44

4.2K 145 3
                                    

Pada pukul 03 : 07 pagi hari
Sebuah sepasang suami istri tengah tidur saling berpelukan
Fatimah terusik karna sebuah tangan kekar berada di pinggangnya membuat nya membuka matanya

"gus afif" gumam fatimah yang terkejut

Gus afif mulai menbuka matanya dan terkejut saat melihat tangannya berada di pinggang fatimah

"maaf maaf fatimah"  ucap gus afif langsung mengangkat tangannya

Fatimah merasa sangat gugup "ti tidak apa apa kok gus" jawab kikuk fatimah

Pukul 07:00 semua keluarga tengah berkumpul untuk sarapan pagi

Syafa dari tadi sibuk memakan sarapannya tiba2 gus afif dan fatimah baru keluar dari kamarnya dan langsung duduk

Rasya mencoba mengkode sang adik namun tidak dihiraukan oleh syafa

Rasya langsung berdehem membuat syafa menoleh dan mengerti maksud sang kakak

"ekhemm kayak nya pagi ini sangat cerah ya" sindir syafa sambil melirik kearah babanya

"merona rona ya" goda syafa sambil melahap sarapannya

Semua yang disana manahan ketawa karna ucapan syafa dan melihat ekspresi gus afif yang seperti kepiting rebus

***

Syafa dan aqela kini sedang Berangkat menuju masjid karna ada pengajian jadi mereka memutuskan untuk berangkat bareng

Saat ditengah jalan tiba2 gus rafa datang dan menyapa mereka

"assalamualaikum ning" salam gus rafa

"waalaikum slm" jawab aqela namun syafa hanya menghiraukan nya

Aqela menyenggol lengan syafa membuat syafa bedecak kesal

"komsalam ada apa ya gus? " tanya syafa dengan ketus

"saya hanya-" belum sempat gus afif menyelesaikan ucapannya syafa langsung menyelanya

"oh gue tau lo mau ketemu sama calon lo kan?" tanya syafa sambil memincingkan matanya

"hayoloh ngaku gak lo awwww" ucap syafa dengan ringisan karna telinganya yang ditarik oleh sang kakak

Plakkk

Syafa menepis tangan rasya lalu menatapnya dengan kesal

"udah kamu jangan godain calon kakak ipar kita gitu dong" ucap rasya

"s siapa yang godain gue cuma nanya" ucap syafa sambil menatap gus rafa

"alasan mending kamu kemasjid sekarang " ucap rasya sambil menarik tangan syafa

"cielah kiw kiw berdua dengan mu pasti lebih baik" nyanyian syafa sambil melirik kearah gus rafa dan aqela

Semua santri yang melihat itu merasa terkekeh dengan sikap abstrak ningnya

Saat dimasjid tiba2 ustd tersebut menjelaskan tentang pernikahan membuat nya langsung ingat dengan kejadian kemarin malam

Namun syafa langsung menepis pikirannya itu dan beralih melanjutkan tidurnya sambil menyender dibahu aqela

"apa mungkin agar agar itu menganggap serius pernikahan mendadak kita ya... Akh yaallah syafa bingung kan jadi pusing... Ck niat nolongin malah terjebak astaga" batin syafa sambil geleng2 kepala membuat aqela bingung

"fa kamu kenapa? " tanya aqela

"hah gue kenapa.... Gue baik2 aja kok.. Heheh" jawab syafa kikuk

"gue harus cerita ini sama kak rasya mungkin dia punya solusinya" batin syafa

***

"dimana menantu mami itu rega?" tanya wanita peruh baya yang tak lain adalah mami dari rega yang bernama tere

"m mami kok bisa tau kalo rega.... Atau jangan2 ini semua ulah mami ya ngaku gak Mami" tanya rega

"hus kamu ini jangan melotot kayak gitu kalo bicara sama istri papi" bela pria paruh baya papi dari rega bernama adijaya

"istri papi kan mami rega pi... " kesal rega

"kalo iya ini rencana mami kamu mau apa hah? " sewot tere

"ck mami... Apa yang mami lakuin... " kesal rega

"menurut mami apa yang mami lakuin itu udah benar mami udah tau asal usul  syafa dari keluarga mana ya waupun anaknya agak gesrek dikit kayak kamu" ungkap tere

"tap-"

"sudah mending kamu jemput menantu mami sama papi sekarang atau kamu mau mami sama papi yang jemput" tawar tere

"bener juga yang dikatakan mami mending kita aja yang jemput menantu kita" jawab adi

"les't go pi... " teriak kegirangan tere sambil menggandeng tangan adi sementara rega hanya diam mematung

****

Di pesantren syafa tengah mencari cari keberadaan sang kakak namun tidak bisa ditemukan

"kalo dicari aja gak ketemu temu... Batang hidungnya pun gak kelihatan ck.. Sial... Arghhh gimana ini... " keluh syafa dengan frustrasi

Saat syafa ingin pergi ke ndhalem tiba2 didepan rumah ndhalem ada banyak orang berbadan besar dan memakai pakaian berwarna hitam

"widih... Lagi pada ngapain lo semua... Ck udah kek anak sd pakek seragam... Hahah" ejek syafa sambil tertawa melihat penampilan mereka

"woy budeg lo semua ya... " ucap syafa namun tidak diubris oleh mereka

"ck mending gue masuk aja dari pada nanya sama patung jadi jadian kayak kalian" ucap syafa dengan ketus kemudian pergi masuk kedalam sambil menggerutu

"ITU DIA MENANTU KAMI!! "

Bersambung....





PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang