinta syafa

"sekarang cepat siap2 aku tunggu di bawah " ucap rasya kemudian langsung pergi

"ck dasar" gumam syafa

"aku denger syafa" teriak rasya dari luar kamr

"ck cenayang" ucap syafa langsung pergi kekamar mandi

PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang