Alexa dan gus rafa sekarang berada di ruang keluarga mereka tengah menunggu putra mereka
"assalamualaikum bunda abi" ucap azka sambil bergantian menyalami tangan alexa dan gus rafa
"waalaikum salam " jawab gus rafa dan alexa
Azka pun duduk di sofa sebelah alexa
"kamu pasti bingung kenapa kami memanggil mu nak" ujar alexa menatap putranya
"ya pasti bingung lah bun... Tumben banget kalian memanggil aku" balas azka
"azka berapa umur kamu sekarang nak? " tanya gus rafa
"dua lima bi.... Emang kenapa? " tanya azka dengan raut bingung
"azka bolehkah bunda meminta sesuatu sama kamu nak? " ujar alexa.
"maksud bunda?" tanya azka
"bunda ingin menjodohkan mu dengan aca" ujar alexa
Azka terdiam mendengar tuturan bundanya
"kalo pun kamu tidak mau tidak apa nak.... Bunda sama abi tidak mau Memaksa mu nak" ucap alexa
"aca itu yatim piatu nak.... Ibu dan ayahnya meninggal karena kecelakaan saat usianya masih 14 tahun " lanjutnya
"sebenarnya tanpa menjadi menantu bunda, aca sudah menjadi anak bunda,.... Bunda sayang banget sama aca sama seperti bunda menyayangi kalian" ujar alexa
"tapi bun jujur saja azka masih bingung.... Bolehkah azka melakukan sholat istikharah dulu? " pinta azka
"tentu boleh nak" ucap gus rafa
*****
Jihan sampai dirumah kotrakannya, disana sudah ada neneknya yang sedang senantiasa menunggu kepulangan cucunya
Jihan berlari dengan riang sambik menenteng kresek hitam yang isinya makanan untuknya dan neneknya
"yuhuuuuu nenek cucu perawan mu udah pulang!! " teriak jihan dengan girang
"jangan lari² han nanti jatuh" peringat nenek
Jihan hanya bisa cengengesan kemudian dirinya duduk di sebelah kursi neneknya sambil mengeluarkan semua makanan yang ia beli
"nenek hari ini jihan beliin nenek soto ayam kesukaan nenek.... Bentar ya jihan ambilin mangkok dulu di dapur" ujar jihan lalu pergi masuk dan keluar dengan membawa mangkok
"kamu dapet dari mana uang han? " tanya nenek
"biasa nek rejeki anak soleh ada aja yang ngasih buat jihan" bohong jihan
Setiap neneknya tanya pasti jawabannya itu, sebenarnya jihan tidak mau berbohong sama neneknya tapi mau gimana lagi kalo nenek nya tau bisa² neneknya menyuruh dia jangan ngelakuin itu lagi.
Kemuadian jihan menyuapi neneknya dengan telaten karna dia begitu menyayangi sang nenek yang merawatnya dari kecil
Setelah beberapa menit soto ayam nya pun habis, lalu jihan memberikan obat agar diminum oleh neneknya
"nenek setelah ini nenek istirahat ya... Jihan gak mau sakit nenek tambah parah" ujar jihan dengan serius
"iya cucuku" sahut nenek
"han.... Sebenarnya nenek ingin banget kamu masuk pesantren..... Nenek mau liat kamu jadi anak soleh " ujar nenek
Jihan yang tadinya sibuk memakan pisang keju langsung menghentikan aktivitas nya lalu menatap sang nenek
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN OH NO!!! (END✔️)
Short StoryKEYRA ANINDITA BIMASAKTI gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, mata biru dan lesung pipi yang menjadi ciri khas dari kecantikannya berusia 18 tahun yang memiliki sifat bar bar membuat kedua orangtua nya frustrasi MUHAMMAD AFIF MAULANA ALFARUQ ad...
