43

4.3K 159 1
                                    


"SYAFA!! " panggil seseorang

Syafa pun langsung menoleh dan langsung lari menuju seseorang tersebut dan melompat kini posisinya syafa berada diatas gendongan orang tersebut ala koala

"kak rasya maafin syafa ya.... Maaf" lirih syafa sambil memeluk rasya

"kakak juga minta maaf kaki kamu gimana udah membaik belum" tanya rasya

"udah liat nih " ucap syafa lalu turun dari gendongan rasya kemudian melompat lompat

"eh jangan loncat2 nanti jatuh syafa " ucap rasya membuat syafa terkekeh

"lo kesini gak bawa apa2 gitu buat adik tersayang lo ini? " sindir syafa

"gak" jawab singkat rasya "lagian seharusnya aku yang marah karna saat aku datang kamu malah marah2" ucap rasya merajuk

"uluh uluh rasya yang paling ganteng ini merajuk hooo" goda syafa

"gak siapa yang merajuk" jawab rasya

"hemmm gitu ya.... Yaudah gue cari kakak lain aja" ucap syafa yang langsung ingin pergi namun ditahan oleh rasya

"gak ada kakak yang lain selain aku ngerti tuan putri " ucap rasya

"posesif banget kembaran gue ini hem" goda syafa namun rasya langsung menyenderkan kepalanya ke pundak syafa

"terserah kamu mau bilang apa yang penting kamu adalah adek gue" ucap rasya

"kita cuma beda 6 menit rasya" sewot syafa

"kan yang keluar duluan aku syafa" jawab rasya

"bodoah " pasrah syafa

Disisi lain seseorang orang tengah melihat kejadian drama kakak beradik tersebut membuat nya tersenyum

"apa mungkin aku bisa menjadi kakak yang baik buat mereka " gumam aqela

"kamu bisa kok" jawab gus rafa membuat aqela menoleh

"gus kamu disini? " tanya aqela

"iya... Saya kesini ada urusan" jawab nya kemudian beralih menatap kakak beradik tersebut

"lihatlah mereka lucukan begitu langka kita menyaksikan drama seorang kakak beradik seperti mereka " ucap rasya

"iya... Rasya sama syafa sangatlah lucu apalagi kalau berantem saling sindir... " jawab aqela sambil tersenyum gus rafa menoleh kearah aqela

"bukannya kamu adalah kakak mereka?  Kenapa tidak bergabung? " tanya gus rafa

"haha cuma kakak tiri gus" jawab aqela sambil tersenyum kikuk

"tapi kamu tetap kakak mereka " ucap gus rafa


***


"emm baba syafa ingin sekali tidur bertiga sama baba"  ucap syafa ditengah tengah sedang makan malam

"yaudah malam ini kamu sama rasya kita tidur bertiga" jawab gus afif

"oh no no no bukan kak rasya "

"terus aqela yaudah kita tidur bertiga"

"ck bukan baba tapi sama .....umah" tunjuk syafa pada fatimah yang lagi makan

Uhuk uhuk uhuk

"umah gak papa kan? " tanya syafa

"umah gak papa"

"nah gimana ba? " tanya syafa

"yaudah kita tidur bertiga " putus gus afif membuat syafa tersenyum

Dikamar sekarang syafa telah berada ditengah tengah gus afif dan fatimah

Syafa melirik mereka bergantian sambil terkekeh karna melihat mereka layaknya pengantin baru

"peluk" ucap syafa membuat gus afif langsung memeluk nya

"umah juga peluk syafa dong" ucap syafa fatimah langsung memeluknya

Saat mereka tengah tidur pulas syafa melepaskan pelukan nya dan bangun

"ck langkah awal telah di mulai " gumam syafa langsung pergi keluar dari kamar gus afif kemudian beralih kekamar aqela

Brak

"astagfirullah syafa kamu ngagetin deh" ucap aqela

Syafa langsung melirik kearah benda yang dipegang oleh aqela dia tau kalo benda tersebut pemberian gus rafa

"heemm kayaknya lagi ada yang berbunga bunga nih''sindir syafa membuat aqela gelagapan

"a apa sih fa.... Siapa juga yang berbunga bunga"

"ck gue tau lo suka banget kan sama gus rafa maka dari itu lo bantuin gue waktu itu buat kabur dari pesantren karna lo gak mau gus rafa dijodohkan sama gue" ungkap syafa membuat aqela kaget bagaimana bisa syafa tau

"ck lo tenang Aja selera gue bukan gus gus kayak gus rafa" ucap syafa membuat aqela langsung menatap nya

"maafin aku ya fa" ucap aqela

Syafa pun langsung memeluknya dan tersenyum "ngapain lo minta maaf gw yang seharusnya minta maaf karna gue selalu bersikap ketus sama elo" ucap syafa

"lo itu kakak gue sama rasya jadi kita adalah saudara" ucap syafa membuat aqela tersenyum

"jadi bolehkah gue memanggilmu ka qela" lanjutnya membuat aqela mengangguk bahagia

Syafa langsung beralih merebahkan dirinya diatas kasur milik aqela

"gue tidur bareng lo ya kak" ucap syafa sambil memejamkan matanya

"loh bukannya kamu tidur bareng abi sama umah ya? "

"gue gak mau ganggu mereka " jawab singkat syafa membuat aqela mengerti

"awal baru telah dimulai syafa ....sedikit dikit lo udah memperbaiki semuanya " batin syafa sambil memejamkan matanya

Bersambung....




PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang