32

2K 75 0
                                    

Mobil ambulance pun memasuki kawasan kompleks ciloka didalam mobil ambulance tersebut ada rasya dan syafa

"kenapa kamu pergi secepat ini xa? " tanya syafa

"kita belum bertemu... Kamu belum menjelaskan kenapa kamu harus pergi " lirih syafa

"sabar fa... Kita doakan semoga alexa diterima disisi allah" ucap gus rafa

Semua mobil pun terparkir di halaman rumah alexa keisha bingung kenapa banyak orang yang kerumahnya

"kalian siapa kenapa pada kemari? " tanya alexa gus rafa menghampiri keisha lalu memeluk anak perempuan nya itu

"abi kenapa kok nangis? " tanya keisha

"kamu yang sabar ya nak... Bunda kamu sudah meninggal" ucap gus rafa membuat keisha mematung

"gak... GAK!!! " teriak keisha

"keisha lo kenapa teriak²?" tanya kenzo turun dari tangga lalu kaget melihat banyak orang asing dirumahnya

Kenzo melihat keisha yang menangis langsung menghampiri nya lalu memeluknya.

"kei lo kenapa mereka apain lo? " tanya kenzo

"ken... Abi bilang bunda meninggal... Cepet ken tanya ke mereka katakan bahwa mereka bohong hiks... Hiks" ucap keisha sambil menangis di dekapan kenzo

"mereka semua pasti bohong kei... Bunda kan lagi ada pekerjaan di restoran nya makanya dia gak pulang semalam... " ujar kenzo sambil menenangkan keisha

"tapi ken bunda kamu memang sudah meninggal karna kecelakaan nak" ucap gus rafa membuat keisha tambah menangis

"lo semua lebih baik pergi deh dari sini jangan mengada ngada....gue kan udah bil-" perkataan kenzo terhenti karna mobil ambulance yang sampai di rumahnya

"b-bun-da" ucap kenzo dengan gugup saat melihat jenazah alexa yang dibawa kedalam rumah

"ken i-tu bunda Ken" tangis keisha sementara kenzo hanya diam

Saat jenazah alexa telah di letakkan di lantai dengan cepat keisha langsung memeluk nya

"bunda bangun....bunda pasti lagi ngeprank kita kan?  Ayo bun jawab? " ucap keisha

"bundaaaa hiks.. Hiks... Keisha janji gak akan nakal lagi.... Jangan tinggalin keisha bun"  lirih keisha dengan kesegukan

Kenzo duduk di sebelah jenazah alexa dengan tatapan kosong

"bunda tau ...bunda adalah detak jantung kami tapi sekarang bunda pergi bagaimana jantung kami bisa berdetak saat bunda pergi " lirih kenzo lalu memeluk alexa

"hiks... Hiks... Jangan tinggalin kami bun... Kami gak punya siapa² selain bunda... " lirih kenzo sambil menangis

Azka melihat kedua adiknya menangis tak tahan lalu menghampiri nya

"kalian masih punya kakak di sini" ujar azka mereka berdua pun langsung  menoleh

"lo bukan siapa² kami.. Keluarga kami hanya bunda gak ada yang lain... Selama ini hanya bunda yang ada di sisi kami"  ucap keisha

"keisha kenzo kalian juga masih punya abi... Om.. Tante dan para abang² kalian" ucap gus rafa sementara keduanya hanya diam

Syafa menghampiri keduanya sambil memegangi pipi keduanya lalu menoleh menatap jenazah alexa sambil tersenyum

"kamu hebat xa bisa merawat mereka " ujar syafa

"tante siapa kok mukanya hampir mirip bunda? " tanya keisha

"tante adalah saudara kembar bunda kalian" jawab syafa

"kei jangan berdekatan sama orang asing" peringat kenzo sambil merangkul keisha

"tapi ken tante ini saudara bunda" jawab keisha

"lo bisa gak sih dengerin ucapan gue kali ini" ujar kenzo membuat keisha diam

***

Semuanya menyaksikan pemakaman alexa azka menatap makam bundanya dengan tatapan tidak bisa diartikan

"perpisahan yang paling menyakitkan adalah berpisah karena kematian... Alexa pergilah dengan tenang... Jangan khawatir kan anak² mu kakak akan menjaganya" batin rasya

"semengalah ini kah kamu xa... Hingga memilih jalan pergi untuk selamanya... Tunggu aku disana zaujati.... " batin gus rafa

"takdir apa ini xa....hingga kita selalu berpisah... " batin syafa

"bunda...kenapa bunda harus pergi secepat ini.... Bukankah bunda pernah bilang ingin melihat kei sama kenzo lulus sekolah? " batin keisha

"ken gak tau lagi harus apa...bunda ken sayang banget sama bunda... Tuhan kenapa harus bunda yang kau ambil kami masih butuh bunda kami... " batin kenzo

"untuk yang kedua kalinya bunda pergi tapi kali ini bunda bener² pergi untuk selamanya meninggalkan azka... Bunda tau selama ini azka sangat kangen sekali dengan bunda... Walaupun mulut azka mengatakan tidak tapi hati azka sangat rindu dengan bunda" batin azka

Alexa pun sudah selesai di kuburkan kini mereka masih berada disana menunggu kedua anak kembar tersebut yang masih setia berada di dekat makam alexa

"keisha kenzo pulang yuk nak sebentar lagi hujan " ajak gus rafa

"kalian kalo mau pulang pulang aja kami masih mau disini" ujar keisha

"kalian pulanglah dulu... Biar azka yang menemani mereka " ucap azka akhirnya mereka pun pulang

Kini azka menatap kedua adik²nya yang masih setia menatap makam bundanya

"kalian tau bunda pasti sedih diatas sana" ujar azka membuat mereka pun menoleh menatapnya

"karna apa?  Karna melihat kalian yang rapuh seperti ini... Kalian mau tau bagaimana cara agar bunda tidak sedih? " tanya azka

"bagaimana? " tanya keduanya

"kalian harus kuat jangan sedih lagi.... Mungkin bunda akan bahagia jika kalian ceria seperti dulu lagi... " jawab azka

"bagaimana mana kami bisa ceria seperti dulu jika alasan kami ceria itupun sudah pergi... Lo gak tau berat banget jadi kami.... Ditinggal seseorang yang begitu dekat dengan kami"ucap kenzo

"aku tau bagaimana rasanya ditinggal seseorang  terdekat ....dua kali aku ditinggalnya dan yang kedua kalinya dia tidak akan pernah kembali.... Sakit banget rasanya, " balas azka membuat kenzo menangis

"dia adalah orang nya... Bunda kesayangan ku... Dua kali...." ujar azka dengan mata berkaca kaca

Keisha yang melihat itupun langsung duduk di sebelah azka

"maafin kita ya azka... Kita egois... Kita janji gak akan sedih² lagi ya kan ken? " ucap keisha sementara kenzo hanya menganggukkan kepalanya


Bersambung....






PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang