37

4.7K 160 1
                                    


"plis ya ustd gue boleh pinjem hp lo ya... Janji cuma bentar doang kok.. " mohon syafa

"saya bilang tidak ning syafa karna ini sudah peraturan pondok untuk tidak membebaskan para santri meminjam hp" ucap ustd tersebut

"dasar ustd pelit sepelit batagor dikantin" umpat syafa sambil menginjak kaki ustd tersebut kemudian langsung lari

"astagfirullah ada ya modelan ning kayak gitu" ucap ustd tersebut

Syafa berjalan mengelilingi pondok sambil melihat lihat sekitar

"ning syafa!!" panggil aqela

Syafa langsung menoleh "apa" tanya ketus syafa

"aku tau kamu lagi butuh ini" ucap aqela sambil menunjukkan hp

Dalam hatibSyafa langsung berbinar namun dia tahan mencoba tidak berekspresi

"maksud lo apa?" tanya syafa

"aku tau kamu lagi butuh ini untuk menghubungi temen kamu jadi... Nih kamu boleh pinjem punya aku" ucap aqela

Syafa pun langsung mengambil hp tersebut "ck kali ini lo emang the best"  ucap syafa

Syafa langsung menekan nomor yang dia ingat dan mengirim pesan di nomor tersebut

"nih thanks atas bantuan lo" ucap syafa sambil mengembalikan hp aqela

"sama2 kita kan saudara jadi apa salahnya saling membantu " ucap Aqela sambil pura2 tersenyum

"gue balik dulu bye" pamit syafa Langsung pergi

"andai  keberadaan kamu tidak membahayakan hubungan aku sama gus rafa... Mungkin aku tidak akan membiyarkan kamu pergi " lirih aqela sambil menatap syafa yang mulai menjauh

Flasback on

Saat aqela sedang membuat teh dia tidak sengaja mendengar pembicaraan santriwati yang sedang piket di ndhalem

Kamu mau denger gosip gak

Mau mau gosip apa

Jadi tadi waktu aku lagi kumpul di kamar sebelah mereka membicarakan tentang perjodohan ning qela sama gus rafa

Maksudnya gimana ya?

Gus fahri cuma ingin menikahkan putranya dengan anak gus afif

Terus terus

Kan anak kandung gus afif itu ning syafa berarti yang berhak atas perjodohan itu ning syafa dong bukan ning qela secara ning qelakan cuma anak tiri

Iya juga ya seharusnya ning syafa yang dijodohkan dengan gus rafa kan sama2 keturunan kiyai

Aqela yang mendengarkan itu semua merasa sangat sedih dan marah

Flasback off...

"maaf kan aku syafa aku harus melakukan ini" ucap aqela

***

"siapkan semua anggota geng kita jemput quen di bandung sekarang " ucap rega sambil tersenyum sinis

"bos tau dari mana quen disana" tanya tino wakil anggotanya

"lo lupa kalo lo semua ngambil hp dari semua anggota gengnya quen... Quen sendiri baru saja mengirimkan pesan sama hp adit " jawab rega

"emang gak kaleng2 ide kita buat curi semua hp anggota mereka " kekeh tino

***

"wih kayak nya nih tembok yang cocok buat gue panjat dan kabur dari sini tapi Nih tembok tembus kemana ya... BOdoah yang penting gue kabur dari sini" Ucap syafa sambil tersenyum puas

"nanti malem kayaknya cocok buat gue kabur... Badebbah syafa lo emang hebat" lanjutnya kemudian Pergi

Saat syafa tengah sibuk dengan pikiran nya sambil berjalan tidak sengaja dia menabrak seseorang

Brukk

"awwww bokong gue" rilih syafa lalu menatap orang yang dia tabrak dan ternyata seorang lelaki

"ck lo jalan gak liat2 ya pakek nabrak gue segala lagi" sewot syafa dengan kesal

Syafa langsung berdiri dan beRcak Pinggang menatap tajam laki2 didepannya dengan tajam

"lo tau bokong gue ini udah tepos eh malah tambah tepos gara2 lo" ucap kesal syafa

"saya tidak merasa salah" ucap laki2 itu dengan datar

Muka syafa yang sudah memerah dan nafas yang memburuh seperti ingin memakan laki2 didepannya itu

Dengan terpaksa syafa menarik nafasnya dan mengeluarkan dengan perlahan mencoba sabar

"kali ini gue gak akan membuang tenaga gue buat marah2 sama Lo karna gue orang penyabar" ucap syafa sambil tersenyum menujukkan lesung pipi membuat nya terlihat sangat manis

Gus rafa yang melihat itu sungguh dalam hatinya Dia terpanah melihat senyum syafa yang manis

"astagfirullah rafa sadar" gumam gus rafa

Bersambung....


PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang