13

2.1K 74 1
                                    



Sementara gus rafa masih melamun sendirian di dalam kamarnya
Hilwa datang membawa satu mangkok bubur dan air

"assalamualaikum bang" ucap hilwa gus rafa menoleh lalu memalingkan wajahnya kembali

"bang umi buatkan abang bubur nih... Dari tadi pagi kan abang belum makan" ujar hilwa

"saya tidak lapar" jawab gus rafa

"bang-"

"saya ingin sendiri " ucap gus rafa dengan cepat
Hilwa mengerti dengan ucapan kakaknya langsung pamit keluar

Gus rafa memejamkan matanya sambil menarik nafas dengan dalam "apa yang harus saya lakukan xa... " lirih gus rafa

Flasback on..

"assalamualaikum zaujati" ucap gus rafa dalam panggilan vidio

"waalaikum salam gus" jawab alexa

"kok gus sih zauji dong " protes gus rafa

"gak mau kesannya kayak apaan gitu kalo gue bilang zauji"

"aku kamu bukan lo gue zaujati... "

"gue gak terbiasa tapi... Insyaallah demi suami gue gue bakalan usahain"

"masyaallah aku jadi tidak sabar pengen ketemu kamu "

"apaan sih... Secepatnya kita akan ketemu suamikuuu" ucap alexa sambil terkekeh geli

"gus rafa tunggu aja istrimu ini akan secepat nya kembali dan menemui suaminya... Lucu ya kita nikah online" ucap alexa sambil tertawa

"bisa²nya takdir menjadikan gus rafa yang sok cool ini jadi suami gue haha" lanjutnya

"emangnya kenapa takdirkan memang tidak ada yang tau... Zaujati kamu hati² disana aku akan menunggu kamu " ungkap gus rafa

"emm iya² suamikuuuu"

Flasback off...

Gus rafa membuka matanya dan melihat foto alexa istrinya

"aku masih menunggu kamu zaujati..... " ucap gus rafa dengan air mata yang mengalir jatuh ke foto alexa

Tes

"hujan? " bingung andra tiba² pipinya terkena tetesan air dari langit

"tapi gak mendung kok cerah apa mungkin anak² lagi main air... Tapi sepi kok end gue lagi ditengah lapangan... "

"ck bodo amat lah" ucap andra lalu kembali memainkan bola tersebut

****

"jadi pipa nyuruh pihak kampus untuk mempercepat pemegangan andra" kaget lina

Gautama mengangguk "iya mima.. Pipa sendirilah yang turun tangan untuk masalah andra"

Lina termenung "mima kenapa? " tanya gautama

"pipa sadar gak kalau ini semua salah... " ungkap lina

"pipa cepat atau lambat andra pasti akan mengetahui jati diri nya"

"lihatlah pipa takdir ini membawa andra ke masa lalu nya... Semesta mendukung nya... Jujur aja mima sangat takut ditinggal andra... Andra sudah mima anggap anak mima sendiri pip... Hiks"  ujar lina dengan kesegukan

"mima tenang saja pipa yakin andra tidak akan pernah mengingat masa lalu nya dokter sendiri kan yang bilang kalau otak andra terkena racun membuat nya harus kehilangan ingatannya" jelas tama

"kita lihat saja pip takdir ini akan membawa andra kemana" jawab lina


****

Hari yang dinanti kan pun telah datang dimana pada hari ini ketiga gadis ini akan pulang kenegara mereka

Kini mereka bertiga sedang berada di depan rumah endhalem kiyai dan bunyai serta syafa dan rasya ada di dasana untuk mengantar mereka ke bandara

"kalian tidak perlu mengantar kita sampai bandara karna kita gak tau bakalan langsung kesana atau masih mau jalan² dulu" ucap helena

Kiyai mengangguk paham "yasudah kalau gitu kalian hati² mohon maaf kalau ada ketidak nyamanan disaat kalian tinggal disini" ucap kiyai

"seharusnya kami yang berterimakasih pada kalian karna telah mau menerima mahasiswa seperti kami ini magang disini" ucap helena

"nduk kalian hati ² ya dijalan" ucap bunyai

Mereka bertiga pun menyalami tangan bunyai dan syafa saat andra menyentuh tangan syafa kepalanya tiba² pusing

Syafa menatap andra dengan sangat dalam "bolehkah aku memeluk kamu? " tanya syafa yang di balas anggukan oleh andra

Dengan cepat syafa memeluk andra dengan erat sambil memejamkan matanya syafa merasa nyaman

Syafa melepaskan pelukan nya kemudian andra langsung menyeret kopernya menuju mobil mereka pun telah masuk kedalam mobil yang telah disiapkan

Andra menatap kearah rasya dan syafa "kenapa rasanya berat banget buat gue pergi dari sini....gue pengen nangis tapi.... Ck gengsi... " batin andra





Bersambung....





PESANTREN OH NO!!! (END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang